ٍّ ُْن ِإ ْحسَانًا ۚ ِإمَّا يَ ْبلُ َغنَّ ِع ْن دَكَ ا ْلكِبَرَ َأحَ ُد ُهمَا َأوْ ِكاَل هُمَا فَاَل تَ ُق لْ لَ ُهمَا أ
ف وَ اَل َ
ِ وَ َقضَ ىٰ رَ بُّكَ أاَّل تَعْ بُدُوا ِإاَّل ِإيَّا ُه وَ ِبا ْلوَ ا ِل َدي
تَ ْن َهرْ ُهمَا وَ ُقلْ لَ ُهمَا َقوْ اًل َك ِريمًاArab-Latin: Wa qaḍā rabbuka allā ta'budū illā iyyāhu wa bil-
wālidaini iḥsānā, immā yabluganna 'indakal-kibara aḥaduhumā au kilāhumā fa lā
Dan tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah
berbuat baik kepada ibu-bapak. jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai
berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka jangan sekali-kali mengatakan ‘Ah’ dan janganlah
engkau membentak keduanya, dan ucapankanlah kepada keduanya perkataan yang baik.”
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa kita sebagai anak harus menghormati kedua orang
tua terutama adalah ibu. Bahkan kita sampai tidak boleh berkata ‘’Ah’’ apalagi sampai
membentaknya. Karena orang tualah kita dapat berada di dunia ini, Allah memberi amanat berupa
kita melalui mereka.
Apalagi seorang ibu, seorang yang telah mengandung kita selama sembilan bulan dengan
bersusah-susah, melahirkan kita dengan rasa sakit yang luar biasa dan ketika kita lahir, kita hanya
mendapat kasih sayang yang tak terhingga seperti kata pepatah yang mengatakan ‘’kasih ibu
sepanjang masa’’
Hal tersebut berarti bahwa kasih sayang seorang ibu memang tak terhingga memberi tanpa
pamrih dan mengharap imbalan kembali. Ada juga yang mengatakan bahwa surga berada di bawah
telapak kaki ibu. Hal tersebut berarti begitu berjasannya seorang ibu kepada kita sampai kita wajib
berbuat baik kepada ibu kita sampai akhir hayat nanti.
Sekian kultum sedikit dari saya, semoga dapat memberikan segudang manfaat bagi teman –
teman sekalian. Atas segala kekurangan saya mohon maaf yang sebesar- besarnya.
Wasalamualaikum. Warahmatullahi wabarakatuh.