1. Apa yang dimaksud Kehamilan dengan Resiko Tinggi?
Jawaban: Kehamilan Resiko tinggi adalah kehamilan yang menyebabkan terjadinya resiko atau bahaya lebih besar baik terhadap ibu maupun terhadap janin selama masa kehamilan, melahirkan ataupun nifas. 2. Sebutkan 5 faktor yang dapat menimbulkan Resiko tinggi pada kehamilan Ibu! Jawab: Peserta cukup menyebutkan 5 diantara faktor – faktor berikut ini: 1. Usia terlalu muda (≤16 tahun) 2. Usia terlalu tua (≥35 tahun) 3. Jarak hamil terlalu lama (≥10 tahun) 4. Terlalu cepat hamil lagi (< 2 tahun) 5. Terlalu banyak anak (4 atau lebih) 6. Terlalu pendek ≤ 145 cm 7. Pernah gagal dalam kehamilan 8. Pernah melahirkan dengan: Tarikan Vakum/ Vakung, Uri dirogoh, Diberi infuse/ tranfusi 9. Pernah Operasi Sesar 10. Punya penyakit pada Ibu hamil: Kurang darah, Malaria, TBC Paru, Jantung lemah, Kencing Manis (DM), Penyakit Menular Seksual. 11. Bengkak pada muka/ tungkai dan tekanan darah tinggi 12. Hamil kembar 2 atau lebih 13. Hamil kembar air (hydranmnion) 14. Bayi mati dalam kandungan 15. Kehamilan lebih bulan 16. Letak/ Posisi sungsang 17. Letak/ Posisi lintang 18. Perdarahan dalam kehamilan ini 19. Preeklampsi (TD meningkat)/ Kejang2 3. Sebutkan 3 cara menangi resiko tinggi pada kehamilan Ibu! Jawab: Peserta cukup menyebutkan 3 dari jawaban dibawah ini: 1. Memeriksakan kehamilan secara teratur minimal 4x kunjungan 2. Pemeriksaan kehamilan harus lebih sering dan intensif 3. Imunisasi TT 4. Makan makanan bergizi 5. Minum asam folat setiap hari 6. Menjaga jarak dari orang-orang yang sedang terkena flu atau infeksi lainnya 7. Menghindari penyakit menular, asap rokok dan tidak merokok, tidak makan dan minuman beralkohol, tidak bekerja keras, tidak memijat/ mengurut perut selama hamil.
4. Sebutkan 3 cara mencegah kehamilan resiko tinggi!
Jawab: Peserta menyebutkan ke 3 jawaban dibawah ini: 1. Tidak melahirkan pada umur < 20 tahun atau >35 tahun 2. Menghindari jarak kelahiran terlalu dekat atau < 2 tahun 3. Merencanakan jumlah anak 2 orang saja