SAMBA 3.0.28a
UBUNTU 8.04 LTS
disahkan di:
Database Administrator
DAFTAR ISI
Table of Contents
HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................................................................2
1.TUJUAN....................................................................................................................................................1
2.TEORI DASAR...........................................................................................................................................1
3.IMPLEMENTASI........................................................................................................................................2
4.TESTING.................................................................................................................................................15
1. TUJUAN
1. Pembuatan Domain Controller Medion
2. Melakukan sinkronisasi pada antara Linux dan Windows terutama pada Account dan Group
3. Menerapkan Single Sign-On
2. TEORI DASAR
Samba adalah himpunan aplikasi yang bertujuan agar komputer dengan sistem operasi Linux,
BSD ( atau UNIX lainnya) dapat bertindak sebagai file dan print server yang berbasis protokol SMB
(session message block). Jaringan yang semacam ini biasa dijumpai pada Windows workgroup atau
Windows NT Domain. Samba juga dilengkapi dengan beberapa program bantu sehingga sistem operasi
Linux (dan UNIX lainnya) bisa mengakses resources yang ada pada jaringan Windows yang telah ada.
Bisa dikatakan, Samba adalah jembatan penghubung antara Windows dan UNIX.
Samba terdiri atas dua program yang berjalan di background: SMBD dan NMBD. Secara singkat
dapat disebutkan bahwa SMBD adalah file server yang akan menghasilkan proses baru untuk setiap
client yang aktif sementara NMBD bertugas mengkonversi nama komputer (NetBIOS) menjadi alamat
IP sekaligus juga memantau share yang ada di jaringan. Kerja SMBD sendiri diatur melalui file
konfigurasi /etc/samba/smb.conf. Dengan membuat file konfigurasi yang tepat, Samba dapat dijadikan
file server, print server, domain controller, dan banyak fungsi lainnya.
3. IMPLEMENTASI
Yang dilakukan untuk melakukan installasi samba di ubuntu adalah melakukan update
Setelah installasi selesai maka selanjutnya adalah melakukan pengetesan koneksi dengan
menggunakan smbclient. Hal ini dilakukan untuk menguji port Samba apakah sudah berjalan dengan
baik atau tidak
MEDION AMOXITIN
Ketika melakukan Koneksi maka samba client akan menampilkan informasi seperti diatas sesuai
dengan konfigurasi.
File Konfigurasi yang ada di Samba adalah smb.conf (Letak: /etc/samba/smb.conf)
Berikut ini adalah Konfigurasi yang digunakan untuk melakukan Koneksi dengan LDAP:
[global]
workgroup = MEDION
os level = 33
dns proxy = no
log level = 3
syslog only = no
syslog = 0
security = user
logon path =
logon home =
[netlogon]
path = /var/lib/samba/netlogon
guest ok = yes
locking = no
public = no
browsable = no
writeable = no
[profiles]
path = /var/lib/samba/profiles
read only = no
writeable = yes
browsable = no
Setelah melakukan Setting smb.conf, langkah selanjutnya adalah melakukan pengecekan terhadap
script smb.conf yang dibuat
Perlu diingat setelah Setting di atas dilakukan maka yang harus dipastikan adalah LDAP Server dan
Registrasi Domain agar bisa terbaca oleh LDAP.
Langkah di atas harus dilakukan bila ingin samba melakukan koneksi dan autentifikasi