Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH TENTANG

AKUNTANSI INTERNASIONAL

Disusun oleh :

Hilaliyatul Mufidah 1221600114

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945

SURABAYA

2019
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Akuntansi adalah Proses mencatat untuk membuat laporan keuangan dari bukti-bukti

transaksi lalu dijadikan jurnal hingga menjadi Laporan Keuangan secara periodik. Tujuan

dari akuntansi adalah mengumpulkan data dan melaporkan informasi keuangan tentang

kinerja, posisi keuangan, dan arus kas dari bisnis. Informasi ini kemudian digunakan

untuk mencapai keputusan tentang bagaimana mengelola bisnis yang baik. Tujuan dari

akuntansi adalah menyediakan informasi yang dapat digunakan oleh pengambil

keputusan untuk membuat keputusan ekonomi. Akuntansi memberikan seluruh kegiatan

yang dilakukan perusahaan untuk memfasilitasi alokasi pemusatan sumber dana oleh

pengguna.

Akuntansi sangat berperan penting dalam masyarakat sebagai ilmu ekonomi.

Akuntansi juga memberikan informasi mengenai suatu perusahaan dan transaksinya

untuk memfasilitasi keputusan alokasi sumber daya oleh para pengguna informasi

tersebut. salah satu jenis akuntansi yaitu Akuntansi Internasional. Akuntansi

Internasional juga mencakup studi tentang standar dan praktek akuntansi di seluruh

Negara Dunia.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang di maksud dengan Akuntansi Internasional ?

2. Apa Tujuan di bentuknya Akuntansi Internasional ?

3. Apa manfaat dari Akuntansi Internasional ?

4. Apa factor perkembangan Akuntansi Internasional ?


1.3 Tujuan

1. Mengindentifikasi maksud dari Akuntansi Internasional.

2. Mengetahui tujuan dibentuknya Akuntansi Internasional.

3. Untuk mengetahui manfaat dari Akuntansi Internasional.

4. Mengetahui factor perkembangan Akuntansi Internasional.

1.4 Manfaat

1. Manfaat bagi Perusahaan

Dapat memberikan suatu usulan dalam mengambil keputusan terhadap

permasalahan yang ada dalam sebuah perusahaan.

2. Manfaat bagi Mahasiswa

Dapat memberikan suatu karya penelitian yang dapat diterapakan dalam dunia

pendidikan maupun industri yang selalu berkembang.

3. Manfaat bagi Akademis

Dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi pembaca.


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Akuntansi Internasional

Akuntansi Internasional adalah akuntansi yang memfokuskan masalah-

masalah yang berhubungan dengan perusahaan dalam bidang bisnis internasional dan

mencakup semua perbedaan prinsip, metode dan standar akuntansi di semua negara

,termasuk prinsip akuntansi (GAAP) yang di tetapkan di tiap-tiap negara. Perbedaan

akuntansi ini terletak pada factor perbedaan geografi, politik, ekonomi, social dan

hukum.

Nama standar Akuntansi Internasional adalah IFRS (International Financial

Reporting Standards). Dulunya IFRS dikenal dengan nama IAS (Internasional

Acounting Standards Committee / Komite standar akuntansi internasional). IFRS

merupakan kumpulan dasar prinsip akuntansi yang penerapannya dilakukan secara

internasional.

2.2 Tujuan dibentuknya Akuntansi Internasional

Tujuan Akuntansi Internasional itu sendiri adalah untuk mencapai kondisi

perekonomian yang stabil serta menjembatani semua persoalan akuntansi antar

negara- negara yang ada di seluruh dunia, yang dapat dilakukan melalui perjanjian

dan kerjasama sehingga dapat menguntungkan diantara kedua belah pihak. Dan tujuan

dibentuknya Akuntansi Internasional adalah untuk meningkatkan daya banding

laporan keuangan terutama bagi perusahaan multinasional.


Adapun tujuan dari adanya akuntansi internasional adalah sebagai berikut:

 Untuk mengembangkan dalam kepentingan umum.

 Untuk mendorong penggunaan dan penerapan standar-stnadar yang ketat.

 Untuk membawa konvergensi standar akuntansi nasional dan Standar

Akuntansi Internasional dan Standar Pelaporan Keuangan Internasional ke

arah solusi berkualitas tinggi.

 Untuk membantu dan memudahkan bisnis atau usaha antar Negara-negara di

dunia.

 Membantu perekonomian dunia ke arah yang lebih baik.

2.3 Manfaat dari Akuntansi Internasional.

Manfaat Akuntansi Internasional yaitu untuk membangun suatu standar dan

struktur akuntansi internasional dimana hal tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor

lingkungan maupun keadaan, yang dimaksudkan untuk membantu mereka yang ingin

membangun sistem pengendalian universal dengan tujuan membatasi aktivitas

perusahaan-perusahaan multinasional yang aa di masing-masing Negara.

Ada beberapa manfaat dengan adanya suatu standar akuntansi yang bersifat global,

yaitu:

 akses ke pasar modal asing menjadi lebih mudah

 biaya modal yang lebih rendah bagi perusahaan

 data keuangan yang dapat dibandingkan melintas batas negara

 pemahaman yang lebih baik- penggunaan bahasa keuangan yang sama

 adanya kebutuhan dari perusahaan untuk membuat satu pembukuan saja

 mengurangi biaya penyusunan standar nasional

 konsisten dengan konsep kepercayaan atas satu profesi global


2.4 Faktor yang mempengaruhi Perkembangan Akuntansi Internasional

Faktor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi internasional, yaitu :

1. Sumber pendanaan

Di Negara-negara dengan pasar ekuitas yang kuat, akuntansi memiliki focus

atas seberapa baik manajemen menjalankan perusahaan (profitabilitas), dan dirancang

untuk membantu investor menganalisis arus kas masa depan dan resiko terkait.

2. Sistem Hukum

Dunia barat memiliki dua orientasi dasar: hukum kode (sipil) dan hukum umum

(kasus). Di Negara-negara yang menerapkan hukum kode, aturan akuntansi

digabungkan dalam hukum nasional dan cenderung sangat lengkap serta mencakup

banyak prosedur. Sedangkan hukum umum berkembang atas dasar kasus per kasus.

3. Perpajakan

Di kebanyakan Negara, peraturan pajak secara efektif menentukan standar

karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun mereka untuk

mengklaimnya untuk keperluan pajak.

4. Ikatan Politik dan Ekonomi

5. Inflasi

Inflasi menyebabkan distorsi terhadap akuntansi biaya histories dan

mempengaruhi kecenderungan (tendensi) suatu Negara untuk menerapkan perubahan

terhadap akun-akun perusahaan.


6. Tingkat Perkembangan Ekonomi

Faktor ini mempengaruhi jenis transaksi usaha yang dilaksanakan dalam suatu

perekonomian dan menentukan manakah yang paling utama.

7. Tingkat Pendidikan

Standard praktik akuntansi yang sangat rumit akan menjadi tidak berguna jika

disalahartikan dan disalahgunakan.

8. Budaya

Empat dimensi budaya nasional, menurut Hofstede: individualisme, jarak

kekuasaan, penghindaran ketidakpastian, maskulinitas.


BAB III

KESIMPULAN

Akuntansi Internasional adalah akuntansi yang memfokuskan masalah-masalah yang

berhubungan dengan perusahaan dalam bidang bisnis internasional dan mencakup semua

perbedaan prinsip, metode dan standar akuntansi di semua negara ,termasuk prinsip akuntansi

(GAAP) yang di tetapkan di tiap-tiap negara.Terdapat beberapa factor yang mempengaruhi

perkembangan akuntansi internasional, faktor-faktor tersebut juga membantu menjelaskan

perbedaan akuntansi antar bangsa. Faktor- factor tersebut diantaranya yaitu sumber

pendanaan, sistem hukum, perpajakan, ikatan politik dan ekonomi. Dengan adanya faktor-

faktor tersebut maka di bentuknya akuntansi internasional untuk mencapai kondisi

perekonomian yang stabil serta menjembatani semua persoalan akuntansi antar negara-

negara yang ada di seluruh dunia.


DAFTAR PUSTAKA

http://bulohseumabaru.blogspot.com/2017/03/makalah-akuntansi-internasional-lengkap.html

https://yuniariani37.wordpress.com/2017/03/09/akuntansi-internasional/

http://ariajach.blogspot.com/2011/03/tujuan-akuntansi-internasional.html

https://easyaccountingsystem.co.id/perkembangan-akuntansi-internasional/

Anda mungkin juga menyukai