TK-4C/1705062043
IC 555
Prinsip Kerja Rangkaian.
Saat rangkaian diaktifkan, mula mula Kapasitor C1 mengisi muatannya lewat R1 dan R2.
Kapasitor mengisi muatannya hingga tegangan pada C1 lebih dari 2/3*Vcc. Artinya, jika
tegangan kerja adalah 5V maka kapasitor mengisi sampai tegangannya 2/3*5=3.33v. Pada
saat kapasitor mengisi, output pin kaki 3 adalah HIGH. Saat tegangan pada C1 lebih sedikit
saja dari 3.33v, transistor internal yang berada pada pin 7 akan aktif sehingga muatan pada
C1 dibuang ke kaki 7 hanya lewat R2. Tegangan pada C1 dibuang sampai nilainya sedikit
dibawah 1/3*vcc atau 1.6v. saat kapasitor C1 membuang muatannya, output pin 3 IC akan
berubah menjadi LOW. Berkurangnya Tegangan C1 dibawah 1/3vcc menyebabkan transistor
internal pada kaki 7 terputus, maka kapasitor mengisi lagi sampai 2/3vcc menyebabkan
siklus yang berulang terus menerus. Kerja dari rangkaian dapat dihentikan dengan cara
menghubungkan pin 4 (Reset) ke Ground. Dengan cara ini maka output pin 3 tidak akan
berubah (LOW).
Dari Prinsip kerja diatas didapat fakta bahwa kapasitor mengisi muatan lewat R1 dan R2,
Sedangkan kapasitor mengosongkan muatan hanya lewat R2 saja. Dengan perbedaan
Resistansi ini menyebabkan perbedaan interval waktu C1 pada saat mengisi dan membuang
muatan yang berpengaruh pada output Pin 3 IC. Dengan demikian Terdapat berbedaan
waktu output pada saat logika High dan Low. Perbedaan waktu ini disebut Duty Cycle (Siklus
tugas).
Selain nilai frekuensi ada parameter lain yang harus diperhatikan yaitu duty cycle. Duty cycle
ialah perbandingan pulsa high dan pulsa low pada satu gelombang.
Ton
D=
Toff +Ton
R 1+ R 2
D=
R 1+2 R 2
4,62 x 10−5
D=
3,92 x 10−5+ 4,62 x 10−5
D = 5,40 x 10-1
D = 54%