Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKAYANG

DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA


PUSKESMAS SUNGAI RAYA
Jalan Raya Sungai Raya No.59 Kode Pos 79271

PENJARINGAN KESEHATAN ANAK SEKOLAH

A. LATAR BELAKANG

Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan program

kesehatan,selain jumlahnya yang besar (25%) di antara jumlah penduduk, mereka

juga merupakan sasaran yang mudah di jangkau karena terorganisir dengan baik.

Masalah kesehatan yang di hadapi peserta didik sangat kompleks dan bervariasi,

Pada usia sekolah dasar, permasalahan peserta didik umumnya berhubungan dengan

ketidakseimbangan gizi, kesehatan gigi, kelainan refraksi, kecacingan, penyakit

menular terkait dengan Prilaku hidup bersih dan sehat. Pada tingkat SMP/MTs atau

sederajat ,SMU/MA/sederajat dan Sekolah luar biasa ( SLB ) pada umumnya lebih

banyak terkait dengan perilaku beresiko diantaranya kebiasaan merokok, MIRAS dan

melakukan hubungan seksual di luar nikah.

Melihat permasalahan yang ada, pelayanan kesehatan di sekolah melalui UKS

di utamakan pada upaya peningkatan kesehatan dalam bentuk promotif dan

preventif. Upaya preventif antara lain kegiatan penjaringan kesehatan (Skrining

kesehatan) peserta didik. Penjaringan kesehatan merupakan suatu prosedur

pemeriksaan kesehatan yang di lakukan untuk memilah (Skrining) anak yang sehat

dan tidak sehat ,serta bisa di manfaatkan untuk pemetaan kesehatan peserta didik.

penjaringan memprioritaskan terhadap gangguan kesehatan yang dapat mengganggu

proses belajar juga perlu memperhatikan prinsip skrining diantaranya masalah

kesehatan yang penting tersediaanya pengobatan dan fasilitas untuk diagnosa dan

pengobatan,tes kesehatan harus dapat di terima oleh masyarakat,total biaya untuk

menemukan kasus harus ekonomis, penemuan kasus dan pengobatan

berkesinambungan.
B. KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL

1. Kebijakan operasional

a. Penjaringan Kesehatan peserta didik merupakan bagian dari pelayanan dasar


kesehatan sebagai urusan wajib pemerintah daerah.
b. Penjaringan di lakukan 1 tahun sekali pada awal tahun pelajaran terhadap murid

kelas 1 SD,SMP,SMU/sederajat.

2. Strategi operasional

a. Pendanaan kegiatan penjaringan kesehatan peserta didik di biayai oleh anggaran

kabupaten /kota

b. Kegiatan penjaringan kesehatan merupakan kegiatan yang di laksanakan untuk

memenuhi persyaratan standar minimal pelayanan bidang kesehatan dalam

program UKS.

c. Penjaringan kesehatan peserta didik di lakukan oleh suatu tim penjaringan

kesehatan di bawah koordinasi Puskesmas.

C. TUJUAN

1. Tujuan umum

 Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal dalam

mendukung proses belajar.

2. Tujuan khusus

 Terdeteksinya secara dini masalah kesehatan peserta didik, sehingga bila

terdapat masalah dapat segera di tindak lanjuti.

 Tersedianya data atau imformasi untuk menilai perkembangan kesehatan

peserta didik,maupun di jadikan pertimbangan dalam menyusun program

pembinaan kesehatan sekolah.

 Termanfaatkannya data untuk perencanaan ,pelaksanaan,pemantauan dan

evaluasi program pembinaan peserta didik.


D.URAIAN KEGIATAN

Penjaringan kesehatan anak sekolah ini mulai dari sekolah dasar sampai

sekolah menengah atas, adapaun sasaran dari kegiatan ini adalah mengutamakan

siswa – siswi baru. Dalam kegiatan ini, dilaksanakan pemeriksaan fisik umum seperti

menimbang berat badan, mengukur tinggi badan kegiatan ini dilakukan untuk

mengetahui tumbuh kembang siswa. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan

kesehatan gigi dan mulut kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui status kesehatan

gigi dan mulut jika terdapat karies ( lubang gigi ) atau kelainan dapat di rujuk

secepatnya ke puskesmas. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan kesehatan lainnya

seperti pemeriksaan mata, THT, dan lain- lain.

E. PELAKSANAAN

Pelaksanaan penjaringan kesehatan ini di lakukan oleh tenaga kesehatan di

bawah naungan Puskesmas Sungai Raya.

F. KESIMPULAN

Populasi anak sekolah merupakan elemen yang cukup penting karena

proposinya yang tinggi dalam keseluruhan populasi rakyat indonesia. Karena itu

lingkungan sekolah paling berperan dalam memberikan suasana belajar dan

mendorong belajar yang positif dibandingkan dengan lingkungan keluarga,

khususnya lingkungan masyarakat. Bagaimana pun juga para siswa selalu berada

dalam resiko kesehatan dan status nutrisi yang buruk. Namun hai ini dapat di

tangani secara efektif, sederhana dan dengan biya yang sangat murah melalui

program kesehatan sekolah.

Adapun kegiatan penjaringan kesehatan anak sekolah ini sangat lah penting

untuk mengetahui secara dini jika ada kelainan – kelainan pada siswa. Penjaringan

kesehatan anak sekolah atau sceening ini dilakukan setahun sekali kemudian di

lanjutkan pada pemeriksaan berkala pada enam bulan kedepan.

Anda mungkin juga menyukai