Analisis Kelompok 1 Sia
Analisis Kelompok 1 Sia
DISUSUN OLEH :
SELVIA 17622189
ASTRID 17622176
AKUNTANSI PAGI 2
KEPULAUAN RIAU
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas kelompok mata kuliah Sistem
Informasi Akuntansi ini guna melengkapi nilai kelompok dengan baik dan tepat waktu.
Demikian yang dapat kami sampaikan, kami mengharapkan kritik dan saran
dengan sifat membangun agar dimasa depan kami dapat membuat makalah yang lebih
baik dan benar. Semoga makalah ini dapat menjadi contoh dan referensi untuk teman-
teman agar dapat lebih memahami materi dari mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………... 2
DAFTAR ISI……………….………………………………………………………. 3
BAB I : PENDAHULUAN
3
4.2 HASIL PENELITIAN…………………………………………………. ……... 13
SECARA KREDIT…..……………………………………………………………. 15
BAB V : PENUTUP
5.1 KESIMPULAN………………………………………………………………… 16
5.2 SARAN………………………………………………………………………… 16
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………… 18
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana prosedur siklus pendapatan yang ada pada Yamaha Asli Motor?\
2. Bagaimana prosedur penjualan kredit pada Yamaha Asli Motor?
3. Bagaimana prosedur penerimaan kas pada Yamaha Asli Motor?
6
BAB II
LANDASAN TEORI
7
c. Pengambilan barang. Departemen penjualan mengirim salinan surat
pengeluaran barang dari pesanan penjualan ke bagian gudang. Dokumen
ini mengindikasikan barang persediaan yang harus dicari dan diambil
dari gudang, selain itu, juga sebagai persetujuan formal bagi petugas
gudang untuk mengeluarkan barang yang dimaksud.
d. Pengiriman barang. Sebelum menerima barang dari salinan suurat
pengeluaran barang, departemen penerimaan menerima salinan slip
pengepakan dan dokumen pengiriman dari departemen penjualan.
Petugas pengiriman mengepak barang, menempelkan slip pengepakan ke
kotak barang, melengkapi dokumen pengiriman dan mempersiapkan bill
of lading.
e. Penagihan pelanggan. Pengiriman barang menandai berakhirnya
peristiwa ekonomi dan merupakan saat dimana pelanggan sudah dapat
ditagih. Jurnal penjualan adalah jurnal khusus untuk mencatat setiap
penjualan.
f. Memperbaharui catatan persediaan. Departemen pengendali persediaan
menggunakan dokumen pengeluaran barang untuk memperbaharui akun
buku besar pembantu persediaan.
g. Memperbaharui piutang dagang. Departemen piutang dagang akan
membukukan dari salinan buku besar pesanan penjualan ke buku besar
pembantu piutang dagang.
h. Memposting ke buku besar.
Piutang Dagang xxx
Harga Pokok Penjualan xxx
Penjualan xxx
Persediaan xxx
8
b. Mencatat dan menyetor cek. Kasir menverifikasi keakuratan dan
kelengkapan antara cek dengan permintaan pembayaran. Setelah itu,
kasir mencatat penerimaan kas pada jurnal penerimaan kas. Selanjutnya
staf menyiapkan slip setoran bank rangkap tiga yang menunjukkan total
nilai penerimaan harian dan menyerahkan cek tersebut beserta dua
salinan dari slip setoran ke bank. Dan terakhir staf merangkum ayat
jurnal dan menyiapkan voucher entri sebagai berikut:
Kas xxx
Piutang Dagang xxx
c. Memperbaharui akun piutang. Melakukan pembukuan permintaan
pembayaran di buku pembantu piutang, kemudian merangkum buku
pembantu, setelah itu menyerahkan rangkuman tersebut ke departemen
buku besar.
d. Memperbaharui buku besar. Mencocokkan voucher jurnal dari
penerimaan kas dengan piutang dagang. Kemudian memperbaharui akun
buku besar.
e. Mencocokkan penerimaan kas dan penyetoran.
9
besar pembantu dagang dipisah dari
piutang dagang buku besar
dipisah dari buku
besar umum
Ruang penerimaan
Supervisi dokumen
10
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
11
2. Data sekunder adalah sumber yang tidak secara langsung memberikan data
kepada peneliti biasanya berwujud data dokumentasi atau data laporan
yang telah tersedia.
12
BAB IV
13
Bagian accounting Yamaha Asli Motor akan mencatat hasil penjualan
berupa jumlah unit, tipe, dan harga kendaraan bermotor secara manual
kemudian diinput kedalam sistem yang dirancang sendiri oleh Yamaha Asli
Motor, dimana didalam sistem tersebut sudah terdapat semua data yang
dibutuhkan oleh pihak accounting Yamaha Asli Motor. Data yang ada
didalam sistem tersebut akan langsung diterima oleh pihak pusat Yamaha
Asli Motor. Ketika pihak accounting memasukkan jumlah unit dan tipe
kendaraan motor yang terjual maka sistem akan secara otomatis
mengurangi stok gudang yang ada.
14
4.2.2 ANALISIS PROSEDUR PENERIMAAN KAS ATAS PENJUALAN
SECARA KREDIT
Pada proses penerimaan kas Yamaha Asli Motor dilakukan dengan cara
penerimaan pembayaran penjualan secara tunai. Pembayaran atas penjualan
secara kredit oleh pelanggan dilakukan dengan cara pelanggan membayarkan
uang muka kepada Yamaha Asli Motor kemudian Bank Perkreditan Rakyat
yang membayarkan sisa angsuran.
Gambar 4.2 Flowchart Penerimaan Kas atas Penjualan Secara Kredit pada Yamaha Asli
Motor
15
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan rumusan masalah mengenai prosedur siklus pendapatan, prosedur
penjualan kredit dan prosedur penerimaan kas, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa
prosedur siklus pendapatan yang ada pada Yamaha Asli Motor berasal dari penjualan tunai
dan kredit. Ketika terjadi penjualan kredit, Yamaha Asli Motor bekerja sama dengan pihak
ketiga (leasing) sehingga konsumen hanya membayarkan uang muka kepada Yamaha Asli
Motor dan sisa angsuran akan dibayar lunas oleh Bank Perkreditan Rakyat. Kemudian
konsumen harus membayar angsuran kepada Bank Perkreditan Rakyat.
Dokumen dan catatan akuntansi yang dilakukan Yamaha Asli Motor sudah
memenuhi syarat sebagai suatu dokumen dan catatan akuntansi yang baik menurut buku
Mulyadi. Hanya saja jika dilihat dari standar akuntansi keuangan, dokumen dan catatan
akuntansi yang ada pada Yamaha Asli Motor tidak memenuhi standar. Karena Yamaha Asli
Motor menggunakan sistem yang mereka rancang sendiri dimana didalam sistem tersebut
sudah terdapat semua catatan yang dibutuhkan oleh bagian accounting. Dikarenakan
Yamaha Asli Motor hanya menggunakan pencatatan akuntansi pada sistem saja, pastinya
Yamaha Asli Motor memiliki resiko yang fatal jika sistemnya mengalami gangguan
sehingga dapat menyebabkan Yamaha Asli Motor kehilangan data penjualan, pendapatan,
dan stok barang yang baru diinput ke dalam sistem.
5.2 SARAN
Berdasarkan kesimpulan tersebut, saran peneliti terhadap prosedur yang ada pada
Yamaha Asli Motor adalah untuk prosedur penerimaan kas, pencatatan yang dilakukan
Yamaha Asli Motor seharusnya menggunakan pencatatan akuntansi secara manual agar
16
Yamaha Asli Motor memiliki cadangan catatan apabila terjadi gangguan pada system yang
digunakan oleh Yamaha Asli Motor.
17
DAFTAR PUSTAKA
18