Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN ENDE

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


Jl. Prof. Dr.WZ. Yohanes Ende Telepon (0381) 2627100

TOR ( Term Of Reference) / Kerangka Acuan Kerja

PELATIHAN PRINSIP PENYIAPAN OBAT DAN TEKHNIK ASEPTIK

A. GAMBARAN UMUM
Rumah sakit yang aman dan nyaman merupakan faktor penting yang dapat
mempengaruhi proses penyembuhan pasien dan keselamatan pasien, oleh karena itu
dalam proses pemberian pelayanan kepada masyarakat harus memenuhi persyaratan
tertentu yang mendukung terciptanya rumah sakit yang sehat, aman dan nyaman.
Pelayanan Kefarmasian merupakan bagian dari pelayanan kesehatan di Rumah
sakit yang perlu mendapat perhatian dari pihak Rumah Sakit demi peningkatan mutu
dan pelayanan kepada pasien.Salah satu sasaran keselamatan pasien di Rumah sakit
adalah peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai.

B. LATAR BELAKANG
Untuk menjamin keamanan , mutu, manfaat, dan khasiat obat yang disiapkan
dan diserahkan pada pasien maka Rumah Sakit diminta menyiapkan dan menyerahkan
obat dalam lingkungan yang aman bagi pasien, petugas, dan lingkungan serta untuk
mencegah kontaminasi tempat penyiapan obat harus sesuai peraturan perundang-
undangan dan praktik profesi antara lain:
a. Pencampuran obat intravena, epidural, dan nutrisi pafrenteral seryta
pengemasan kembali obat suntik harus dilakukan dalam ruang yang bersih
(clean room) yang dilengkapi dengan Laminary airflow cabinet dimana
petugas sudah terlatih dengan tekhnik aseptik serta menggunakan alat
plindung diri yang sesuai
b. Staf yang menyiapkan produk steril terlatih dengan prinsip penyiapan obat
dan tekhnik aseptik
Aseptik adalah keadaan bebas dari mikroorganisme penyebab penyakit. Oleh
karena itu, perlu dilakukan upaya melalui teknik aseptik. Teknik aseptik/asepsis adalah
segala upaya yang dilakukan untuk mencegah masuknya mikroorganisme ke dalam
tubuh yang kemungkinan besar akan mengakibatkan infeksi. Tindakan asepsis ini
bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan mikroorganisme yang terdapat pada
permukaan benda hidup atau benda mati. Tindakan ini meliputi antisepis, desinfeksi,
dan sterilisasi. Untuk itu, diperlukan perlakuan khusus pada alat dan bahan operasi,
lapangan operasi, operator,dan asisten sebagai pelaksana.
Antisepsis adalah upaya pencegahan infeksi dengan membunuh atau menghambat
pertumbuhan mikroorganisme pada kulit dan jaringan tubuh lainnya. Bahan yang
digunakan disebut antiseptik. Antiseptik adalah bahan yang dapat membunuh atau
menghambat pertumbuhan kuman, ada yang bersifat sporosidal (membunuh spora)
dan non sporosidal, digunakan pada jaringan hidup khusus,yaitu kulit dan selaput
lendir. Antiseptik harus dibedakan dengan obat seperti antibiotik yang dapat
membunuh mikroorganisme di dalam tubuh atau dengan desinfektan yang
digunakan untuk membunuh mikroorganisme yang terdapat pada benda mati.

B. TUJUAN
1. Umum
Peserta mampu menyiapkan sarana dan prasarana serta melaksanakan
pelayanan pencampuran obat dengan tehnik aseptik

2. Khusus
 Memahami prinsip penyiapan obat dan tehnik aseptik
 Mengetahui persyaratan untuk sarana dan prasarana
 Mengetahui, memahami dan mampu melaksanakan tahap-tahap Aseptic
Dispensing untuk sediaan steril

C. MATERI PELATIHAN

Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari.


Pelatihan difokuskan agar seluruh peserta mendapatkan materi terkait
prinsip penyiapan obat dan praktek pencampuran aseptik disertai dengan
contoh aplikasi praktis, latihan dan praktik pencampuran aseptik.

.
D. SASARAN
1. Apoteker : 9 orang
2. Tenaga tekhnis kefarmasian : 14 orang
3. Perawat : 40 orang

E. WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN

Hari/Tanggal : Sabtu 26 Oktober 2019


Lama pelatihan : 1 (satu) hari
Tempat : Ruangan Pertemuan Lantai 2 Poliklinik RSUD Ende

F. BIAYA
Biaya bersumber dari dana BLUD RSUD Ende, dengan rincian sebagai berikut:

- Tiket pesawat (PP) : Rp 2.000.000 x 1 orang : Rp 2.000.000,00


- Penginapan : Rp 600.000 x 1 hari x 1 orang : Rp 600.000,00
- Honor narasumber : Rp 1.300.000 x 1 hari x 1 orang : Rp 1.300.000,00
- Snack : Rp 15.000 x 63 orang x 1 hari : Rp 945.000,00
- Makan siang : Rp 40.000 x 63 orang x 1 hari : Rp 2.520.000,00
- ATK : Rp 750.000,00

Total Rp 8.115.000,00

G. PENUTUP
Demikian Kerangka Acua Kerja /Term Of Reference (TOR) dibuat untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya

Ende, 11 Oktober 2019

Mengetahui
Kasubag Kepegawaian dan Diklat Ketua Akreditasi

Klara Analia Teo, SE dr. Sun Parkuseg Siregar, Sp.B


NIP. 19770419 200801 2 013 Nip. 19781017 200803 1 003
PEMERINTAH KABUPATEN ENDE
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ENDE
JL.Prof.Dr WZ Yohanes Telp/Fax (0381) 22026, ENDE
Ende, 11 Oktober 2019
Nomor: /TU.01/UP/X/2019 Kepada
Lampiran :- Yth. Ketua HISFARSI NTT
Perihal : Permohonan Narasumber Di –
Untuk pelatihan Tehknik Aseptik Tempat

Dengan hormat,
Sehubungan dengan rencana dilakukannya pelatihan prinsip penyiapan obat dan
tekhnik aseptik yang akan dilakukan pada:
Hari/Tanggal : Sabtu, 26 Oktober 2019
Jam : 08.00 WITA
Tempat : Lantai 2 Poliklinik RSUD Ende
maka bersama ini kami mengajukan permohonan kepada HISFARSI untuk melakukan
kegiatan “ Pelatihan Prinsip Penyiapan Obat dan Tehknik Aseptik” bagi Apoteker,
tenaga tekhnis kefarmasian dan perawat di RSUD Ende.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami
ucapkan terimakasih.

Ende, 11 Oktober 2019

Direktur RSUD Ende

dr. Aries Dwi Lestari,SpPD,FINASIM


Pembina Tk I
Nip.19770324 200502 2 004

Anda mungkin juga menyukai