Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN KTD, KTC, KPC,

KNC
No. Dokumen : 9.1.1.6 / 227
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit: 7 Januari 2016
Halaman : 1/
UPT dr. Apsari
PUSKESMAS NIP.19610416198902 2 003

JEMBER KIDUL
1. Pengertian Penanganan KTD, KPC, KNC, KTC adalah tindakan suatu
kejadian yang tidak diharapkan yang mengakibatkan cedera
pasien akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil, dan bukan
karena penyakit dasarnya atau kondisi pasien.
KNC adalah tindakan suatu kesalahan akibat melaksanakan
suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil, yang dapat mencederai pasien, tetapi
cedera serius tidak terjadi karena keberuntungan, pencegahan
dan peringanan.
KPC adalah tindakan dalam kondisi yang sangat berpotensi
untuk menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi insiden.
KTC adalah tindakan insiden yang sudah terpapar ke pasien,
tetapi tidak timbul cedera.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pelayanan klinis yang bermutu sangat
dipengaruhi oleh kemampuan petugas dalam mengidentifikasi,
mendokumentasi, menganalisis dan melaporkan permasalahan
mutu pelayanan klinis seperti KTD, KTC, KPC dan KNC.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Jember Kidul
No.445/BAB 9/414.46/2016
tentang kebijakan mutu puskesmas dan keselamatan pasien di
Puskesmas Jember Kidul.
4. Referensi Departemen Kesehatan Republik Indonesia Edisi 2 – Jakarta
2008 tentang Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah
Sakit.
5. Langkah – 1. Pemberi pelayanan klinis yang mendapatkan KTD, KTC,
langkah KPC dan KNC melakukan pertolongan dan penanganan
awal sesuai kondisi.
2. Pemberi pelayanan klinis yang mengetahui adanya KTD,
KTC, KPC dan KNC melakukan pengamanan berupa
isolasi, bukti, laporan dan lingkungan selanjutnya
melaporkan kondisi tersebut kepada tim peningkatan mutu
pelayanan klinis dan petugas klinis yang berkompeten.
3. Pemberi pelayanan klinis memberi tindakan medis dan
observasi sesuai kondisi.
4. Ketua tim peningkatan mutu pelayanan klinis melakukan
identifikasi dengan mengumpulkan informasi dan bukti yang
menyangkut input, proses dan output terjadinya KTD, KTC,
KPC dan KNC. Semua hasil identifikasi di dokumentasikan
dalam lembar manajemen KTD, KTC, KPC dan KNC
(formulir pelaporan insiden keselamatan).
5. Kepala Puskesmas dan tim peningkatan mutu pelayanan
mengadakan analisis penyebab dan tindak lanjut
penanganan.
6. Sosialisasi rencana tindakan dan pelaksanaannya pada
rapat rutin puskesmas.
6. Bagan Alir
Insiden
KTD,KTC, KPC, KNC

Tangani segera

Laporan kejadian
2x24 jam

Analisa laporan
kejadian

Grading

Biru / hijau Kuning / Merah

Investigasi
sederhana

Rekomendasi RCA

7. Unit terkait Loket, Poli Umum, Poli KIA, Poli KB, IMS, IVA, Laboratorium,
Kamar Obat, Poli gigi, UGD, Kamar Bersalin, Rawat Inap,
Dapur, Poli TB, Poli Lansia, Aula, Ruang ADMEN, Gudang,
PUSTU.
8. Dokumen Form laporan insiden,form monitoring keselamatan pasien,
terkait buku harian unit
9. Rekaman Historis Perubahan
Tanggal 24-2-2017

Isi Perubahan
NO Yang Diubah ( perubahan yang keterangan
dilakukan)

1 No kebijakan SOP/BAB 9/

2. Pengertian Judul sop adalah

3. Alir Bentuk alir makro

4. Unit terkait pustu

Anda mungkin juga menyukai