PUSKESMAS PAMOLOKAN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMENEP
TAHUN 2019
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Manfaat
Bagi Puskesmas Pamolokan
1. Meningkatkan peran puskesmas dalam meningkatkan pelayanan terhadap anak
dan remaja
BAB 2
DATA WILAYAH SETEMPAT
Semua desa yang ada di wilayah kerja puskesmas dapat dilalui dengan sarana
transportasi darat kendaraan roda dua dan atau roda empat.
Jumlah Penduduk
Keadaan penduduk wilayah kerja Puskesmas Pamolokan pada tahun 2016 sebanyak
40.122 jiwa terdiri dari 21.037jiwa laki-laki dan 19.085jiwa perempuan. Keberhasilan
pembangunan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Pamolokan tidak terlepas dari peran
serta masyarakat. Untuk itu berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis masyarakat
ditumbuhkembangkan. Peran serta masyarakat yang turut mendukung dalam pelaksanaan
program kegiatan, sebagai berikut :
1. Jumlah Dukun Bayi : 16 orang
2. Jumlah Kader Kesehatan : 80
3. Jumlah Kader Twisada : 26
4. Jumlah Guru UKS : 31
5. Jumlah Santri Husada : 6
6. Jumlah Kader Usila : 25
7. Jumlah Kelompok Usia Lanjut :6
8. Jumlah Pengobatan Tradisional :0
9. Jumlah Posyandu Balita :48
10. Jumlah Panti Asuhan :3
11. Jumlah Panti Wreda :0
12. Jumlah Posyandu Lansia :12
13. Jumlah Posbindu : 12
14. Jumlah Posyandu Remaja :6
Puskesmas pamolokan sebagai salah satu unit pelayanan dasar yang telah membuka
akses Pelayanan kesehatan Peduli Remaja (PKPR) dan kekerasan terhadap anak ( KTA )
melalui surat keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep Nomor : 188/112 /
KEP / 435.102 / 2014.
Adapun jumlah sekolah-sekolah yang masuk dalam ruang lingkup kerja puskesmas
pamolokan sebanyak 42 sekolah , dimana 25 sekolah dasar , 1 SDLB, 8 Sekolah Menengah
Pertama , 1 Madrasah Tsanawiyah Negeri , 1 SMPLB, 3 Sekolah Menengah Atas , 1
Madrasah Aliyah Negeri dan 2 pondok pesantren.
BAB 3
METODE DAN LANGKAH YANG DILAKUKAN
Demikian rencana ini dibuat untuk mewujudkan inovasi Si proja OC (Osi) PKPR.
Diharapkan semua tim melakukan tugas sebaik-baiknya dalam mewujudkan inovasi ini.