Anda di halaman 1dari 3

Analisis AC dari Penguat Terbenam

Arus AC akan mudah mengalir pada kapasitor karena sifat dari kapasitor akan
melewatkan arus AC dan akan menahan arus DC. Dengan penambahan tahanan RE1 antara
kaki emitor dengan kapasitor pintas menyebabkan sinyal terpaksa melewati tahanan R E1 .
akibatnya sinyal akan mengalir melewati tahanan RE dan kapasitor pintas CE ke ground.

Rangkaian Setara

Tahanan yang melintang antara kaki base dengan ground dapat ditentukan dari
perbandingan antara teganagn masukan dengan arus base. Karena itu ttahanan Rit dapat
ditulis dalam bentuk :

Rit = hie + ( 1 + ) RE1 hie (1 )re

Rit = ( 1 + ) [ re + RE1 ]

Impedansi Masukan

Tahanan Rit dari penguat terbenam didefinisikan sebagai perbandingan antara


tegangan masukan dengan arus pada kaki basis iB .Tahanan RB pada penguat tersususn
secara parallel dengan tahanan Rit sehingga impedansi masukan dari penguat adalah:

RB .Rit
Ri RB // Rit
RB Rit

Penguatan Dari Penguat Terbenam

Penguatan dari penguat didapat dari perbandingan antara tegangan keluaran dengan
teganagan masukan :
0 RC
Kv = =
Rit

RC
KV
1 (re RE1)

RC
KV
(re RE1)

Tegangan keluaran dalam keaadaan terbuka diberikan oleh:

VO= KV.Vi

Impedansi Keluaran

Impedansi keluaran dari penguat terbenam dapat ditentukan melalui rangkaian


pembagi arus pada keluaran :

1
Ro RC // R E1
hoe

1
RC
Ro hoe
1
RE1 RC
hoe

Dalam kenyataannya tahanan 1/hoe jauh lebih besar dari penjumlahan tahanan RC
dengan RE sehingga (RC+RE) dapat diabaikan terhadap 1/hoe. Dalam kondisi (RC+RE) <<
1/hoe maka impedansi keluaran dari penguat mendekati tahanan RC.

Pengaruh Pembebanan pada Keluaran

Anda mungkin juga menyukai