Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN MALARIA / DDR

No.Dokumen : SOP/UKP/PKM
No. Revisi : 00
SOP
Tgl.Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS HUSAINI, SKM
KUALA Nip: 19680705 199503 1 001
Pemeriksaan Malaria adalah pemeriksaan Laboratorium dengan bahan
pemeriksaan darah yang bertujuan untuk mengetahui penyakit infeksi yang
1. Pengertian
disebabkan oleh protozoa parasit yang merupakan golongan Plasmodium yang
penularannya denan gigitan nyamuk anopheles.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan Pemeriksaan Malaria di Puskesmas.
SK Kepala Puskesmas Kuala No. tahun 2018 tentang pelayanan dan jenis
3. Kebijakan
Pemeriksaan Laboratorium.

4. Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas


Alat dan bahan :
a. Darah kapiler atau darah vena
b. Kaca objek
c. Mikroskop
5. Prosedur
d. Methanol
e. Larutan giemsa
f. Pipet tetes
g. Oil Imersi
1. Petugas mencuci tangan.
2. Petugas memakai APD (hanscoon, masker, jas Lab)
3. Petugas menyiapkan peralatan.
4. Petugas membuat sedian darah tebal dan tipis
 Untuk darah tebal petugas meneteska lebih kurang 2-3 tetes darah
pada kaca objek dan mencampurkan tetes darah tadi dengan
gerakan memutar lebih kuran 3 sampai 6 kali gerakan searah jarum
hingga terbuntuk linggkar dengan diameter 1 cm kemudian petugas
melakukan hemolisis pada sediaan darah.
 Untuk sediaan darah tipis petugas meneteskan 1 tetes darah pada
kaca objek kemudian petugas memegang dengan tangan kanan kaca
penggeser dan letakkan sisi pendeknya disebelah kiri dari tetesan
6. Langkah Kerja darah.
 Lalu gerakkan ke arah tetesan darah sehingga mengenai tetesan
darah tersebut setelah menyentuh sisi pendek kaca penggeser,
darah akan menyebar pada sisi kaca penggeser tersebut, tunggu
sampai darah menyebar keseluruh sisi kaca penggeser. Geserkan
segera kaca penggeser kekiri dengan sudut 300-450
 Kemudian keringkan sediaan, setelah itu beri (nomor / kode dengan
pencil kaca pada sediaan bagian tepi.
5. Petugas melakukan perwarnaan Giemsa (1:10) pada sediaan diatas
namun sediaan tipis difiksasi dahulu dengan methanol.
6. Biarkan sediaan mengering
7. Petugas melakukan pembacaan sediaan dengan menggunakan lensa
objektif 100x pada 100 lapangan pandang.
 Petugas mencatat jumlah parasit yang ditemukan dan melakukan
identifikasi dengan pembacaan sediaan tipis.
 Petugas melakukan pengamtan pada sediaan apus darah tipis
dengan menggunakan lensa objektif 100x pada seluruh lapang
pandang.
 Petugas mencatat jenis Plasmodium yang ditemukan beserta
stadiumnya.
8. Petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan.
9. Petugas mencuci tangan

Petugas mencuci Petugas Petugas


tangan menggunakan menyiapkan
APD peralatan

Meyiapkan sediaan
Biarkan sediaan Melakukan apus darah tebal
kering perwarnaan dan tipis
7. Bagan Alur

Periksa sediaan dibawah


Petugas mencuci
mikroskop dengan Catat hasil
tangan
pembesaran 100x

8. Hal-hal perlu
Ketelitian dalam mengamati spesies malaria
diperhatikan
 Unit Laboratorium
 Poli Umum
9. Unit terkiat
 Poli Anak
 PTM
10. Dokumen
Laporan
terkait
11. Rekaman
No. Yang diubah Isi perubahan Tgl Mulai Diberlakukan
historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai