Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ALDI RYAN PRATAMA

NIM :19033072

TUGAS PENDAHULUAN
1. Jelaskan perbedaan antara multivibrator astabil, multivibrator bistabil dan multivibrator
Monostabil.

Jawab:

a. Multivibrator astabil
- Tidak dibutuhkan suatu masukan (input)
- Waktu aktif dari setiap komponen penguat bergantung pada waktu pengisian dan
pengosongan kapasitor
- Sebagai rangkaian pembangkit denyut lonceng (dock pulse) untuk rangkaian
pencacah (counter) penghitung waktu (timer) modulator dan rangkaian logika
lainnya
b. Multivibrator bistabil
- Multivibrator yang mamiliki dua keadaan stabil
- Tidak adanya waktu pengisian pengisian karena tidak memiliki kapasitor,
sehingga waktu aktif dari komponen penguat diatur oleh pemicu (trigger)
eksternal
- Membangkitkan dan memproses sinyal-sinyal denyut
- Pembentuk sistem memori dalam bentuk flipflop RS/TK
c. Multivibrator monostabil
- Multivibrator yang memiliki satu kondisi stabil dan kondisi
2. Jelaskan prinsip kerja dari multivibrator astabil

Jawab :

Ada 2 rangkaian dasar yang membangun suatu multivibrator astabil yaitu rangkaian RC dan sakral
transistor. Rangkaian RC bekerja berdasarkan prinsip pengisian dan pengosongan kapasitor kapasitor C 1
diisi melalui resistor R1 sedangkan kapasitor C2 diisi melalui resistor R2. Penggantian pengisian dan
pengosongan kapasitor dilakukan melalui transistor yang berfungsi sebagai saklar pada saat
dihubungkan dengan catu daya Vcc salah satu transistor akan saturasi dan transistor lainnya akan
padam. Transistor T1 dan T2 bergantian menghantar untuk setiap setengah perioda

3. Pada gambar 1 diberikan nilai tahanan ht, kapasitansi C1 = C2 = 0,1 µF dan VCC = 9 Volt.
Tentukanlah selang waktu transistor T1 dalam keadaan menghantar dan transistor T2
dalam keadaan terputus maupun sebaliknya, perioda osilasi dan frekuensi multivibrator
astabil
Diket :
Untuk gambar 1
R3=R 4=1 k Ω
R1=R 2=10 k Ω

C 1=C2 =0,1 µ F=0,1 x 10−6 =10−7 F


Tanya :
a ¿ t 1 , t2 ?
b¿T ?
c ¿F ?

Jawab :

a ¿ Untuk T 1 (on) dan T 2 ( off )

t 1=0,693 x R1 x C 1

¿ 0,693 x 10.000 Ω x 10−7 F


¿ 6,93 x 10−4 s

b ¿ Untuk T 1 (off )an T 2 (on)

t 2=0,693 x R2 x C 2

¿ 0,693 x 10.000 Ω x 10−7 F


¿ 6,93 x 10−4 s

b ¿ T =t 1+ t 2

¿ 6,93 x 10−4 +6,93 x 10−4


¿ 0,001386

1 1
c ¿ F= = =721,5 Hz
T 0,001386

4. Rancanglah suatu rangkaian multivibrator astabil yang menghasilkan frekuensi sekitar 1


KHz dan perbandingan antara selang waktu t1 dengan t2 adalah 3:2 jika kapasitansi
kapasitor C1 dan C2 dibuat sama yaitu 0,1 µF.

Diket:

F=1 KHZ=1000 Hz
c 1=c2=0,1 µ F
t 1 :t 2=3 :2

Tanya :

R1 dan R 2 ?

Jawab :

 t1 = 0,693 R1C1

3 = 0,693 R1 (0,1 µF)

3 = 0,0693 R1

R1 = 43,29 X 106Ω

 t2 = 0,69 R2C2

2 = 0,69 R2 (0,1)

2 = 0,0693 R2

R2 = 28,86 X 106Ω

 T = 0,693 (R1C1 + R2C2)


= 0,693 ( 4,329 + 2,886)
= 4,99 ΩF

5. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi besar perioda dan frekuensi multivibrator


astabil dan bagaimana pengaruhnya?

Jawab :

Dipengaruhi oleh komponen-komponen elektronika yaitu R 1, C1,R2 dan C2 pengaruhnya yaitu


semakin besar nilai tahanan dan kapasitasi kapasitor yang digunakan maka frekuensi yang dihasilkan
semakin rendah sedangkan periode osilasi yang dihasilkan oleh rangkaian semakin besar

6. Besaran fisika apakah yang dapat diukur pada rangkaian multivibrator astabil dan
bagaimana cara mengukurnya?

Jawab:

 Perioda adalah penjumlahan dari selang waktu transistor T1 menghantar (on)dan


Transistor T2 terputus (off) dan sebaliknya
 Frekuensi adalah didapat dari kebalikan perioda. Dapat divariasikan secara kontiniu
dengan cara memodifikasi rangkaian. Pada tahanan R1 dan R2 ditambahkan sebuah
potensiometer.

Anda mungkin juga menyukai