Anda di halaman 1dari 12

AYO IKUT KB

(KELUARGA BERENCANA)

PROGRAM KELUARGA BERENCANA


PENGERTIAN

Keluarga berencana merupakan usaha untuk

mengukur jumlah anak dan jarak kelahiran anak yang

diinginkan. Maka dari itu, Pemerintah mencanangkan

program atau cara untuk mencegah dan menunda

kehamilan (Sulistyawati, 2013).

Alat kontrasepsi merupakan usaha-usaha untuk

mencegah terjadinya kehamilan. Usaha tersebut

dapat bersifat sementara dan permanen

(Wiknjosastro, 2007).

Kontrasepsi yaitu pencegahan terbuahinya sel telur

oleh sel sperma (konsepsi) atau pencegahan

menempelnya sel telur yang telah dibuahi ke dinding

rahim (Nugroho dan Utama, 2014).

1
T
U
J
U
A
N

TUJUAN PROGRM KB

 Membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan sosial


ekonomi
 Menurunkan angka kelahiran yang bermakna

HAL YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN

 Untuk mencapai tujuan tersebut maka diadakan


kebijakaan yang dikategorikan dalam tiga fase
(menjarangkan, menunda, dan menghentikan)

2
JENIS – JENIS
ALAT
KONTRASEPSI
KB
METODE ALAMI

METODE KALENDER
 Metode kalender biasa disebut
juga dengan metode ritmik.
Pasangan harus menghindari
senggama/hubungan seksual
ketika ibu berada dalam keadaan
subur, yaitu 3 hari sebelum dan
sesudah ovulasi.

METODE SUHU BASAL TUBUH


 Basal body temperature (BBT) atau suhu basal
tubuh biasanya lebih rendah selama 2minggu
pertama dari siklus menstruasi sebelum
ovulasi. Segera setelah ovulasi, suhu
mulaimeningkat, berlanjut hingga menstruasi
berikutnya.
 Jika ibu akanmenggunakan metode kontrasepsi
suhu basal tubuh, maka ibu harus mengukur
suhunya setiap hari setelah bangun namun
sebelum beranjak dari tempat tidur dan
melakukan aktivitasnya sehari–hari.

4
METODE FARMAKOLOGI

KONTRASEPSI ORAL ATAU PIL


 PIL KOMBINASI. Pil ini mengandung estrogen dan
progesteron, diminum 1 tablet setiap hari, dan harus dimulai
pada hari ke 5 (lima) saat menstruasi, dan diminum selama
20 (dua puluh) atau21 (dua puluh satu) hari.
 MINI PIL. Pil jenis ini merupakan pil tunggal yang hanya
mengandung progesteron saja, dan diberikansetiap hari.

KONTRASEPSI SUNTIK
 Jenis kontrasepsi ini pada dasarnya mempunyai cara kerja
seperti pil. Untuk suntikanyang diberikan 3 bulan sekali,
memiliki keuntungan mengurangi resiko lupa minum pil
dandapat bekerja efektif selama 3 bulan. Efek samping
biasanya terjadi pada wanita yangmenderita diabetes atau
hipertensi.

KONTRASEPSI SUSUK
 Alat kontrasepsi bawah kulit atau implant adalah kontrasepsi
yang disusupkan dibawah kulit. Preparat yang terdapat saat
ini adalah implant dengan nama dagang "NORPLANT"
maupun "IMPLANON".

5
METODE PENGHALANG / BARIER

KONDOM
 Kondom merupakan selubung/sarung karet sebagai salah satu
metode kontrasepsi atau alat untuk mencegah kehamilan dan
atau penularan penyakit kelamin pada saat bersenggama
(BKKBN & Kemenkes RI, 2012).

DIAFRAGMA
 Diafragma adalah kontrasepsi menyerupai kubah yang diletakkan
pada mulut rahim sebelum berhubungan seksual. Kontrasepsi yang
terbuat dari karet ini digunakan bersamaan dengan spermisida.
Alat ini harus tetap dipakai sampai setidaknya enam jam setelah
berhubungan seksual.

SPERMISIDA
 Spermisida dapat berbentuk busa, jeli, atau krim yang
berfungsi membunuh sel sperma. Bahan ini ditempatkan
dalam vagina sebelum berhubungan seksual, beberapa
diantaranya dilakukan 30 menit sebelumnya.

6
KEUNTUNGAN
DAN
KERUGIAN
KELUARGA
BERENCANA
(KB)
METODE ALAMI
A. KALENDER
Keuntungan (MsCan, 2004) :
1) Tidak memerlukan penghalang atau obat.
2) Dapat dilakukan secara gratis.
3) Dapat diterima oleh berbagai kalangan
terutama kelompok beragama yang
4) menentang keluarga berencana.
5) Memungkinkan pasangan untuk lebih
mempelajari tentang bagaimana tubuh
6) wanita dapat berfungsi.
7) Memungkinkan adanya komunikasi di
antara pasangan.
8) Juga dapat digunakan untuk merencanakan
kehamilan.

B. SUHU BASAL TUBUH Kerugian metode kalender adalah (McCan,

Keuntungan (MsCan, 2004) : 2004):

1) Tidak memerlukan penghalang atau obat. 1) Memerlukan catatan yang teliti dan juga

2) Dapat dilakukan secara gratis. kemauan dan kemampuan ibu untuk

3) Dapat diterima oleh berbagai kalangan terutama mengawasi perubahan tubuhnya.

kelompok beragama yang 2) Memerlukan periode abstinence (tidak

4) Memungkinkan adanya komunikasi di antara pasangan. melakukan senggama)

5) Juga dapat digunakan untuk merencanakan kehamilan. 3) Namun tidak dapat digunakan jika ibu
mengalami periode sakit, infeksi atau
Kerugian metode kalender adalah (McCan, 2004):
stress karena dapat mempengaruhi ovulasi.
1) Memerlukan catatan yang teliti dan juga kemauan
dan kemampuan ibu untuk mengawasi perubahan
tubuhnya.
2) Memerlukan periode abstinence (tidak melakukan
senggama)
3) Namun tidak dapat digunakan jika ibu mengalami
periode sakit, infeksi atau stress karena dapat
mempengaruhi ovulasi.

8
B. Kontrasepsi Suntik
METODE FARMATOLOGI
Keuntungan:
A. Kontrasepsi obat Oral / PIL
1) Tidak mengganggu produksi ASI.
Keuntungan: 2) Pemakaian hormon ini juga bisa
1) Sangat ampuh sebagai alat kontrasepsi mengurangi rasa nyeri dan darah haid
apabila digunakan dengan benar dan tidak
yang keluar.
terputus.
2) Tidak mengganggu hubungan intim dengan Kerugian:
pasangan. 1) Tubuh mengalami kenaikan berat badan
3) Bisa digunakan wanita segala usia. karena meningkatnya nafsu makan.
4) Kesuburan segera kembali setelah dihentikan.
2) Tak hanya itu membuat lendir rahim
5) Mengatur siklus haid.
menjadi tipis sehingga menstruasi menjadi
Kerugian:
sedikit, bahkan beberapa wanita tidak
1) Pada tiga bulan pertama bisa merasakan mual. mengalami menstruasi sama sekali
2) Pendarahan atau bercak darah, terutama jika
lupa atau terlambat minum pil.
3) Bisa merasakan sakit kepala ringan.
4) Berat badan bisa naik.

C. Kontrasepsi Susuk

Keuntungan:
1) Tidak menekan produksi ASI.
2) Praktis, efektif.
3) Tidak ada faktor lupa.
4) Masa pakai panjang.
5) Membantu mencegah anaemia.
Kekurangan:
1) Implant harus dipasang dan diangkat oleh
petugas kesehatan yang terlatih.
2) Petugas kesehatan harus dilatih khusus.
3) Implant mahal.
4) Implant sering mengubah pola haid.
5) Susuk mungkin dapat terlihat di bawah kulit.

9
METODE PENGHALANG / BARIER B. Diafragma

Keuntungan:
A. Kondom
1) Bebas hormon.
Keuntungan:
2) Harganya relatif terjangkau.
1) Efektif mencegah kehamilan bila digunakan
3) Dapat dipakai ulang setelah dicuci.
dengan benar.
4) Efektif mencegah kehamilan hingga 92–96%.
2) Tidak mengganggu produksi ASI.
Kerugian:
3) Tidak mengganggu kesehatan klien.
1) Spermisida yang digunakan bersamaan
4) Tidak mempunyai pengaruh sistemik.
dengan diafragma dapat menimbulkan
5) Murah dan dapat dibeli secara umum.
iritasi jaringan vagina.
6) Tidak perlu resep dokter atau pemeriksaan
2) Pengguna memerlukan waktu sebelum
kesehatan khusus.
tahu cara menggunakan diafragma dengan
Kerugian:
efektif.
1) Cara penggunaan sangat mempengaruhi
3) Tidak melindungi penggunanya dari infeksi
keberhasilan kontrasepsi.
menular seksual (IMS).
2) Agak mengganggu hubungan seksual
(mengurangi sentuhan langsung).
3) Harus selalu tersedia setiap kali berhubungan
seksual.
C. Spermisida
4) Malu membeli kondom di tempat umum.
Keuntungan:
1) Mudah digunakan dan harganya relatif
terjangkau.
2) Spermisida juga paling sering digunakan
bersamaan dengan metode kontrasepsi lain.
Kerugian:
1) Dapat meningkatkan risiko IMS dan infeksi
serta iritasi.

10
NERS XXI
A1 & A2
2019/2020

Anda mungkin juga menyukai