BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Perpindahan panas adalah salah satu dari disiplin ilmu teknik termal yang
mempelajari cara menghasilkan panas, menggunakan panas, mengubah panas, dan
menukarkan panas di antara sistem fisik. Perpindahan panas diklasifikasikan menjadi
konduktivitas termal, konveksi termal, radiasi termal, dan perpindahan panas melalui
perubahan fasa. Berdasarkan sifat penghantarnya perpindahan panas dibagi menjadi tiga,
yakni; radiasi, konduksi, dan konveksi.
Salah satu contoh alat penerapan perpindahan panas ini adalah evaporator.
Evaporator adalah alat proses pemisahan yang digunakan untuk menghilangkan sebagian
kadar air. Evaporator juga sering digunakan pada proses pemekatan. Pada umunya proses
evaporasi yang akan dilanjutkan dengan proses selanjutnya seperti kristalisasi pada
industri gula, pengeringan pembekuan ataupun sterilisasi.
3.2. Saran
Adapun saran yang dapat penulis sampakan dalam makalah ini adalah proses
penguapan/evaporasi yang menggunakan alat evaporator. Evaporator juga merupakan
proses kimia yang dapat digunakan dalam skala lab. Hal ini akan menjadi lebih baik
apabila mahasiswa terlibat langsung dalam metode ini dan terlibat dalam menggunakan
alat ini lewat kegiatan belajar mengajar ataupun pada saat praktikum agar mahasiswa
lebih cepat memahami mengenai evaporator.

11