Anda di halaman 1dari 12

LEMBAR PENGESAHAN

No. Percobaan : 10 / Lab. Teknik Digital / LTK-03 /TK-2B / 2013

Judul : PENCACAH NAIK TURUN ASINKRON

Nama Praktikum : Julprida P purba

Nama Partner : 1. Dame Maria S

2. M. Bagus

3. Novelita Sari

Kelas / Group : TK – 2B / II

Tanggal Percobaan : 10 Juli 2013

Tanggal Penyerahan : 17 Juli 2013

Instruktur : 1. Ir. Elferida Hutajulu ,MT

2. Arfanda A.Srg, ST. MT

Nilai :

Keterangan :

Page | 1
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... 1

DAFTAR ISI ............................................................................................................. 2

PENCACAH NAIK – TURUN ASINKRON ....................................................... 3


I. TUJUAN.............................................................................................................. 3

II. DASAR TEORI ..................................................................................................... 3

III. DIAGRAM RANGKAIAN ...................................................................................... 4

IV. PERALATAN DAN KOMPONEN ........................................................................... 4

V. LANGKAH KERJA ................................................................................................ 5

VI. HASIL PENGAMATAN ......................................................................................... 6

VII. DIAGRAM WAKTU ............................................................................................. 7

VIII. PERTANYAAN DAN JAWABAN ............................................................................ 8

IX. ANALISA DATA ................................................................................................. 10

X. KESIMPULAN ................................................................................................... 12

Page | 2
PENCACAH NAIK – TURUN ASINKRON
(ASYNCHRONOUS UP – DOWN COUNTER)

I. TUJUAN
1. Membuat rangkaian dan mengamati cara kerja Pencacah Naik – Turun Asinkron.

2. Menghitung frekuensi output pencacah.

II. DASAR TEORI


Pencacah Turun adalah pencacah yang menghitung dari nilai terbesar ke nilai

terkecil, sedangkan pencacah Naik adalah pencacah yang menghitung dari nilai terkecil

ke nilai terbesar. Pada bagian sebelumnya telah praktekkan pencacah naik maupun

pencacah turun. Dalam hal ini dimodifikasi sedemikian rupa sehingga merupakan

pencacah yang dapat mencacah naik maupun turun, bergantung kepada kode yang

diberikan.

Telah diketahui sebelumnya bahwa pencacah asinkron masing – masing FF di –

trogger oleh output normal FF sebelumnya akan mencacah naik, sedangkan bila di –

trigger output abnormal akan mencacah turun bila FF yang digunakan aktif RENDAH.

Tidak terlepas dari prinsip ini dengan menambahkan gate dasar maka dapat dibuat

sehingga kedua fungsi ini dapat dilakukan seperti terlihat pada Diagram Rangkaian.

Apabila dibuat MN = 1 dan MT = 0 (MN = Mencacah Naik ; MT = Mencacah

Turun), pencacah akan menghitung naik. Sebaliknya akan mencacah turun bila MN = 0

dan MT = 1. Sedangkan apabila MN = MT pencacah tidak akan bekerja karena hanya FF

pertama yang kan toggle.

Page | 3
III. DIAGRAM RANGKAIAN

MN

D J 1 C J 1 B J 1 A J 1

CLK
K 1 K 1 K 1 K 1

MT

Gambar – 26

IV. PERALATAN DAN KOMPONEN

1. Catu Daya : 1 buah

2. Generator Pulsa : 1 buah

3. Multimeter Analog : 1 buah

4. Multimeter Digital : 1 buah

5. LED : 4 buah

6. Rangkaian Terpadu (IC)


- 7408 : 2 buah

- 7432 : 1 buah

- 7476 : 2 buah

7. Clam Test : 4 buah

8. Kabel Penghubung : secukupnya


Page | 4
V. LANGKAH KERJA
1. Catu daya dan Generator pulsa dalam keadaan mati, membuat rangkaian seperti

gambar – 26.

2. Menghidupkan Catu daya dan generator pulsa.

3. Memberikan MN = 1 dan MT = 0 untuk mencacah naik.

4. Memberikan pulsa CLK sesuai dengan Tabel Pengamatan dan mencatat hasil

pengamatan pada tabel.

5. Mematikan catu daya dan generator pulsa.

6. Megulangi prosedur 1 sampai dengan 5 untuk posisi MN = 0 dan MT = 1.

Page | 5
VI. HASIL PENGAMATAN

MN = 1, MT = 0 MN = 0, MT = 1

CLK D C B A
CLK D C B A
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
1 1 1 1 1
1 0 0 0 1
2 1 1 1 0
2 0 0 1 0
3 1 1 0 1
3 0 0 1 1
4 1 1 0 0
4 0 1 0 0
5 1 0 1 1
5 0 1 0 1
6 1 0 1 0
6 0 1 1 0
7 1 0 0 1
7 0 1 1 1
8 1 0 0 0
8 1 0 0 0
9 0 1 1 1
9 1 0 0 1
10 0 1 1 0
10 1 0 1 0
11 0 1 0 1
11 1 0 1 1
12 0 1 0 0
12 1 1 0 0
13 0 0 1 1
13 1 1 0 1
14 0 0 1 0
14 1 1 1 0
15 0 0 0 1
15 1 1 1 1
16 0 0 0 0
16 0 0 0 0

Page | 6
VII. DIAGRAM WAKTU

MN=1, MT=0

CLK

MN=0,MT=1

CLK

Page | 7
VIII. PERTANYAAN DAN JAWABAN
PERTANYAAN

1. Jelaskan cara kerja rangkaian saat MN = 0 dan MT = 1!

2. Bagaimanakah frekuensi output pada saat MN = 0; MT = 1 dan saat MN = 1; MT = 0

? Jelaskan!

3. Apa yang terjadi saat MN = MT ?

4. Bagaimanakah keadaan output pencacah pada pulsa – pulsa pertama saat MN = 0 dan

MT = 1?

5. Apakah yang terjadi saat pencacah bekerja mencacah naik diubah menjadi turun?

JAWABAN

1. Cara kerja rangkaian saat MN = 0 dan MT = 1 yaitu rangkaian akan mencacah

turun. Pencacah turun ini akan mencacah dari 1111 ke 0000. Flip - flop A

(LSB) akan berubah atau mengalami toggle satiap terjadi perubahan pulsa

clock dari High ke Low. FF B akan berubah kondisinya setiap ada perubahan

FF A dari Low ke High. FF C berubah setiap terjadi perubahan FF B dari Low

ke high. FF D akan berubah kondisinya setiap ada perubahan FF C dari Low ke

High.

Page | 8
2. Frekuensi output pada saat MN = 0; MT = 1 dan saat MN = 1; MT = 0 yaitu

= x

= x 16 KHz

= x 16 KHz

= 1 KHz

3. Saat MN = MT maka pencacah tidak akan bekerja karena hanya FF pertama (FF A)

yang akan toggle.

4. Keadaan output pencacah pada pulsa – pulsa pertama saat MN = 0 dan MT = 1 yaitu

D C B A = 0 0 0 0, karena awalnya semua flip – flop di clear (reset), kemudian

setelah itu counter akan menghitung turun dari 1 1 1 1 s/d 0 0 0 0.

5. Yang terjadi saat pencacah bekerja mencacah naik diubah menjadi turun, yaitu

pencacah akan bekerja atau mencacah dari nilai terbesar ke nilai terkecil. Yaitu dari

1 1 1 1 ke 0 0 0 0.

Page | 9
IX. ANALISA DATA

Page | 10
Page | 11
X. KESIMPULAN

Page | 12

Anda mungkin juga menyukai