Anda di halaman 1dari 3

Anticipatory guidance pada early adolescence

1. Pencegahan Cedera dan Kekerasan


a. Batasi menonton TV dan permainan komputer dan video.
b. Selalu pakai helm saat mengendarai sepeda motor, sepeda, atau kendaraan di segala
medan. Namun, ATV dan sepeda motor berbahaya, bahkan dengan menggunakan
helm. Pakailah alat pelindung (misal., Pelindung mata, pelindung mulut, helm,
bantalan lutut dan siku) untuk olahraga dan kegiatan fisik lainnya seperti seluncur
in-line.
c. Ketahui apa yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran atau keadaan darurat
lainnya.
d. Pelajari teknik untuk melindungi diri dari pelecehan fisik, emosional, dan seksual
atau pemerkosaan.
e. Mencari bantuan jika anda dilecehkan secara fisik atau seksual atau takut Anda
dalam bahaya.
2. Nutrisi
a. Pilih makan siang bergizi dari kafetaria sekolah atau bungkus makan siang yang
seimbang.
b. Nikmati makanan di lingkungan yang menyenangkan bersama keluarga dan / atau
teman anda.
c. Pilih banyak buah dan sayuran; roti, sereal, dan produk biji-bijian lainnya; produk
susu rendah lemak; daging tanpa lemak, ayam, ikan, dan sumber protein lainnya;
dan makanan disiapkan dengan sedikit atau tanpa lemak.
d. Pilih camilan bergizi yang kaya akan karbohidrat kompleks.
e. Batasi makanan dan minuman tinggi lemak atau rendah nutrisi seperti permen,
keripik, atau minuman ringan.
f. Raih dan pertahankan berat badan yang sehat. Kelola berat badan melalui kebiasaan
makan yang tepat dan aktivitas fisik teratur.
3. Kesehatan Mulut
a. Sikat gigi Anda dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride seukuran kacang
polong, dan usapkan benang di antara gigi Anda setiap hari.
b. Jangan coba-coba untuk merokok atau menggunakan tembakau kunyah.
4. Sexuality
a. Mengidentifikasi orang dewasa yang mendukung yang dapat memberikan
informasi yang akurat tentang seks.
b. Jika anda bingung atau khawatir tentang perasaan seksual anda (untuk jenis kelamin
yang sama atau lawan jenis), berbicara dengan profesional kesehatan atau orang
dewasa yang terpercaya.
c. Tanyakan profesional kesehatan untuk informasi tentang perkembangan seksual
dan kedewasaan, kontrasepsi, dan pencegahan penyakit menular seksual.
d. Berpantang dari hubungan seksual adalah cara paling aman untuk mencegah
kehamilan dan penyakit menular seksual, termasuk HIV/AIDS.
e. Pelajari cara untuk melawan tekanan seksual dan mengatakan tidak untuk seks.
5. Pencegahan penggunaan zat/penyalahgunaan obat-obatan terlarang
a. Jangan merokok, menggunakan tembakau tanpa asap, minum alkohol, atau
menggunakan obat-obatan, inhalants, pil diet, atau steroid.
b. Jangan terlibat dalam menjual obat-obatan.
c. Jika anda merokok, berbicara dengan profesional kesehatan tentang bagaimana
untuk berhenti merokok.
d. Jika Anda menggunakan narkoba atau alkohol, Diskusikan hal ini dengan ahli
kesehatan dan mintalah bantuan (misalnya, program perlakuan penyalahgunaan
zat).
e. Hindari situasi di mana obat-obatan atau alkohol sudah tersedia.
f. Dukung teman anda yang memilih untuk tidak menggunakan tembakau, alkohol,
obat-obatan, steroid, atau pil diet.
6. Kompetensi social
a. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial, kelompok masyarakat, atau tim olahraga.
b. Pastikan anda memahami batasan yang telah ditetapkan orang tua dan konsekuensi
yang telah mereka tetapkan untuk perilaku yang tidak dapat diterima.
c. Berbicara dengan profesional kesehatan dan keluarga anda dan teman tentang
strategi anda dan mengatasi mekanisme untuk menangani tekanan teman sebaya
negatif.
7. Tanggung jawab hormati hak dan kebutuhan orang lain
a. Ikuti aturan keluarga, misalnya untuk jam malam atau mengemudi.
b. Berbagi dalam pekerjaan rumah tangga misal menyapu, mencuci piring.
8. Prestasi sekolah
a. Bertanggung jawab atas kehadiran sekolah Anda, pekerjaan rumah, seleksi kuliah,
dan kegiatan ekstrakurikuler.
b. Jika Anda merasa frustrasi dengan sekolah atau berpikir tentang menjatuhkan,
mendiskusikan perasaan Anda dengan orang dewasa yang terpercaya.
c. Mengidentifikasi bakat dan minat yang ingin Anda Kejar untuk karir atau untuk
pengayaan pribadi.
d. Membuat rencana untuk setelah SMA (misalnya, pilihan perguruan tinggi,
pelatihan kejuruan, militer, pilihan karir lainnya).
9. Interaksi masyarakat
a. Berpartisipasi dalam organisasi sosial, keagamaan, budaya, relawan, atau rekreasi
atau kegiatan.
b. Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan budaya.
10. Kondisi keluarga
a. Hubungan orang tua yang harmonis mampu menumbuhkan kehidupan emosional
yang optimal terhadap perkembangan kepribadian anak.
11. Pendidikan moral dalam keluarga
a. Menanamkan nilai-nilai akhlak atau budi pekerti kepada anak dirumah.

Anda mungkin juga menyukai