Anda di halaman 1dari 5

Penentuan Kadar CO2 dan Alkalinitas di Laboratorium

Hatchery

Determination of CO2 and Alkalinity in the Laboratory Hatchery


Septika Putri Anggraini, 05121005031
Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian
Universitas Sriwijaya,
Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM.32, Indralaya, Ogan Ilir

ABSTRACT
Practicum is conducted at the Laboratory of Basic Fisheries Faculty of Agriculture,
University of Sriwijaya. The sample used in this lab is the lake water is in the Hatchery
Laboratory of the University of Sriwijaya. The purpose of this lab is to analyze the CO2
and alkalinity of the water contained in the lake. CO2 and alkalinity are very influential
on the water. pH effect on CO2 and alkalinity, while alkalinity is not directly related to
the concentration of CO2 in the water. The higher the CO2, then the lower the pH in the
water, when the water pH drops, the greater alkalinity. While the benefits is to allow
students to know and understand about sampling that includes tools, equipment,
materials, techniques and understand the decision of the analyzes performed in
laboratory which includes analysis of chemical physics of water.

Key Word :Aquatic, CO2, Alkalinity.

ABSTRAK
Praktikum ini dilaksanan di Laboratorium Dasar Perikanan Fakultas Pertanian Universitas
Sriwijaya. Sampel yang digunakan dalam praktikum ini yaitu air danau yang berada di
Laboratorium Hatchery Universitas Sriwijaya. Tujuan praktikum ini adalah untuk
menganalisis CO2 dan alkalinitas yang terkandung dalam air danau tersebut. CO2 dan
Alkalinitas sangat berpengaruh pada perairan. pH berpengaruh terhadap CO2 dan
alkalinitas, sementara alkalinitas tidak secara langsung berhubungan dengan konsentrasi
CO2 di perairan. Semakin tinggi CO2, maka pH di perairan semakin rendah, saat pH air
turun, alkalinitasnya semakin besar. Sedangkan manfaatnya adalah agar mahasiswa dapat
mengetahui serta memahami tentang pengambilan sampel yang meliputi alat, sarana,
bahan, teknik pengambilan serta memahami tentang analisa-analisa yang dilakukan
dilaboratorium yang meliputi analisa fisika kimia air.

Kata Kunci : Perairan, CO2, Alkalinitas.

PENDAHULUAN usaha budidaya itu sendiri yakni


Kualitas air merupakan aspek alkalinitas. Alkalinitas merupakan
yang sangat penting untuk diperhatikan kuantitas anion dalam perairan yang
dan dijaga agar dapat dimanfaatkan dapat menetralkan kation hidrogen
dengan baik, oleh kita maupun oleh sehingga tingkat keasaman suatu
generasi kita kedepan. Khusunya untuk perairan dapat dinetralisir Alkalinitas
usaha budidaya, kualitas air suatu selain berhubungan dengan pH air
perairan sangatlah menentukan tentunya sangat berpengaruh pada
keberhasilan budidaya itu sendiri. tingkat produktivitas perairan.
Karena hal ini secara langsung Alkalinitas pada air bisa
berhubungan dengan organisme yang didefenisikan sebagai kapasitasnya
dibudidaya. Salah satu parameter terhadap asam netral. Zat alkali di dalam
kualitas air yang sangat berperan dalam air termasuk hidroksida. Alkalinitas
dapat dideteksi oleh rasanya yang asam konsentrasi total ksadahan air. Di lahan,
dan mereka menyebabkan kertas litmus umumnya total alkalintas mempunyai
merah menjadi biru (pH test paper). konsentrasi yang sama dengan total
Konsentrasi fosfat dan silika jarang kesadahan air. Hal ini disebabkan karena
ditemukan disaluran alami rumah. kesadahan atau yang disebut juga sebgai
Senyawa yang mengandung ion ini konsentrasi ion-ion logam bervalensi 2
dapat digunakan dalam proses penapisan seperti Ca2+ dan Mg2+ dipasok dalam
air yang bervariasi. Konsentrasi jumlah yang sama dari lapisan tanah
alkalinitas menengah diinginkan oleh dengan HCO3- dan CO22- yang
hampir semua sumber air untuk merupakan unsur pembentuk total
menyeimbangkan antara efek korosif alkalinitas (Kordi, 2007).
dan asam. Tetapi, jumlah yang Kandungan alkalinitas yang
berlebihan menyebabkan beberapa rendah, akan berdampak negatif pada
masalah. Ion ini tentu bebas berada di produktifitas suatu organisme seperti
air, tetapi mereka ada di kation, seperti akan mempengaruhi kesehatan dan
kalsium, magnesium, dan natrium. pertumbuhan untuk kelangsungan
(Anonymous A, 2009). hidupnya serta akan memepengaruhi
apasitas air untuk menetralkan kuantitas kadar parameter lainya
asam, atau biasa juga diartikan sebagai diantaranya CO2, pH dan parameter
kapasitas penyangga (buffer capacity) lainya. penyebab yang mempengaruhi
terhadap perubahan pH. terjadinya penurunan pH salah satunya
Perairan.mengandung alkalinitas ≥20 yaitu terhadap bahan organik dimana
ppm menunjukkan bahwa perairan akibat pH yang kurang stabil maka
tersebut relatif stabil terhadap perubahan konsentrasi total alkalinitas juga akan
asam/basa sehingga kapasitas buffer terpengaruh. Hal ini disebabkan karena
atau basa lebih stabil. Selain bergantung pada keadaan asam banyak tersedia ion
pada pH, alkalinitas juga dipengaruhi hidrogen bebas yang kemudian hidrogen
oleh komposisi mineral, suhu, dan bebas tersebut akan membentuk
kekuatan ion. Nilai alkalinitas alami senyawa asam dengan mengikat basa-
tidak pernah melebihi 500 mg/liter basa bebas seperti karbonat maupun
CaCO3. Perairan dengan nilai alkalinitas bikarbonat yang merupakan unsur
yang terlalu tinggi tidak terlalu disukai pembentuk total alkalinitas air,
oleh organisme akuatik karena biasanya akibatnya menurunkan konsentrasi total
diikuti dengan nilai kesadahan yang alkalinitas (Gusrina, 2008).
tinggi atau kadar garam natrium yang
tinggi. Berikut tabel kualitas air METODE PENELITIAN
berdasarkan alkalinitas (Maswira, Metode
2009). Sampel diambil 3 jam sebelum
Unsur-unsur alkalinitas praktikum dengan menggunakan botol
(karbonat dan bikarbonat) juga dapat BOD. Uji dilakukan dua kali yaitu uji
bertindak sebagai buffer (penyangga) Co2 dan Alkalinitas. Untuk uji Co2
pH. Dalam kondisi basa ion bikarbonat dibutuhkan air sebanyak 25 ml ambil
akan membentuk ion karbonat dan dengan gelas ukur dan masukkan
melepaskan ion hidrogen yang bersifat kedalam erlenmeyer. Setelah itu teteskan
asam, sehingga keadaan menjadi netral. indikator pp sebanyak 3 tetes ke air
Sebaliknya bila kedaan terlalu asam, ion sampel. Kemudian lakukan titrasi
karbonat dalam air akan mengalami dengan menggunakan HCl 0,0227
hidrolisa menjadi ion bikarbonat dan sampai warna berubah menjadi pink.
melepaskan hidrogen oksida yang Terakhir lakukan perhitungan dengan
bersifat basa, sehingga kedaan menjadi rumus menghitung Co2.
netral (Kordi, 2007). Uji kedua yaitu uji Alkalinitas,
Konsentrasi total alkalinitas yang dibutuhkan adalah air sampel
sangat erat hubungannya dengan sebanyak 50 ml ukur dengan gelas ukur
dan kemudian masukkan kedalam Ml titran × N titran
erlenmeyer. Teteskan 2 tetes indikator 100
× 2
CO 2 (mg/L)
× 1000 =
pp, lalu 3-4 tetes MK, kemudian
Volume sampel
teteskan HCl 0,02. Lakukan titrasi
dengan pipet tetes sampai warna
kecoklatan. Terakhir lakukan
perhitungan dengan rumus Alkalinitas.
HASIL PENELITIAN
Tempat dan Waktu Hasil dari uji CO2 dan uji
Praktikum ini dilaksanakan di Alkalinitas disajikan pada Tabel 1.
Laboratorium Dasar Perikanan Program No Kelompok CO2 Alkalinitas
Studi Budidaya Perairan Fakultas 1. I 32 26 mg
Pertanian Universitas Sriwijaya pada mg/L CaCO3/L
hari jum’at 4 November 2016 pukul 2. II 39.952 64 mg
13.30-17.00 WIB. mg/L CaCO3/L
Alat : 3. III 31.96 8.8 mg
Buret, pipet tetes, erlenmeyer, mg/L CaCO3/L
gelas ukur, botol BOD. 4. IV 91.889 44 mg
mg/L CaCO3/L
Bahan : 5. V 59.928 26 mg
Air sampel, HCl 0,0227 dan mg/L CaCO3/L
HCl 0,02, indikator pp, MK. 6. VI 59.928 40 mg
mg/L CaCO3/L
7. VII 19.976 30 mg
Uji Kadar CO2
mg/L CaCO3/L
Ambil air sampel 50 ml, masukkan
8. VIII 31.961 40 mg
kedalam erlenmeyer.
mg/L CaCO3/L
Tambahkan 3-4 tetes indicator 9. IX 37.95 20 mg
PP. jika berwarna pink berarti tidak ada mg/L CaCO3/L
CO2 jiak tidak berwarna berarti terdapat 10. X - -
CO2. Air segera dititrasi dengan
NA2CO3 0,0454 N atau NaOH 0,2227 N
sampai warna pink yang stabil selama
30 detik.
Perhitungan :
44
𝑚𝑙𝑡𝑖𝑡𝑟𝑎𝑛𝑥𝑁𝑡𝑖𝑡𝑟𝑎𝑛𝑥 𝑥 1000
2
CO2 (mg/L)=
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙

Uji Kadar Alkalinitas


Disediakan 25 ml air sampel
yang telah diambil dari danau terlebih
dahulu dan dimasukkan kedalam
erlenmeyer. Ditambahkan 2 tetes
indikator PP. Ditambahkan indikator
MO atau BCG + MR sebanyak 3 – 4
tetes karena air sampel tak berwarna.
Dititrasi dengan menggunakan H2SO4
0,02 N hingga terjadi perubahan warna
dari warna biru menjadi warna merah
kebiruan.
Perhitungan: Alkalinitas
perubahannya bisa sangat drastis. Dan
juga alkalinitas berfungsi sebagai
reservoir untuk karbon organic.
Sehingga alkalinitas diukur sebagai
faktor kesuburan air.
Alkalinitas berperan dalam
menentukan kemampuan air untuk
mendukung pertumbuhan alga dan
kehidupan air lainnya, hal ini
dikarenakan pengaruh system buffer dari
alkalinitas dan alkalinitas berfungsi
sebagai reservoir untuk karbon organic.
Sehingga alkalinitas diukur sebagai
faktor kesuburan air.
Pada praktikum ini digunakan
air sampel dari hatchery untuk menguji
alkalinitas perairan tersebut. Dengan
titrasi dan menggunakan HCl 0,02 N.
Juga dilakukan penambahan larutan
indikator pp dan terjadi perubahan
warna air sampel menjadi Merah bata
atau orange. Dimana perubahan warna
ini menunjukkan adanya larutan asam
yang tinggi pada perairan hatchery.
Alkalinitas secara umum
menunjukkan konsentrasi basa atau
bahan yang mampu menetralisir
kemasamaan dalam air. Secara khusus,
alkalinitas sering disebut sebagai
besaran yang menunjukkan kapasitas
pem-bufffer-an dari ion bikarbonat, dan
sampai tahap tertentu ion karbonat dan
hidroksida dalam air
Tingginya karbondioksida
dalam perairan akan menyebabkan
oksigen terlarut dalam perairan menjadi
menurun sehingga akan menyebabkan
PEMBAHASAN kematian pada ikan,dan pH yang baik
Alkalinitas merupakan untuk peraiaran adalah standard pada
kesuburan suatu kolam berdasarkan kisaran nilai pH 7-8, kesalahan dari
banyaknya kandungan senyawa karbonat ketidakaturan pengukuran pH akan
dan bikarbonat (CaCO3) dalam air meningkat dengan meningkatnya nil;ai
media pemeliharaan. Kandungan alkalinitas total.
karbonat dan bikarbonat yang baik untuk
KESIMPULAN
kolam yang produktif adalah 30-200
Dari praktikum yang telah
mg/L perairan yang mempunyai nilai
dilaksanakan didapatkan beberapa
alkalinitas yang tinggit idak disukai oleh
kesimpilan yaitu, Alkalinitas
organisme akauatik. Alkalinitas
berpengaruh, dengan tinggi rendahnya
merupakan suatu parameter kimia air
pH dalam perairan.Alkalinitas juga
yang sangat penting untuk diperhatikan.
mempunyai kemampuan untuk
Karena perubahan alkalinitas ini sendiri
menetralkan kadar asam dalam perairan.
tidak dapat diduga-duga atau
Ketersediaan ion basa bikarbonat Gusrina, 2008. Budidaya Ikan Jilid I.
(HCO3) dan karbonat (CO32-) merupakan Direktorat Pembinaan Sekolah
parameter total alkalinitas dalam Menengah Kejuruan. Jakarta
perairan.
Maswira. 2009. Lingkungan Hidup dan
DAFTAR PUSTAKA Kelestariannya. Bandung:
Penerbit PT. Alumni.
Kordi, M. 2007. Unsur-unsur
Alkalinitas. Penerbit Rineka
Cipta. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai