Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN

Paradigma pembangunan kesehatan saat ini adalah paradigma sehat, dimana pembangunan
kesehatan diprioritaskan pada upaya kesehatan promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya
kesehatan kuratif dan rehabilitatif. Kebijakan dan berbagai upaya ini dilaksanakan secara serasi,
terarah dan terpadu dengan bidang-bidang pembangunan lainnya melalui program-program upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan dengan mensinergikan kegiatan pelayanan
kesehatan dasar dan rujukan. Upaya pelayanan kesehatan dasar diawali dengan optimalisasi
pemberdayaan masyarakat dan peran sarana pelayanan kesehatan dasar baik milik pemerintah dan
swasta, sementara upaya kesehatan rujukan merupakan aktivitas lanjutan dari pelayanan kesehatan
dasar yang bertujuan untuk memperluas cakupan mutu dan efisiensi pelayanan kesehatan baik di
maupun tingkat administrasi maupun di rumah sakit yang meliputi kegiatan perencanaan,
pengawasan dan pengendalian penyakit.
Perubahan paradigma rumah sakit dari lembaga sosial menjadi lembaga sosio-ekonomik
yang dapat dijadikan subyek hukum perlu diantisipasi dengan adanya kejelasan tentang hak dan
tanggung jawab masing-masing pihak yang berkepentingan dalam pengelolaan rumah sakit, yang
akan diatur dalam Peraturan Rumah Sakit atau Statuta. Peraturan Rumah Sakit atau statuta
merupakan salah satu bentuk aturan tertulis yang berlaku di suatu rumah sakit dengan tujuan untuk
melindungi semua pihak yang terkait secara baik dan benar berdasarkan rasa keadilan. Pengelola
rumah sakit pada dasarnya ditentukan oleh ketiga komponen pihak yang berperan besar yaitu
Pemilik termasuk Dewan Pengawas, Direksi, serta Staf Medis Fungsional yang tergabung dalam
Komite Medik. Oleh karena itu dalam Peraturan Rumah Sakit (Hospital Bylaws) ini akan diatur
hubungan, hak dan kewajiban, tanggung jawab, dan peran dari Dewan Pengawas, Direksi, dan
Komite Medik/Staf Medis di rumah sakit.
Dengan meningkatnya kesadaran serta kepekaan hukum dari masyarakat akhir-akhir ini,
mendorong timbulnya tuntutan hukum terhadap rumah sakit, sehingga adanya Pola Tata Kelola
sebagai aturan tertulis di RSUD Cimacan Cianjur akan menjadi acuan tertulis yang sangat penting.

BAB II
1
GAMBARAN UMUM RSUD CIMACAN

A. Sejarah Rumah Sakit

Posisi Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan yang strategis terletak di sebelah

utara kabupaten Cianjur yang merupakan daerah wisata alam dan villa yang cukup terkenal

antara jalur Bandung - Jakarta, selain melayani masyarakat yang ada di sekitar Rumah Sakit

Umum Daerah Cimacan yaitu Kecamatan yang berada di wilayah utara Cianjur, juga sering

menangani pasien dari luar wilayah Cianjur yaitu para wisatawan yang berkunjung ke daerah

wisata yang berada di Puncak dan Bogor.

B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi RSUD Cimacan


1. Kedudukan
Kedudukan Rumah Sakit Umum Cimacan adalah Rumah Sakit Umum Daerah Kelas C

milik Pemerintah Kabupaten Cianjur sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Pelayanan

Perizinan Terpadu Dan Penanaman Modal Kabupaten Cianjur Nomor 503/6788/RSU-

Operasional/BPPTPM/2015, dan Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 15 Tahun

2015 tentang Organisasi Pemerintahan Daerah dan Pembentukan Organisasi Perangkat

Daerah Kabupaten Cianjur

 Kedudukan Rumah Sakit Umum Cimacan Kelas C adalah merupakan unsur

penunjang Pemerintah Daerah dibidang pelayanan kesehatan

 Status Kelembagaan Rumah Sakit Umum Cimacan Kelas C adalah Lembaga Teknis

Daerah yang berbentuk kantor.

 Rumah Sakit Umum Cimacan Kelas C dipimpin oleh seorang Direktur yang berada

dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Organisasi dan tatakerja Rumah Sakit Umum Cimacan Kelas C sebagaimana

dimaksud ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2015. Rumah Sakit

2
Umum Cimacan mengelola manajemen rumah sakit dengan jenis pelayanan mencakup

Emergency, medic dasar, Spesialis Dasar (Spesialis Dalam, Anak, Bedah, Kandungan

dan Kebidanan, Gigi dan Mulut.

2. Tugas Pokok
Membantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam

melaksanakan sebagian kewenangan Otonomi Daerah Kabupaten di bidang pelayanan

kesehatan secara berdayaguna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya

penyembuhan, pemulihan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu dengan upaya

peningkatan serta pencegahan dan melaksanakan pelayanan rujukan sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Fungsi

a. Pelaksanaan sebagian kewenangan Pemerintahan Daerah di bidang

penyelenggaraan pelayanan kesehatan dalam upaya penyembuhan dan pemulihan

kesehatan serta melaksanakan upaya pencegahan dan peningkatan kesehatan;

b. Penyiapan bahan koordinasi perumusan kebijakan umum

Pemerintahan Daerah di bidang pelayanan kesehatan pada Rumah Sakit Umum;

c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis

operasional di bidang pelayanan kesehatan pada Rumah Sakit Umum;

d. Penyelenggaraan pelayanan medis, penunjang medis, dan

non medis;

e. Penyelenggaraan pelayanan asuhan keperawatan;

f. Penyelenggaraan rekam medis;

g. Penyelenggaraan pelayanan rujukan;

h. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dalam upaya

peningkatan professionalisme pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit

Umum;

3
i. Penyelenggaraan administrasi perlengkapan umum,

kepegawaian, keuangan, hukum dan humas serta penyelenggaraan kegiatan

perencanaan program Rumah Sakit Umum.

4
BAB III

VISI, MISI, TUJUAN dan FALSAFAH RSUD CIMACAN

A. Visi RSUD Cimacan


Menjadi Rumah Sakit Dengan Pelayanan Kesehatan Yang Profesional, Bermutu dan Terjangkau

Berstandar Internasional.
B. Misi RSUD Cimacan
1. Menyelanggarakan Pelayanan Kesehatan Bermutu Dengan Mengutamakan Keselamatan

Pasien dan Kepuasan Pelanggan


2. Mengembangkan Pelayanan Kesehatan Dengan Berorientasi pada pembangunan Sumber

Daya Manusia, Perkembangan Teknologi dan Kebutuhan Masyarakat.


3. Menjadi Pusat Rujukan Pelayanan Kesehatan.
4. Menyelenggarakan Manajemen Rumah Sakit Yang berhasil guna, Bermutu dan Berbasis

Kinerja
C. Tujuan RSUD Cimacan
Tujuan dari berdirinya Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan adalah sebagai sarana

kesehatan masyarakat yaitu memberikan kepuasan dan kesehatan masyarakat setempat.

Masyarakat mempunyai peranan yang cukup penting dalam upaya pencapaian visi, misi dan

tujuan dari Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan. Hal ini disebabkan karena kesehatan bukan

hanya tanggung jawab institusi kesehatan semata melainkan tanggung jawab seluruh komponen

masyarakat.
D. Falsafah RSUD Cimacan
Kesembuhan dan kepuasan pasien merupakan harapan dan tujuan kami.

5
BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI RSUD RSUD CIMACAN KABUPATEN CIANJUR

6
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI KOMITE KEPERAWATAN

DIREKTUR
DIREKTUR

dr.
dr. H.
H. Dharmawan
Dharmawan SD.,
SD., MARS
MARS

KETUA
KETUA KOMITE
KOMITE KEPERAWATAN
KEPERAWATAN

Neng
Neng Rini
Rini S.Kep.,
S.Kep., Ners
Ners

SEKRETARIS
SEKRETARIS KEPERAWATAN
KEPERAWATAN

Erni
Erni Nurhidayanti,
Nurhidayanti, A.Md.Kep
A.Md.Kep

KETUA
KETUA SUB
SUB KOMITE
KOMITE KREDENSIAL
KREDENSIAL KETUA
KETUA SUB
SUB KOMITE
KOMITE ETIK
ETIK DAN
DAN DISIPLIN
DISIPLIN KETUA
KETUA SUB
SUB KOMITE
KOMITE MUTU
MUTU
KEPERAWATAN
KEPERAWATAN PROFESI
PROFESI KEPERAWATAN
KEPERAWATAN

Ketua
Ketua :: M.
M. Yudi
Yudi Noviansyah,
Noviansyah, S.Kep
S.Kep Ketua
Ketua :: Ruslandi,
Ruslandi, Amd.Kep
Amd.Kep Ketua
Ketua :: Ruslandi,
Ruslandi, Amd.Kep
Amd.Kep

Anggota
Anggota :: Anggota
Anggota :: Anggota
Anggota ::
Siti
Siti Jaetun,
Jaetun, AMK
AMK Siti
Siti Aminah,
Aminah, Amd.Kep
Amd.Kep Yane
Yane Sukmawati,
Sukmawati, AMK
AMK
Soaidah,
Soaidah, Amd.Kep
Amd.Kep Nenden
Nenden Fitriyah,
Fitriyah, AMK
AMK Rohendi,
Rohendi, AMK
AMK
Siti
Siti Alam
Alam Toraja,
Toraja, S.Kep.,
S.Kep., Ners
Ners Pirdaus,
Pirdaus, Amd.Kep
Amd.Kep M.
M. Aji
Aji Nurdin,
Nurdin, Amd.Kep
Amd.Kep

BAB VI
7
URAIAN TUGAS DAN KOMPETENSI JABATAN

A. Unit Struktural
Dalam rangka implementasi Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
(PPK-BLUD), maka organisasi RSUD Cimacan Cianjurperlu disesuaikan berdasarkan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum dan Permendagri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, serta mengacu pada
pelaksanaan PP 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah.
Struktur organisasi RSUD CIMACAN CIANJUR(sebagai Rumah Sakit Khusus kelas C)
yang diusulkan dalam rangka pelaksanaan PP 41 Tahun 2007 adalah sebagai berikut:

Gambar 2. Struktur Organisasi RSUD Cimsetelah PPK BLUD

Dari
bagan

tersebut terlihat bahwa usulan struktur organisasi PPK-BLUD RSUD Cimacan


Cianjurterdiri dari:
1) Direktur
2) Sub. Bagian Tata Usaha, membawahi:
a) Umum dan Kepegawaian
b) Keuangan dan Program
3) Seksi Pelayanan dan Penunjang, membawahi:
a) Mutu Pelayanan Medis,
b) Pelayanan penunjang Medik,
4) Seksi Keperawatan, membawahi:
a) Asuhan Keperawatan,
8
b) Etika dan Mutu Keperawatan
c) Logistik operasional keperawatan
d) Pendidikan dan Pelatihan
5) Seksi Sarana dana Prasarana
a) Sarana & Prasarana Medis,
b) Sarana & Prasarana Non Medis & Kesling
6) Kelompok Jabatan Fungsional
Secara umum Struktur Organisasi sebelum dan sesudahnya terdapat beberapa
perbedaan.
Disamping struktur organisasi sebagaimana digambarkan di atas, sesuai dengan
ketentuan perundangan PPK-BLUD RSUD Cimacan Cianjurakan mempertahankan
Komite Medis dan akan membentuk komite-komite rumah sakit lainnya. Unit-unit non
struktural berupa instalasi-instalasi juga akan dipertahankan karena sudah menjadi
kebutuhan rumah sakit.
Perubahan lainnya dari struktur organisasi PPK-BLUD RSUD Cimacan Cianjur yang
perlu dilakukan sesuai dengan kaidah setelah penerapan PPK-BLUD adalah sebagai
berikut:
1) Adanya penyebutan Pejabat Pengelola BLUD, sebagai berikut:
a) Direktur sebagai Pemimpin BLUD,
b) Ka.Sub.Bagian Tata Usaha sebagai Pejabat Pengelola Administrasi dan
Keuangan BLUD
c) Ka.Sie. Pelayanan, sebagai pejabat teknis,
d) Ka.Sie. Keperawatan, sebagai pejabat teknis
e) Ka.Sie. Sarana dan prasarana. Sebagai pejabat teknis
2) Dibentuknya struktur organisasi baru yakni Dewan Pengawas dan Satuan
Pengawasan Intern (SPI) dalam rangka meningkatkan sistem pengendalian intern
rumah sakit.

B. Unit Non Struktural


1. Komite adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli dan profesi dibentuk
untuk memberikan pertimbangan strategis kepada direktur dalam rangka peningkatan
dan pengembangan pelayanan rumah sakit.
Komite yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan Kabupaten Cianjur adalah
sebagai berikut;
9
a. Komite Etik Rumah Sakit.
b. Komite Medik
c. Komite Keperawatan
d. Komite PPI
e. Komite Mutu dan Keselamatan pasien
2. Ketua Komite Keperawatan.
Instalasi terkait : IGD, ICU, IRNA,IRJA,IBS,HD
a. Fungsi & Tanggung Jawab :
1) Menetapkan rencana kerja komite keperawatan sesuai tujuan
atau target pelayanan yang ingin dicapai Rumah Sakit.
2) Menetapkan pembagian pekerjaan, batasan tugas, tanggung
jawab wewenang dan hubungan kerja yang jelas
3) Mensupervisi dan mengkoordinasi bagian-bagian pelayanan.
b. Uraian Tugas :
1) Tugas Umum
a) Merencanakan :
 Program dan anggaran komite keperawatan
 Pembinaan, Penilaian, Pengembangan baik tata laksana
kerja tugas-tugas dari karyawan
 Peningkatan kinerja dan mutu pelayanan keperawatan
b) Menetapkan pembagian tugas, batas-batas tugas, tanggun jawab,
kewenangan hubungan kerja yang jelas bagi
karyawan sesuai dengan bidang pekerjaan masing-masing.
c) Melakukan pengawasan/pengontrolan mencakup tugas :
 Meneliti, menganalisis pekerjaan yang sedang dan sudah
dilaksanakan.
 Menilai hasil pekerjaan
 Mengoreksi, merevisi pekerjaan guna tercapai tujuan
akhir
 Pelayanan sesuai rencana yang telah ditetapkan.

2) Tugas Khusus
Merencanakan atau melaksanakan pelatihan dalam lingkup
keperawatan dan kebidanan. Nama Jabatan Bawahan Langsung :
a. Sekretaris Komite Keperawatan
b. Sub Komite Mutu
c. Sub Komite Kredensial
d. Sub Komite Etik

3) Kualifikasi Jabatan

INSTALASI
NO JABATAN ORGANISASI DALAM HAL

10
1. Pengkoordinasian dan
1 Direktur
RSUD CIMACAN pengawasan kegiatan
2. Penyusunan rencana kerja 1 tahunan
3. Pengarahan dan pengaturan tugas
4. Memimpin rapat

Kualifikasi Pengalaman
No Nama Jabatan Pelatihan
Pendidikan Kerja

1 Ketua Komite Keperawatan Ners 1.Perawat 1.Manajen


Pelaksana RSUD Bangsal
Cimacan 2.Enil
( Periode tahun 3.Komunikasi
1999-2007) Efektif
2.Kepala 4.PPI Dasar
Ruangan Ruang
Mawar RSUD
Cimacan (Periode
Tahun 2008-
2019)
3.Ketua Komite
Keperawatan
RSUD Cimacan
(Periode tahun
2017-sekarang)

2 Sekretaris Komite Keperawatan DIII Keperawatan Perawat


pelaksana RSUD
Cimacan
( periode 1
januari 2010)
2.Kepala ruangan
ICU 27 April
2015 s/d sekarang

3 Ketua Sub Komite Kredensial SI Keperawatan 1.Perawat 1.ENIL


Keperawatan Pelaksana RSUD 2.IPCN
Cimacan (Periode
2013-2014)
2.Perawat
Pelaksana RSUD
Cimacan (periode
2016-2018)
3.IPCN RSUD
Cimacan (Periode
2018-sekarang

11
IPCN

4 Ketua Sub Komite Mutu DIII Keperawatan 1. Perawat 1. PPGD


Keperawatan Pelaksana RSUD 2. Pelatihan dasar
Cimacan (Periode kamar Bedah
1998-2010) 3. BHD
2. Kepada UGD 4. BHL
RSUD Cimacan
(Periode 2013-
2014)
3. Kepada IBS
RSUD Cimacan
(Periode 2014-
Sekarang)

5 Ketua Sub Komite Etik dan DIII Keperawatan 1.Perawat


Disiplin Profesi Keperawatan Pelaksana RSUD
Cimacan (Periode
2007-2017
2.Kepala Rawat
Jalan RSUD
Cimacan (Periode
2017-Sekarang)

3. Sekretaris Komite Keperawatan.

Unit terkait : IGD, ICU, IRNA, IRJA, IBS,HD


a. Fungsi & Tanggung Jawab :
1. Menetapkan rencana kerja komite keperawatan sesuai tujuan
dan target pelayanan yang ingin dicapai rumah sakit
2. Menetapkan pembagian pekerjaan, batasan tugas, tanggung jawab serta
wewenang dan hubungan kerja yang jelas
b. Uraian Tugas :
1. Mencatat, menyimpan & melaporkan setiap kegiatan komite
keperawatan
2. Mengelola kantor komite keperawatan

4. Sub Komite Mutu.

Unit terkait : IGD, IRNA, IRJA, IKO


a. Uraian Tugas :
1. Memantau pelaksanaan SPO
2. Melakukan audit keperawatan
3. Mengembangkan diklat

5. Sub Komite Kredensial


12
Unit terkait : IGD, ICU, IRNA, IRJA, IKO
a. Uraian Tugas :
1. Melakukan kredensial
2. Mengatur wewenang profesi
3. Menyusun program orientasi

6. Sub Komite Etik Profesi

Unit terkait : IGD, ICU, IRNA, IRJA, IKO


a. Uraian Tugas :
1. Menyusun Pedoman etik & sosialisasinya
2. Mengelola mekanisme masalah etik
3. Pemulihan nama baik
4. Mekanisme ijin penelitian

13
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

BENTUK KOORDINASI DENGAN KOMITE


INSTALASI KEPERAWATAN

INSTALASI 1 . Berkoordinasi dalam penerapan asuhan


Keperawatan terkini yang diterapkan disemua
RAWAT
ruang perawatan.
INAP 2. Menetapkan pola ketenagaan yang sesuai standar
3. Melakukan pendataan semua perawat rawat inap
tentang standar kompetensi yang harus dicapai

INSTALASI 1 . Berkoordinasi dalam penerapan asuhan


Keperawatan terkini yang diterapkan di ICU.
CARE UNIT
2 . Melakukan pendataan semua perawat ICU
tentang standar kompetensi yang harus dimiliki
oleh etiap petugas ICU.
3 . Menetapkan pola ketenagaan yang sesuai standar

INSTALASI 1 . Berkoordinasi dalam penerapan asuhan


Keperawatan terkini yang diterapkan di rawat jalan
RAWAT
2 . Melakukan pendataan semua perawat rawat jalan
JALAN
tentang standar kompetensi yang harus dimiliki
oleh setiap petugas Instalasi rawat jalan.
3. Menetapkan pola ketenagaan yang sesuai standar

INSTALASI 1. Berkoordinasi dalam penerapan asuhan


Keperawatan terkini yang diterapkan di IGD
GAWAT
2. Melakukan pendataan semua perawat IGD
DARURAT Tentang standar kompetensi yang harus dimiliki
petugas IGD
3. Menetapkan pola ketenagaan yang sesuai standar

14
INSTALASI 1 . Berkoordinasi dalam penerapan asuhan
Keperawatan terkini yang diterapkan di IKO
KAMAR
2 . Melakukan pendataan semua perawat IKO
OPERASI Tentang standar kompetensi yang harus dimiliki
petugas IKO
3. Menetapkan pola ketenagaan yang sesuai standar

BAB VIII

POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

Dalam upaya mempersiapkan tenaga di Komite Keperawatan yang profesional,


perlu kiranya melakukan kegiatan untuk menyediakan, dan mempertahankan sumber daya
manusia yang tepat bagi organisasi.
Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDM yang bertujuan untuk
mempertahankan dan meningkatkan kemampuan oganisasi dalam mencapai sasarannya.
Pola Ketenagaan dan Kualifikasi SDM Komite Keperawatan adalah sbb:

Jenis Masa
No Jabatan Pelatihan Jumlah
Pendidikan Kerja

1
1 Ketua SI Keperawatan +Ners 5>

2 Sekretaris DIII Keperawatan 5> 1

Ka Sub 3
3 DIII Keperawatan 5>
Komite
15
4 Anggota DIII Keperawatan 5> -

15
VII.2

BAB IX

PROGRAM ORIENTASI KOMITE KEPERAWATAN

Program orientasi yang diselenggarakan bagi perawat dan bidan baru di Rumah Sakit Daerah
Kota Semarang adalah sebagai berikut :

TABEL 9.1.
Program Orientasi Bagian Komite Keperawatan

Hari
Materi Waktu Metoda Penanggung Jawab
Ke
I Perkenalan Semua Pengurus dan 07.30 – 08.30 Diskusi Ka Komite
Keperawatan
staf

komite keperawtan

Penjelasan Struktur Organisasi 08.30 – 10.00 Ceramah, Ka Komite


Keperawatan
Diskusi

Penjelasan uraian tugas Komite 10.00 – 12.00 Ceramah, Ka Komite


Keperawatan
keperawatan Diskusi

II Penjelasan uraian 07.30 – 08.30 Ceramah, Sekretaris


komite keperawtan
tugas Sekretaris Diskusi

Penjelasan uraian tugas Sub 08.30 – 09.30 Ceramah, Sekretaris


komite keperawtan
Komite Kredensial Diskusi

Penjelasan uraian tugas Sub 09.30 – 11.30 Ceramah, Sekretaris


komite keperawtan
Komite Mutu keperawatan Diskusi

16
Penjelasan uraian tugas Sub 11.30 – 12.30 Ceramah, Sekretaris
komite keperawtan
Komite Etik Profesi Diskusi

III Penjelasan ruang komite dan 08.00 – Observasi Sekretaris Komite


keperawatan
perlengkapannya 09.00

BAB X
PERTEMUAN/RAPAT

Rapat berkala di bagian Komite Keperawatan RSUD CIMACAN terdiri dari :


a. Rapat Kerja
b. Rapat Rutin
c. Rapat Insidentil
A. Rapat kerja
Rapat Kerja diselenggarakan pada :
Waktu : Setiap 1 tahun
Jam : 08.00 s.d selesai
Tempat : Ruang Pertemuan Komite Keperawatan
Peserta : Ketua komite keperawatan, Sekretaris, Sub komite Mutu, Sub
komite Kredensial, Sub komite Etik
Materi :
1. Menyusun program kerja komite keperawatan
2. Menyusun jadwal pelaksanaan program
3. Menyusun proyeksi rencana kerja/program dan anggarannya
Kelengkapan Rapat : Undangan, daftar hadir, notulen rapat, laporan/
rekomendasi/usulan kepada pimpinan
B. Rapat Rutin
Rapat Rutin diselenggarakan pada :
Waktu : Setiap minggu Ke I & III setiap bulan
Jam : 08.00 s.d selesai
Tempat : Ruang Pertemuan Komite Keperawatan
Peserta : Ketua komite keperawatan, Sekretaris, Sub komite Mutu, Sub
komite Kredensial, Sub komite Etik
Materi :
17
1. Evaluasi kinerja setiap bagian/sub komite komite keperawatan
2. Evaluasi terhadap pelaksanaan program pelayanan keperawatan
3. Perencanaan dan upaya peningkatan mutu kinerja SDM
4. Rekomendasi dan usulan peningkatan mutu dan kinerja pelayanan
Kelengkapan Rapat : Undangan, daftar hadir, notulen rapat,
laporan/rekomendasi/usulan kepada pimpinan

C. Rapat Insidentil
Rapat Insidentil diselenggarakan pada :
Waktu : Setiap ada masalah yang perlu dibahas lebih lanjut/butuh solusi segera.
Jam : Sesuai undangan
Tempat : Sesuai undangan
Peserta : Ketua komite keperawatan, Sekretaris, Sub komite Mutu, Sub komite
Kredensial, Sub komite Etik
Materi : Sesuai dengan masalah yang perlu dibahas.
Kelengkapan Rapat : Undangan, daftar hadir, notulen rapat,
laporan/rekomendasi/usulan kepada pimpinan.

18
BAB XI
PELAPORAN

Laporan dapat dibedakan menjadi laporan kerja, laporan rutin dan laporan
insidental.
A. Pengertian
Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk melaporkan segala
bentuk kegiatan komite keperawatan yang terkait dengan pelaksanaan tugas.
B. Jenis Pelaporan
1. Laporan kerja
Adalah laporan terhadap pelaksanaan program kerja tahunan komite keperawatan.
Laporan kerja terdiri atas :
a. Laporan dan evaluasi kinerja SDM terhadap pelaksanaan program kerja
komite keperawatan selama 1 tahun
b. Laporan capaian hasil, evaluasi program dan perbaikannya
2. Laporan Rutin
Adalah laporan terhadap pelaksanaan program kerja setiap bulan pengurus komite
keperawatan.
Laporan kerja terdiri atas :
a. Laporan dan evaluasi kinerja SDM terhadap pelaksanaan program kerja
komite keperawatan selama 1 tahun
b. Laporan capaian hasil, evaluasi program dan perbaikannya
3. Laporan Insidental
Adalah laporan setiap kali ada masalah/ kasus tertentu yang membutuhkan
solusi segera.
Laporan Insidental dibuat segera setelah masalah yang terjadi sudah diselesaiakan
sesuai SPO nya.

Ditetapkan di Cianjur
Pada tanggal 2018
Direktur RSUD Cimacan

dr. H. Dharmawan S.D MARS


Nip. 19630619 198803 1 005

19

Anda mungkin juga menyukai