Anda di halaman 1dari 2

Utusan Khusus Presiden Bidang Dialog Kerja Sama Antaragama dan Peradaban Din Syamsuddin

mengatakan hubungan dan kerukunan umat beragama di Indonesia masih relatif baik.
"Hal itu karena agama-agama di Indonesia mengambil jalan tengah atau moderat," kata Din saat
menemui perwakilan PGI di Jakarta, Senin (30/10/2017).
Dia mengatakan saat ini kerukunan antarberagama terganggu karena hal-hal yang bersifat
nonagama seperti politik. Untuk itu, perlu usaha keras dari para tokoh agama untuk meredam
masalah tersebut, Dia menginginkan semua pihak ikut menjaga kemajemukan tersebut sebagai
bagian dari Bhinneka Tunggal Ika.
Din mengatakan kerukunan antarumat beragama akan terjaga karena masyarakat Indonesia
mengedepankan dialog dan mencari jalan tengah.
Setelah menemui PGI, Din akan menemui majelis agama lainnya seperti Konferensi Waligereja
Indonesia pada Selasa (31/10). Pertemuan itu dilakulan untuk mendapat dukungan sekaligus ide dari
majelis-majelis antaragama untuk menjalankan tugasnya.
Ketua PGI Pendeta Henriette Hutabarat Lebang mengatakan kerja sama antaragama sangat
strategis untuk membangun kebersamaan masyarakat Indonesia. Semua pihak memiliki tanggung
jawab untuk merawat kemajemukan, ujarnya seperti dilansir Antara.
Sejumlah pemuka agama berdoa saat diskusi lintas agama di Gereja Kristen Indonesia, Sidoarjo,
Jawa Timur. Diskusi bertujuan memperkuat silaturahmi dan membangun toleransi dan
keberagaman. Kita menghormati dan menghargai kebenaran suatu agama, sama sekali berbeda
dengan mengakui kebenaran agama tersebut, atau menyamakan agama tersebut dengan agama
yang kita yakini. Atau kita menghormati dan menghargai seseorang yang meyakini kebenaran suatu
agama, sama sekali berbeda dengan kita meyakini kebenaran agama yang diyakininya itu.Setiap
pemeluk agama, apa pun agamanya, sudah pasti meyakini kebenaran agama yang dipeluknya.
Karena adanya keyakinan itulah, maka siapa pun akan marah atau setidaknya tersinggung, jika
kebenaran agama yang diyakininya diusik, dicemooh atau dihina. Maka jika ingin membangun KUB,
jangan sekali-kali mengusik, apalagi menghina, agama yang diyakini orang lain.

Anda mungkin juga menyukai