Anda di halaman 1dari 13

LEMBAR PENGESAHAN

No. Percobaan : 01 / Lab. Dasar Telkom-2/ LTK-II /TK-5C / 2019

Judul : ASK (Amplitude Shift Keying)

Nama Praktikan : Ribka Cantika Siburian

NIM : 1705062043

Nama Partner : 1. Friska Meilita Tarigan

2. Resdy Lumbantoruan

3. Ribka Cantika Siburian

4. Wanda

Kelompok : VI (Enam)

Tanggal Percobaan : 10 September 2019

Tanggal Penyerahan : 9 Oktober 2019

Instruktur : 1. Ir.Indrayadi,MT

2. Ir.Suhaili Alifuddin,M.ENG

Mengetahui,

Instruktur I Instruktur II

(Ir.Indrayadi,MT) (Ir.Suhaili Alifuddin,M.ENG)

i
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan .......................................................................... i

Daftar Isi ........................................................................................... ii

I. Tujuan ............................................................................... 1
II. Dasar Teori ........................................................................ 1
III. Alat dan Bahan .................................................................. 3
IV. Langkah Kerja .................................................................... 4
V. Tabel Hasil Pengamatan ................................................... 5
VI. Analisa Data ................................................................... 12
VII. Kesimpulan ..................................................................... 13
Lampiran Hasil Laporan Sementara

ii
ASK MODULATOR

I. Tujuan
1. Memahami teori pengoperasian dari modulasi ASK
2. Mengetahui bentuk gelombang sinyal dari modulasi ASK
3. Mengetahui metode testing dan adjusting sirkuit modulasi ASK

II. Teori Dasar


ASK (Amplitudo Shift Keying) adalah suatu bentuk modulasi yang mewakili data digital
sebagai variasi amplitudo dari gelombang pembawa. Amplitudo dari sinyal carrieranalog
bervariasi sesuai dengan aliran bit (modulasi sinyal), menjaga frekuensi dan fase
konstan. Tingkat amplitudo dapat digunakan untuk mewakili logika 0 dan 1. ASK
(Amplitude Shift Keying) merupakan suatu modulasi di mana logika 1 diwakili dengan
adanya sinyal dan logika 0 diwakili dengan adanya kondisi tanpa sinyal.

Pada teknik modulasi ASK data digital yang ditumpangkan direpresentasikan dengan
cara mengubah-ubah amplitudo gelombang pembawa. Sinyal ASK mentransmisikan
data biner ketika data modulasi ON adalah logika high dan OFF ketika modulasi sinyal
adalah logika low. Sering juga disebut dengan modulasi On-Off Keying (OOK). Berikut
adalah gambar blok diagram modulator ASK :

Dalam modulasi ASK, amplitudo carrier tersaklar ON dan OFF sesuai dengan kecepatan
sinyal pemodulasi. Sinyal direpresentasikan dalam dua kondisi perubahan amplitudo
gelombang pembawa, yaitu logika “1” dan “0”. Logika “1”direpresentasikan dengan
status “ON” (ada gelombang pembawa) sedangkan logika“0” direpresentasikan dengan

1
status “OFF” (tidak ada gelombang pembawa). Dari dua kondisi tersebut, maka
didapatkan sebuah sinyal yang termodulasi ASK.

Umumnya, kita membutuhkan dua buah sinyal s1(t) dan s2(t) untuk transmisi biner. Jika
transmitteringin mentransmisikan bit 1, s1(t) digunakan untuk interval pensinyalan
(0,Tb). Sedangkan untuk mentransmisikan bit 0, s2(t) digunakan pada interval (0,Tb).
Untuk ASK sinyal transmisi dapat dituliskan sbb:

Untuk 0 ≤ t≤ Tb dimana Eb merupakan energi rata-rata sinyal transmisi per bit dan fc
adalahfrekuensi carrier yang setara dengan nc/Tb. Energi rata-rata sinyal transmisi
dapat dituliskan sbb:

2
(Gambar sinyal ASK : (a) sinyal yang ditransmisikan;, b) sinyal y(t) = s(t) x / cos(2πfCt),
(c) output dari integrator dan sampling point)Sinyal yang ditransmisikan s(t) dapat
diekspresikan dalam bentuk :
S(t) = S1(t) untuk simbol 1
S2 (t) untuk simbol 0
Untuk 0 ≤ t ≤ Tb. Kita dapat mencatat bahwa untuk sistem transmiter yang sederhana
hanya terdiri dari oscilator yang mempunyai gerbang on off, maka dari itu ASK sering
disebut sebagai on-off keying.Gambar di atas ini menggambarkan hasil gelombang yang
ditransmisikan dari transmisi digital dari bit 1001101, dimana Eb = 1, fc = 5 Hz, dan Tb =
1s.

Penerima untuk ASK diberikan pada gambar dibawah ini. Dari gambar tersebut, kita
dapat menjelaskanbagaimana cara kerja demodulator. Pertama tama sinyal yang
diterima dikalikan dengan sinyal unit energi2/T cos (2πfCt). Diasumsikan sinyal
penerima bebas noise, setelah itu kita mendapatkan persamaan sebagai berikut :
y(t) = s(t) x 2/T cos(2πfCt)

III. Alat dan bahan


1. Modul KL-94005
2. Modul KL-94004
3. Function Generator
4. Osiloskop
5. Kabel penghubung secukupnya
6. Clem test

3
IV. Prosedur Percobaan
18-1

1. Tempatkan rangkaian ASK Modulator seperti pada gambar 18-7 pada Modul KL-94005.
2. Sambungkan Sinyal Sinus 500KHz dengan amplitude 4 Vpp. Ke terminal VC Carier.
3. Sambungkan sinyal TTL dengan frekuensi 200 kHz. Dari Function Generator ke terminal
VD Signal.
4. Atur𝑉𝑅1penuh ke CW untuk menentukan Amplitudo maksimum dari modulator ASK =
pada VT Out. Ukur dan catat bentuk sinyal ASK pada tabel 18-1.
5. Atur 𝑉𝑅1 penuh ke CCW untuk memastikan Amplitudo minimum yang dikeluarkan pada
modulator ASK pada terminal VT Out. Ukurdancatatbentuksinyal ASK padatabel 18-2.
6. Sambungkan gelombang TTL denganfrekuensi 1 Khz. Dari keluaran TTL Function
Generator ke terminal VD signal.
7. Ulangi langkah 4 dan 5.
8. Sambungkan sinyal TTL dengan frekuensi10KHz, darikeluaran TTL function generator ke
terminal VD signal.
9. Ulangilangkah 4 dan 5
10. Sambungkan sinyal TTL denganfrekuensi 50 KHz darikeluaran TTL Function Generator ke
VD signal in terminal.
11. Ulangilangkah 4 dan 5.

18-2

1. Lengkapi rangkaian non coherent ASK demodulator yang ditunjukkan pada gambar 18-8
dengan menempatkan jumper pada posisi 2,6dan 8.
2. Sambungkan sinyal sinus dengan frekuensi 500 KHz amplitude 4 Vpp ke terminal VC
carrier in.
3. Sambungkan sinyal TTL dengan frekuensi 20 KHz, dari Function Generator ke VD signal
in.
4. Atur𝑉𝑅1 penuh ke CW untuk mengatur amplitudo maksimum pada terminal VT out.
Ukur dan catat bentuk gelombang pada terminal VT out, VE out, VLP out, dan 𝑉0out
padatabel 18-2.
5. Sambungkan sinyal TTL denganfrekuensi 1 KHz dari TTL out Function Generator ke
terminal VD signal in.
6. Ulangilangkah 4.
VD Signal In (TTL Level) VT Out Waveform VT Out Waveform
(𝑉𝑅1fully CW) (𝑉𝑅1fully CCW)
7. Sambungkan sinyal TTL dengan frekuensi 10 KHz dari TTL Out Function Generator ke
terminal VD signal in.
8. Ulangi langkah 4
9. Sambungkan sinyal TTL dengan frekuensi 50 KHz dari TTL Function Generator ke
terminal VD Signal in
10. Ulangi langkah 4
11. Bandingkan bentuk signal pada terminal VD Signal in dan Vo out
4
18-3

1. Gabungkan KL-94005 dan KL-94004 seperti yang ditunjukkan pada gambar 18-10
2. Letakkan jumper pada posisi 1,3,5,7 dan 8 pada modul KL-94004. Letakkan jumper
pada posisi 2,6 dan 8 pada modul KL-94005
3. Sambungkan terminal ME-out pada KL-94004 ke terminal VD Signal In pada KL-
94005
4. Sambungkan VO-out terminal pada KL-94005 ke terminal MDD in pada KL-94004
5. Sambungkan sinyal sinus dengan frekuensi 500 Khz , dengan amplitude 4 Vpp ke
terminal VC carrier In pada modul KL-94005
6. Hidupkan catu daya
7. Atur potensiometer VR 1 pada KL-94004 pada bagian clock generator untuk
memastikan slock yang keluar pada terminal CLK out sebesar 90 Khz.
8. Sambungkan sinyal sinus dengan frekuensi 1Khz dan amplitude 1 Vpp ke A-In
terminal modul KL-94004
9. Atur VR 1 pada KL-94005 pada multiplier 1 penuh kearah jam
10. Ukur dan catat bentuk signal dengan test point pada tabel 18.3
11. Sambungkan sinyal sinus dengan frekuensi 3Khz ke terminal A-in,pada modul KL-
94004
12. Ulangi langkah 10
13. Sambungkan sinyal sinus dengan frekuensi 200 Khz dengan amplitude 1 Vpp ke
terminal A-in,pada modul KL-94004
14. Ulangi langkah 10

V. HASIL PENGAMATAN

1. ASK MODULATOR

VD VT out Waveform (VR1 fully VT out Waveform (VR1 fully


Signal In CW) CCW)
(TTL
Level)
20 KHz

5
1 KHz

10 KHz

50 KHz

6
2. NONCOHERENT ASK DEMODULATOR
(VC Carrier in=500KHz,4Vpp)

VD VT out Waveform VE out Waveform VLP out Waveform VO out Waveform


Signal
IN (TTL
level)
20 KHz

1 KHz

7
10 KHz

50 KHz

8
3. ASK SYSTEM WITH CVSD (VC CARRIER=500KHZ,4VPP)
Output Waveform A-in (1 VOO Sinewave)
1 KHz 4 KHz
KL-94004 ME OUT

KL-94005 VT OUT

KL-94005 VE OUT

9
KL-94005 VLP OUT

KL-94005 VO OUT

KL-94004 MDD OUT

10
KL-94004 MDCLK OUT

KL-94004 DMA OUT

11

Anda mungkin juga menyukai