Oleh:
2019
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. K USIA 38 TAHUN DENGAN
SCHIZOPRENIA UNDIFFERENTIATED DIRUANG GATOT KACA
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. K
Umur : 38 Tahun
Jenis Kelamin : Laki - laki
Tanggal Pengkajian : Selasa, 03 September 2019
No. RM : 034679
Informan : Tn. S
V. FISIK
1. TTV: N: 80x/menit, RR: 20x /menit, TD:110/60 mmHg, S: 36 °C
2. Ukur: TB: 170cm, BB: 66 kg
3. Tidak ada keluhan fisik
VI. GENOGRAM
Keterangan:
= Laki - laki = Meninggal
= Perempuan = Menikah
= Pasien = Keturunan
Tn. K adalah pasien dengan usia 38 tahun, belum menikah, anak ke dua
dari tiga bersaudara, dan 2 saudara yang lain adalah perempuan. Pasien
tinggal bersama kedua orangtuanya, sedangkan kedua saudara
perempuan pasien sudah menikah dan tinggal dirumah mereka masing –
masing. Berdasarkan informasi yang didapat dari orangtua pasien, tidak
ada dalam keluarga pasien yang memiliki riwayat penyakit jiwa yang
dimiliki seperti pasien.
VII. PSIKOSOSIAL
1. Konsep Diri
a. Gambaran diri:
Klien menganggap tidak ada masalah dalam dirinya. Klien
menganggap dirinya baik-baik saja. Klien tidak memiliki masalah
dengan bagian tubuhnya, tidak ada bagian tubuh tertentu yang pasien
lebih sukai dari bagian yang lain. Pasien mengatakan warna rambut
mulai memutih.
b. Identitas:
Pasien mengatakan bahwa dirinya sebagai laki – laki. Sebelum
dirawat, klien mengatakan pernah bekerja sebagai pekerja pabrik dan
merasa senang kerja dipabrik karena dapat menghasilkan uang sendiri.
c. Peran:
Pasien mengatakan tugasnya dirumah sebagai anak kedua
orangtuanya, dan harus mematuhi orangtua. Pasien mengatakan
mampu mencari kerja sendiri dan ingin bekerja dipabrik
kembali.
d. Ideal diri:
Pasien berharap bisa segera pulang dan bisa kembali bekerja
dipabrik seperti sebelum dirawat di RSJD Surakarta.
e. Harga diri:
Klien mengatakan tubuhnya sudah lebih baik dan sehat, sudah
tidak memiliki keluhan, serta masih semangat untuk bekerja
diluar rumah.
2. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti:
Pasien mengatakan hanya dekat dengan kedua orangtua saja saat
dirumah, jarang keluar rumah. Saat dirumah sakit, pasien
mengatakan tidak terlalu dekat dengan teman – temannya, hanya
sekedar teman kenal saja, bukan teman akrab.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat:
Saat dirumah pasien mengatakan tidak pernah mengikuti
kegiatan apa – apa, pasien hanya diam dirumah. Menurut
orangtua pasien, Tn.K tidak pernah pergi kemana – mana dan
hanya diam dirumah. Saat di RSJ pasien juga tidak mau
mengikuti kegiatan rehabilitasi karena pasien sudah bosan
dengan kegiatan rehabilitasi, pasien juga merasa malas untuk
mengikuti kegiatan rehabilitasi.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan oranglain:
Pasien mengatakan tidak ada hambatan saat berteman atau
berkenalan dengan teman – temannya, hanya saja Tn.K lebih
senang diam dibandingkan berbincang – bincang dengan teman
– temannya.
3. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan:
Klien mengatakan beragama islam, klien mengatakan agama Islam
beribahdan dengan sholat dan berdoa. Klien yakin dengan adanya
Allah SWT.
b. Kegiatan ibadah:
Pasien mengatakan tidak sholat lima kali sehari, dan menurut
pasien sholat tidak harus lima kali sehari tapi seperlunya saja.
DO:
- Klien lebih banyak diam saat
berkumpul dengan teman –
temannya dibandingkan mengobrol
dengan mereka.
- Klien selalu tampak bosan dan
jenuh
O:
- Pasien tampak percaya pada perawat
- Pasien koperaktif
- Hasil pemeriksaan fisik normal, tidak
ada luka atau lesi pada kaki pasien.
- Hasil pengkajian kekuatan otot
ekstremitas atas – bawah, kiri – kanan:
5
- Hasil pemeriksaan tanda vital:
TD: 120/80 mmHg
RR: 20x /menit
N: 80x /menit
S: 36.4 °C
- Pasien terkadang tidak melakukan
kontak mata
- Pasien tampak bosan
- Saat berbicara ekspresi pasien datar