Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

PRAKTIKUM MANAJEMEN OPERASIONAL I

POS KETAN LEGENDA 1967

Disusun untuk memenuhi tugas Praktikum Manajemen Operasional I

Yang diampu oleh Baroya Mila Shanty, S.E., M.M.

Disusun oleh :

Dea Purni Utami (201610160311029)


Rizky Dwi Nurhanifah (201610160311043)
Anggi Novia Dwi Putri (201610160311049)
Berlian Bima (201610160311352)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan karunianya penulis dapat
menyelesaikan Makalah Praktikum Manajemen Operasional I tentang usaha “Pos Ketan Legenda
1967”. Semoga makalah ini dapat menjadi referensi maupun literatur dalam penelitian sejenis.
Serta dapat memberikan manfaat bagi kita semua, baik pembaca maupun penulis. Kami juga
ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Baroya Mila Shanty, S.E., M.M. (selaku dosen pembimbing kami)
2. Dan orang tua serta teman teman yang ikut membantu dalam pembuatan makalah ini.

Penulis pun menyadari, masih banyak kekurangan di dalam makalah ini. Sehingga, penulis
mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan di masa yang akan datang

Penulis
BAB I

MANAJEMEN OPERASI, STRATEGI OPERASI, DAN PROSES OPERASI

Lembar Kerja 1

Menyebutkan input, proses, dan output pada perusahaan “Pos Ketan Legenda 1967”

NO INPUT PROSES OUTPUT


a. Worker : 1. Ketan bubuk kelapa
a. Bagian memasak = 5 Menyiapkan bahan-bahan yang 2. Ketan susu keju
b. Bagian kasir = 2 3. Ketan susu vla
c. Bagian cuci = 3 akan digunakan
durian
d. Bagian pelayan = 8
e. Bagian meracik minuman = 4. Ketan susu vla
2 pancake durian
Jumlah : 20 orang 5. Ketan susu kacang
Rendam beras ketan
b. Manager : Pemilik perusahaan 6. Ketan susu kacang
c. Equipment : kelapa meises
1. Baskom/panci = 7 7. Ketan kelapa gula
2. Kompor = 6 merah
3. Wadah = 25 Siapkan dandang
4. Penyaringan = 5 8. Ketan susu meises
kukusan,kemudian kukus ketan 9. Ketan susu vla
5. Pengukus nasi = 12
6. Tampah = 10 dan daun pandan yg sudah dicuci durian keju
7. Entong = 12 bersih 10. Ketan susu vla
8. Sendok = 80 pancake durian keju
9. Piring = 65 11. Ketan susu kacang
10. Spatula kayu = 7
Sambil mengukus ketan,didihkan meises
11. Gelas = 75
d. Facilities : santan dan garam 12. Ketan bubuk
1. Kursi 13. Ketan susu
2. Meja 14. Ketan susu vla
e. Materials : nangka keju
1. Beras ketan Siramkan sebagian santan ke 15. Ketan susu vla
2. Santan nangka
dalam ketan yang dikukus. Aduk
3. Daun pandan
sampai semua ketan terkena santan 16. Ketan susu vla
4. Garam
5. Gula durian meises
6. Susu 17. Ketan susu keju
7. Keju meises
8. Meises 18. Ketan bubuk kelapa
9. Durian Siram lagi dengan santan dan aduk gula merah
10. Strawberry ketan kembali sampai rata. 19. Ketan kelapa ayam
11. Pisang Kemudian kukus sampai matang pedas
12. Kacang
20. Ketan susu vla tape
f. Land : ketan hitam
Jalan Kartini No. 6, Ngaglik, 21. Ketan susu vla
Batu = 8m² x 5m² durian keju meises
g. Energy : 22. Ketan susu vla
1. Listik pisang
2. Air Setelah ketan matang, disisihkan di
23. Ketan susu vla
wadah yang besar
pisang keju
24. Ketan kelapa
25. Kopi
26. Teh(es/hangat)
Pelayan menyiapkan ketan di piring 27. Jahe
28. Jeruk(es/hangat)
sesuai porsi
29. Kopi susu
30. Kopi jahe
31. Susu segar
32. Susu coklat
Ketan dihidangkan dengan topping 33. Susu jahe
yang telah di pesan 34. Susu madu jahe
35. Cappucino
36. White coffe
37. Mocacino
38. Cococino
39. Coffe mix
40. STMJ murni
41. STMJ rempah
42. Teh telur
43. Kopi rempah
legenda
44. Es soda gembira
45. Es milo

Keterangan:

1. Pemilik Keripik Tempe bernama Bapak Sugeng Hadi


2. Land yang digunakan terletak dalam satu kawasan yang padat, ramai, dan terdapat di
tengah kota batu
3. Manajer akan mengawasi proses produksi mulai dari mengontrol jumlah bahan dan
mengawasi proses yang dikerjakan karyawan.

Lembar Kerja 2

Supplier yang digunakan perusahaan “Pos Ketan Legenda 1967” berdasarkan input yang ada:

a. Worker: Masyarakat di Batu dan Malang

b. Manager: Pemilik perusahaan merangkap menjadi manager

c. Equipment: Pasar Besar

d. Facilities: dari Surabaya


e. Materials: Beras ketan impor dari Thailand, sedangkan santan, daun pandan, garam, gula, susu,
keju, meisis, durian, strawberry, pisang, dan kacang dari malang

f. Land : Pemilik Toko

g. Energy : PLN dan PDAM

Lembar Kerja 3

Pelanggan yang ada diperusahan sesuai dengan output yang ada:

1. Mahasiswa/pelajar
2. Masyarakat malang
3. Luar kota malang (surabaya, mojokerto, blitar, probolinggo, pasuruan, gresik, jombang,
kediri,dll)
4. Wisatawan mancanegara (malaysia, vietnam)

Lembar Kerja 4

Menyebutkan nilai tambah pada proses operasi

1. Memiliki banyak varian rasa


2. Makanan tradisional yang memiliki cita rasa modern
3. Ketan impor thailand
4. Nilai jual yang lebih tinggi

Lembar Kerja 5

Menjelaskan keunggulan bersaing yang diterapkan di perusahaan “Pos Ketan Legenda 1967”

KEUNGGULAN
NO STS TS C S SS Alasan
BERSAING
Harga produk sesuai dengan
1 Biaya murah √ kualitas
√ Kualitas produk bagus karena
2 Kualitas bagus ketan terlihat fresh
√ Tempatnya hanya ada di
3 Fleksibilitas tinggi daerah batu dan sulit untuk
dijangkau
√ Tempat yang kurang memadai
4 Pengiriman cepat membuat lambat pada
pengiriman
√ Pelayanan yang diberikan
5 Pelayanan bagus cukup baik saat makan
ditempat
√ Tempat yang kurang fleksibel
6 Lingkungan nyaman dan terbatasnya tempat untuk
pelanggan
Informasi yang √ Informasi mudah di dapatkan
7
diberikan

Keterangan: SS = Sangat Setuju C = Cukup STS = Sangat Tidak Setuju

S = Setuju TS = Tidak Setuju

Lembar Kerja 6

Analisa keunggulan bersaing

SS (5) S (4) C (3) TS (2) STS (1)


Keunggulan
Jumlah
bersaing ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
Responden
Cost
6 17,142% 18 51,428% 9 25,714% 2 5,714% 0 0 35
Quality
7 20% 26 74,285% 2 5,714% 0 0 0 0 35
Flexibility
3 8,571% 10 28,571% 19 54,285% 3 8,571% 0 0 35
Delivery
6 17,142% 1 2,857% 21 60% 4 11,428% 3 8,571% 35
Service
6 17,142% 15 42,857% 13 37,142% 1 2,857% 0 0 35
Environment
3 8,571% 12 34,285% 12 34,285% 6 17,142% 2 5,714% 35
Information 34,285%
6 17,142% 17 48,571% 12 0 0 0 0 35
Keterangan:

Dari analisa keunggulan diatas dapat di lihat presentase terbesar pada biaya sebesar 51,428%
yaitu sebanyak 18 orang memilih setuju karena harga produk sesuai dengan kualitas yang diberikan.
Presentase terbesar pada kualitas sebesar 74,285% yaitu sebanyak 26 setuju karena kualitas produk bagus
karena ketan terlihat fresh. Presentase terbesar pada fleksibiltas sebesar 54,285% yaitu sebanyak 19 orang
merasa cukup karena tempatnya hanya ada di daerah batu dan sulit untuk dijangkau. Presentase terbesar
pada pengiriman sebesar 60% yaitu sebanyak 21 orang merasa cukup karena tempat yang kurang
memadai membuat lambat pada pengiriman. Presentase terbesar pada pelayanan sebesar 42,857% yaitu
sebanyak 15 orang setuju karena pelayanan yang diberikan cukup baik saat makan ditempat. Presentase
terbesar pada lingkungan sebesar 34,285% yaitu sebanyak 12 orang merasa cukup karena tempat yang
kurang fleksibel dan terbatasnya tempat untuk pelanggan. Dan presentase terbesar pada informasi sebesar
48,571% yaitu sebanyak 17 orang setuju karena informasi mudah di dapatkan.

Penyelesaian:

Nilai terendah terdapat di lingkungan dan pelayanan. Lingkungan di perusahaan ramai dan
padat penduduk. Pelayanan yang diberikan juga cukup kewalahan karena jumlah pelanggan yang banyak
tetapi tempat yang di sediakan tidak memadai. Untuk mengatasi hal tersebut, perushaaan dapat
memperluas wilayah usahanya. Karena tempat perusahan padat dan tidak dapat memperluas ke kanan
atau kiri bangunan, maka sebaiknya perusahaan membangun 2 atau 3 lantai. Dengan begitu, tempat yang
disedikan akan memadai dan pelanggan tidak akan mengantri terlalu lama dan akan merasa puas.

Lembar Kerja 7

Teknologi yang digunakan Perusahan dalam proses operasinya:


Lembar Kerja 8

Sumber Daya dan kualifikasinya:

 Worker:
1. Bagian memasak:
 Lulusan SMK Tata Boga
 Rajin dan cekatan
 Berpengalaman minimal 1 tahun di bidang memasak
2. Bagian kasir:
 Minimal D1 akuntansi
 Teliti dan cekatan
 Ramah dan luwes
 Pengalaman minimal 1 tahun di bidangnya
3. Bagian cuci:
 Lulusan SMA/SMK sederajat
 Tekun
4. Bagian pelayan:
 Lulusan SMA/SMK sederajat
 Penampilan menarik
 Ramah
 Luwes dan lincah
 Berpengalaman minimal 1 tahun di bidangnya
5. Bagian meracik minuman:
 Lulusan SMA/SMK sederajat
 Tekun
Lembar Kerja 9

Menggambar desain proses pembuatan “Pos Ketan Legenda 1967”

Jarak tempuh Waktu dalam


Simbol diagram Deskripsi proses
dalam meter menit
1 meter 20 menit Menyiapkan bahan-bahan yang
akan digunakan

30cm 3 jam Rendam beras ketan

1 meter 15 menit Siapkan dandang kukusan,


kemudian kukus ketan dan daun
pandan yang sudah dicuci bersih
10cm 15 menit Sambil mengukus ketan,
didihkan santan dan garam

10cm 15 menit Siramkan sebagian santan ke


dalam ketan yang dikukus.
Aduk sampai semua ketan
terkena santan

10cm 25 menit Siram lagi dengan santan dan


aduk ketan kembali sampai rata.
Kemudian kukus sampai
matang
1 meter 20 menit Setelah ketan matang,
disisihkan di wadah yang besar

2 meter 5 menit Pelayan menyiapkan ketan di


piring sesuai porsi

20cm 5 menit Ketan dihidangkan dengan


topping yang telah di pesan

TOTAL 300 menit atau 5 jam


Keterangan:

Operations Waktu

Transportasi Penyimpanan

Pemeriksaann
Yang merupakan pemborosan:

Siramkan sebagian santan ke dalam


ketan yang dikukus. Aduk sampai
semua ketan terkena santan

Kegiatan yang merupakan pemborosan adalah saat proses


menyiramkan santan ke dalam ketan yang dilakukan 2 kali
Siram lagi dengan santan dan aduk k
etan kembali sampai rata. Kemudian
kukus sampai matang

Lembar Kerja 10

Menganalisis desain proses “Pos Ketan Legenda 1967”

Pada desain proses diatas dapat kita amati bahwa kita dapat meringkas waktu yang digunakan
untuk proses menyiramkan santan ke dalam ketan yang dilakukan 2 kali. Yang pertama menyiramkan
sebagian santan ke dalam ketan yang dikukus dan mengaduknya selama 15 menit. Setelah itu
menyiramkan lagi sisa santan ke dalam ketan dan mengaduknya lagi selama 25 menit hingga matang

Lembar Kerja 11

Menyarankan perbaikan yang disarankan kepada perusahan “Pos Ketan Legenda 1967”

Menyiramkan santan ke dalam ketan dapat dilakukan hanya 1


kali untuk mempermudah dan mempercepat proses.
Menyiramkan Menyiramkan Sehingga pengadukannya juga dapat dilakukan hanya sekali.
santan ke santan ke Karena saat dilakukan penyiraman 2 kali maupun sekali
dalam ketan dalam ketan kualitas ketan yang dihasilkan sama. Perusahaan melakukan
dilakukan 2 kali dilakukan 1 penyiraman 2 kali karena tempat yang disediakan kurang dan
agar saat mengaduknya tidak tumpah atau tidak kesulitan.
Disini kita menganjurkan perusahaan untuk membeli tempat
pengukusan yang lebih besar agar memadai saat
menuangkan santan dalam sekali dan mudah saat diaduk.
Proses Lama Proses Baru
BAB II

KUALITAS DAN PENGEMBANGAN PRODUK

Lembar Kerja 1

Jelaskan dimensi kualitas yang ada pada perusahaan

Lembar Kerja 2

Penilaian Produk “Pos Ketan Legenda 1967”


Lembar Kerja 3

Menganalisis harapan dan kinerja berdasarkan kualitas produk

Penyelesaian:

Dari tabel tersebut terdapat ketidakpuasan konsumen. Konsumen merasa tidak puas dengan daya
tahan dari ketan yang di hasilkan. Konsumen memiliki harapan sebesar 17 dan kinerja yang diberikan
oleh perusahaan sebesar 13 sehingga konsumen merasa tidak puas. Perushaan harus memiliki cara untuk
meningkatkan kualitas dari produk ketan tersebut. Perusahaan dapat menggunakan kemasan dari plastik
vakum. Plastik vakum dapat memaksimalkan daya tahan dari ketan sehingga ketan dapat bertahan lebih
lama.

Lembar Kerja 4

Produk Baru

Dari 24 varian rasa produk olahan ketan


di ataskami berinovasi untuk membuat
varian rasa yang baru yaitu ketan susu
oreo, dikarenakan oreo banyak di
gemari oleh anak kecil maupun orang
dewasa. Bahan yang digunakan untuk
membuat ketan susu oreo adalah beras
ketan, santan, daun pandan, garam,
gula, susu, dan oreo
BAB III
STRATEGI LOKASI DAN LAYOUT

Lembar Kerja 1

Tulis dan jelaskan faktor pemilihan lokasi perusahaan


No Faktor Nilai Pertimbangan
1 9 Kenyamanan keluar masuk jalan bebas
Akses
hambatan, layanan transportasi publik
2 7
Kelayakan Kemudahan jalan, penempatan ranbu
3 8 Volume lalu lintas dijalan yang
menunjukan dorongan pembelian
Lalu lintas
potensial, lalu lintas buntu yang
mengakibatkan adanya rintangan.
4 Parkir 7 Area parkir yang mencukupi
5 Ekspansi 8 Ruangan untuk ekspansi
6 Lingkungan 8 Kelengkapan dari layanan
7 9 Ketersediaan pekerja dengan keahlian yang
Pekerja
dibutuhkan
TOTAL 56

Lembar Kerja 2

Analisislah dengan menggunakan metode penentuan lokasi Metode Rating


BOBOT Lokasi 1 (surabaya) Lokasi 2 (malang)
NO FAKTOR
(%) NILAI BXN NILAI BXN
1 Akses 0.16 80 12.8 80 12.8
2 Kelayakan 0.13 70 9.1 80 10.4
3 Lalu lintas 0.14 80 11.2 70 9.8
4 Parkir 0.13 70 9.1 70 9.1
5 Ekspansi 0.14 80 11.2 80 11.2
6 Lingkungan 0.14 80 11.2 90 12.6
7 Pekerja 0.16 80 12.8 90 14.4
Total 1 540 77.4 560 80.3

Keterangan:

Jadi, dari dua lokasi tersebut terpilih lokasi ke dua yaitu di malang. Lokasi pertama yaitu di
Surabaya memiliki total nilai 540 dengan bobot di kali nilai sebesar 77,4. Di lokasi ke dua yaitu
malang memiliki total nilai 560 dengan bobot dikali nilai sebesar 80,3. Nilai tertinggi pada kota
malang terdapat pada factor pekerja. Pekerja di malang lebih memiliki kualifisi yang dibutuhkan
oleh perusahan sehingga nilai yang diberikan juga tinggi. Maka, perusahaan akan membuka usaha
di lokasi malang dengan menggunakan metode penentuan lokasi metode rating.

Lembar Kerja 3

Layout pada Perusahaan

Keterangan:

1. Pintu Masuk 7. Pengukusan

2. Kasir 8. Pembuatan minum

3. Dapur 9. Penyajian

4. Penerimaan Bahan 10. Tempat makan dalam

5. Penyimpanan Bahan 11. Tempat makan luar

6. Pencampuran 12. Tempat cuci piring


Lembar Kerja 4

“MATRIKS DARI KE”

JARAK DEPARTEMEN

Lembar Kerja 5

Kebutuhan Tempat Masing-Masing Departemen


Lembar Kerja 6

Mengembangkan Diagram Skematis

Lembar Kerja 7

Perbaikan Diagram Skematis


Lembar Kerja 8

Layout Baru

Penjelasan:

Layout baru dari perusahaan adalah memindahkan kasir ke depan dekat pintu masuk yang
awalnya berjarak 3 meter menjadi 1,5 meter karena sistem perusahaan membayar daluhulu kemudian
makan. Jadi pemindahan tersebut akan lebih efektif untuk konsumen & perusahaan. Kemudian yang ke
dua memindahkan tempat cuci piring ke depan yang awalnya di belakang yang berjarak 7 meter menjadi
1 meter.Pemindahan tempat cuci juga menjadi efektif bagi perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai