A. LATAR BELAKANG
juga merupakan sasaran yang mudah di jangkau karena terorganisir dengan baik.
Masalah kesehatan yang di hadapi peserta didik sangat kompleks dan bervariasi,
Pada usia sekolah dasar, permasalahan peserta didik umumnya berhubungan dengan
menular terkait dengan Prilaku hidup bersih dan sehat. Pada tingkat SMP/MTs atau
sederajat ,SMU/MA/sederajat dan Sekolah luar biasa ( SLB ) pada umumnya lebih
banyak terkait dengan perilaku beresiko diantaranya kebiasaan merokok, MIRAS dan
pemeriksaan kesehatan yang di lakukan untuk memilah (Skrining) anak yang sehat
dan tidak sehat ,serta bisa di manfaatkan untuk pemetaan kesehatan peserta didik.
kesehatan yang penting tersediaanya pengobatan dan fasilitas untuk diagnosa dan
berkesinambungan.
B. KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL
1. Kebijakan operasional
kelas 1 SD,SMP,SMU/sederajat.
2. Strategi operasional
kabupaten /kota
program UKS.
C. TUJUAN
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
Penjaringan kesehatan anak sekolah ini mulai dari sekolah dasar sampai
sekolah menengah atas, adapaun sasaran dari kegiatan ini adalah mengutamakan
siswa – siswi baru. Dalam kegiatan ini, dilaksanakan pemeriksaan fisik umum seperti
menimbang berat badan, mengukur tinggi badan kegiatan ini dilakukan untuk
kesehatan gigi dan mulut kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui status kesehatan
gigi dan mulut jika terdapat karies ( lubang gigi ) atau kelainan dapat di rujuk
E. PELAKSANAAN
F. KESIMPULAN
proposinya yang tinggi dalam keseluruhan populasi rakyat indonesia. Karena itu
khususnya lingkungan masyarakat. Bagaimana pun juga para siswa selalu berada
dalam resiko kesehatan dan status nutrisi yang buruk. Namun hai ini dapat di
tangani secara efektif, sederhana dan dengan biya yang sangat murah melalui
Adapun kegiatan penjaringan kesehatan anak sekolah ini sangat lah penting
untuk mengetahui secara dini jika ada kelainan – kelainan pada siswa. Penjaringan
kesehatan anak sekolah atau sceening ini dilakukan setahun sekali kemudian di