Perubahan Fisiologi Pada Lanjut Usia
Perubahan Fisiologi Pada Lanjut Usia
1.SEL
2 SISTEM CARDIOVASKULER
3 SISTEM PERNAFASAN
4. SISTEM PERSARAFAN
- berat otak menurun 10-20% ( setiap orang berkurang sel saraf otaknya dalam setiap harinya)
5. SISTEM GASTROINTESTINAL
- kehilangan gigi
- esofagus melebar
- lambung : rasa lapar menurun, asam lambung menurun , waktu mengosongkan lambung menurun
- liver ( hati) : berkurangnya aliran darah, makin kecil dan menurunya tempat penyimpanan
6.SISTEM GENITOURINARIA
- ginjal : fungsi tubulus berkurang akibatnya kurangnya kemampuan mengkonsentrasi urin, berat jenis
urin menurun proteinuria, nilai ambang ginjal terhadap glukosa meningkat.
- vesika urinaria : otot otot menjadi lemah, kapasitasnya menurun sampai 200 ml, vesika urinaria susah
dikosongkan
7. SISTEM ENDOKRIN
a, sistem pendengaran
b. sistem penglihatan
Indera peraba memberikan pesan yang apling intim dan yang paling mudah untuk
diterjemahkan .bila indera hilang , rabaan dapat mengurangi perasaan sejahtera meskipun reseptor
lain akan menumpul dengan bertambahnya usia namun tidak pernah berkurang.
d. Pengecap
Empat rasa dasar yaitu manis,asam,asin,dan pahit diantara semuanya, terasa manis yang paling
tumpul pada lansia. Rasa yang tumpul menyebabkan kesukaan terhadap makanan yang asin dan
banyak berbumbu harus dianjurkan penggunaan rempah, bawang putih, dan lemon Untuk mengurangi
garam.
9. Sistem Integumen
Sistem kulit mengikuti prokteksi, perubahan suhu, sensasi, dan ekskresi dengan bertambahnya
usia, terjadi nya perubahan intrinsik dan ekstrinsik yang mempengaruhi penampilan kulit :
Penurunan progresif dan gradual masa tulang mulai terjadi sebelum usia 40 tahun :
a. Tulang kehilangan density atau cairan dan makin rapuh dan osteoporosis
b. Pinggang, lutut dan jari-jari pergelangan terbatas
c. Persendian membesar dan menjadi kaku
d. Otot- otot polos tidak begitu berpengaruh
a. vagina
Orang-orang yang makin menua seksual intercourse masih juga membutuh kan nya, tidak ada batasan
umur tertentu. Fungsi seksual seseorang berhenti, cenderung menurun secara bertahap tiap tahun
tetapi kapasitas untuk melakukan dan menikmati berjalan terus sampai tua
C. Atropi Payudara
d. pda laki-laki testis masih dapat memproduksi spermatozoa meskipun adanya penurunan secara
berangsur-angsur.
e. produksi estrogen dan progesterone oleh ovarium menurun saat menaopause. Perubahan yang
terjadi pada sistem reproduksi wanita meliputi penipisan dinding vagina dengan pengecilan dan ukuran.
Mengakibatkan lemasnya vagina dan perineum pada pria lansia penis dan testis menurun ukurannya
dan kadar androgen berkurang.