Anda di halaman 1dari 3

1.

Tugas hidup manusia dalam kehidupan sebagai makhluk beragama yang


sangat mendasar yaitu dengan adanya keyakinan pada Tuhan dan
menjalankan perintah-Nya, dimana masing masing agama memiliki konsep
yang mengatur keyakinan itu, Jelaskan keyakinan tersebut sesuai dengan
agama yang anda anut!
a. Rukun Iman, untuk umat islam
b. Panca Sradha, untuk umat hindu
c. Trinitas / Tritunggal, untuk umat Katolik dan Kristen Protestan
d. Tiratana, untuk umat Buddha
e. Ba Cheng Chen Gul, untuk umat Khonghucu

2. Jelaskan yang dimaksud dengan pandangan Albert Einstein “science


without religion is lame, religion without science is blind” , serta jelaskan
korelasinya dengan fenomena kehidupan manusia beragama dan
psikosomatis!

3. Salah satu tugas hidup manusia sebagai makhluk beragama adalah


memenuhi tanggung jawab secara vertical dan horizontal, jelaskan hal
tersebut dan berikan masing masing satu contohnya!

4. Jelaskan yang dimaksud dengan trilogi kerukunan umat beragama, dan


jelaskan mengapa itu sangat penting diterapkan di Indonesia!

Hasil Diskusi

1. a. Rukun Iman, Konsep keyakinan dalam rukun iman terdiri dari:


- Iman kepada Allah
- Iman kepada Malaikat
- Iman kepada kitab
- Iman kepada para Rasul
- Iman kepada hari akhir
- Iman kepada Qada dan Qadar
b. Panca Sradha, Tri Kerangka dasar Agama Hindu merupaka tiga konsep
yang mendasar. Tattwa, Susila dan ritual harus dilaksanakan secara
seimbang dalam melaksanakan suatu aktivitas agama Hindu. Konsep
keyakinan dalam umat hindu terdiri dari:
- Brahman, yaitu percaya pada Tuhan
- Atman, yaitu percikan dari Tuhan
- Karma, yaitu adanya hukum karma
- Punarbhawa, yaitu kelahiran kembali
- Moksa, yaitu kebahagiaan abadi

2. Pandangan Albert Einstein “science without religion is lame, religion


without science is blind” yang artinya antara agama dan ilmu erat
kaitannya, karena jika hanya menguasai IPTEK manusia tanpa dilandasi
iman dan takwa akan berdampak negatif bagi manusia dan Iman juga harus
diimbangi dengan rasio.

3. - Tanggung jawab secara vertical yaitu tanggung jawab seorang hamba


kepad Tuhan yang bentuknya mengabdikan diri. Contonya yaitu berpegang
teguh kepada Agama, menjaga kesucian agama, beribadah.
-Tanggung jawab secara horizontal yaitu tanggung jawab kepada hal yang
ada disekitar. Contohnya yaitu memberi santunan, membersihkan sungai,
menjenguk orang sakit.

4. Trilogi kerukunan umat beragama terdiri dari:


-Kerukunan intern umat beragama yang berarti kesepahaman dan kesatuan
untuk melakukan amalan dan ajaran agama dengan menghormati perbedaan
yang bisa ditolerir.
-Kerukunan antarumat beragama artinya kehidupan yang tentram antar
masyarakat yang berbeda agama dan keyakinan.
-Kerukunan antarumat beragama dengan pemerintah artinya pemerintah
ikut andil dalam menciptakan suasa yang tentram, agar dapat mencapai
keserasian dan keselarasan antar para pemeluk agama dengan para pejabat
pemerintah.
Mengapa hal itu penting diterapkan di Indonesia karena dapat menciptakan
stabilitas dan menciptakan persatuan antar umat beragama.
Daftar Pustaka

Dewi, N. K. A. S. R., & Sudarsana, I. K. (2017). Upacara Bayuh Oton Uda Yadnya Di
Desa Pakraman Sidakarya Kecamatan Denpasar Selatan Kota Denpasar. Jurnal
Penelitian Agama Hindu, 1(2), 384-389.

Syam, I. (2018). KOMUNIKASI LINTAS PERSPEKTIF (Hubungan Sains dan


Agama). Jurnal Dakwah Tabligh, 16(1), 31-41.

Anwar, S. S. (2014). Tanggung Jawab Pendidikan Dalam Perspektif Psikologi


Agama. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(1), 11-21.

Asri, M. Y. (2017). Komunikasi Dialog Merawat Kerukunan Umat Beragama Di


Indonesia. WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 14(2), 133-152.

Anda mungkin juga menyukai