TUBERKOLOSIS PARU

No.Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SPO
Halaman :

Ditetapkan oleh
Klinik cahaya Dra. Syamsiah Yunus
murni 2

1. Pengertian Tuberkolosis Paru adalah suatu penyakit yang menyerang organ paru-paru
yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberkolosis.

2. Tujuan Sebagai acuan pelayanan pasien dengan Tuberkolosis Paru.

3. Kebijakan SK Pelayanan Klinis

4. Referensi Peraturan Mentri Kesehatan Nomer 5 Tahun 2014 Tentang Pedoman

Pelayanan Klinis.

5. Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesa tentang riwayat penyakit dan

melakukan pemeriksaan fisik.
2. Apabila pada anamnesa pasien menyatakan sudah batuk lebih dari
2 minggu, maka segera sarankan pasien untuk melakukan
pemeriksaan laboratorium tes sputum BTA dengan merujuk ke
Puskesmas Jagakarsa.
3. Setelah ada hasil tes laboratorium sputum BTA dari Puskesmas,
bila hasilnya Positif 1, 2 atau 3 maka pasien dirujuk kemmbali ke
Puskesmas untuk mendapatkan pengobatan Tuberkolosis Paru.
4. Bila hasil pemeriksaan laboratorium sputum BTA negatif maka
pasien diberikan Antibiotik spectrum luas dan obat lain sesuai
dengan keluhan pasien.
5. Pasien dianjurkan kontrol kembali ke klinik Prtama Cahaya Murni
2 untuk evaluasi pengobatan.
 6. Diagram Alur

7. Unit trkait  Poli umum

8. RekamanHistorisPerubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulaidiberlakukan
 TUBERKOLOSIS PARU
No.Dokumen :
No. Revisi :
DAFTAR Tanggal Terbit :
TILIK
Halaman :

Ditetapkan oleh
Klinik cahaya Dra. Syamsiah Yunus
murni 2

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak Berlaku
1 Apakah Petugas melakukan anamnesa tentang riwayat
penyakit dan melakukan pemeriksaan fisik ?
2 Apakah Apabila pada anamnesa pasien menyatakan
sudah batuk lebih dari 2 minggu, maka segera
sarankan pasien untuk melakukan pemeriksaan
laboratorium tes sputum BTA dengan merujuk
ke Puskesmas Jagakarsa ?
3 Apakah Setelah ada hasil tes laboratorium sputum BTA
dari Puskesmas, bila hasilnya Positif 1, 2 atau 3
maka pasien dirujuk kemmbali ke Puskesmas
untuk mendapatkan pengobatan Tuberkolosis
Paru ?
4 Apakah Bila hasil pemeriksaan laboratorium sputum
BTA negatif maka pasien diberikan Antibiotik
spectrum luas dan obat lain sesuai dengan
keluhan pasien ?
5 Apakah Pasien dianjurkan kontrol kembali ke klinik
Prtama Cahaya Murni 2 untuk evaluasi
pengobatan.
CR : …………………… Jakarta,……………………..

Pelaksana / Auditor

(……………………..)