Mie Ayam Bakar ATS merupakan produk mie sehat karena proses pembuatannya di
lakukan secara manual dan higienis. Tidak hanya itu proses produksi mie juga di lakukan tanpa
pewarna dan juga perasa buatan sehingga rasa alami dari mie itu sendiri bisa dirasakan, proses
pembakaran pun di lakukan seketika sehingga panas dari mie ayam tersebut tetap terasa. Mie
yang telah di campur dengan bumbu dan olahan ayam lalu di masukan dalam bungkusan daun
pisang membuat produk ini memiliki ciri khas rasa tersendiri di bandingkan dengan mie ayam
pada umumnya. Bahan baku produk ini pun mudah sekali di dapat di kawasan Surabaya. Mie
Ayam Bakar ATS memiliki peluang usaha yang cukup tinggi di karenakan:
Di Surabaya belum ada produk seperti mie ayam bakar dengan proses pembuatan
manual, karena pada umumnya para pedagang mie ayam membeli bahan baku mie dari
pabrik.
Banyak orang dari mulai dewasa hingga anak-anak yang menggemari produk makanan
Analisis ekonomi usaha dari produk Mie Ayam ATS menggunakan analisis SWOT, Yaitu:
A. Strength (Kekuatan)
Bahan baku untuk Mie Ayam Bakar ATS tergolong mudah di dapat.
Proses handmade membuat kualitas Mie Ayam Bakar ATS stabil.
B. Weakness (Kelemahan)
Memerlukan proses yang lebih panjang di bandingkan dengan proses mie ayam biasa.
Produk Mie Ayam Bakar ATS tidak tahan lama (karena tanpa pengawet).
C. Opportunities (Peluang)
D. Threat (Ancaman)
Karena tergolong inovasi baru maka Mie Ayam ATS kurang di kenal masyarakat.
Berdasar survey yang di lakukan di Surabaya, rata-rata harga mie ayam untuk satu
porsinya adalah kisaran 8-15 ribu rupiah. Dengan perhitungan HPP kisaran 6.000/ porsi di
tambah laba yang di inginkan sejumlah Rp. 2.000 maka harga produk yang bisa di dapat adalah
Rp. 8.000/porsi. Dengan harga Rp. 8.000/porsi, Mie Ayam Bakar ATS bisa menjadi pesaing bagi
mie ayam pada umumnya. Dengan harga Rp. 8.000/porsi adalah sebuah harga yang bisa di
terima semua kalangan. Dengan harga sekian dapat di kalkulasikan bahwa Mie Ayam Bakar
ATS dapat meraih BEP (Break Event Point) atau titik impas dalam rentan waktu 1,5 bulan
2.4 Tempat.
Lokasi usaha Mie Ayam Bakar ATS adalah di Wonorejo IV yang merupakan wilayah
padat penduduk. Wilayah Wonorejo IV juga merupaka wilayah yang dekat dengan Jalan Pasar
Kembang dimana Jalan Pasar Kembang merupakan akses jalan yang cukup padat untuk kawasan
Surabaya Tengah. Lokasi ini juga cukup dekat dengan pusat perbelanjaan Pasar Keputran.
Sedangkan untuk pemasaran keliling di lakukan di wilayah Wonorejo dan sekitarnya serta
wilayah Universitas Surabaya, tidak hanya pemasaran keliling, pemasaran juga akan di lakukan