SKRIPSI
Oleh :
NIM : 121414129
SKRIPSI
Oleh :
NIM : 121414129
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Orang tua dan saudara yang selalu memberi doa dan semangat
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan pada daftar pustaka sebagaimana karya ilmiah.
Penulis
Antonius Doni S
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
NIM : 121414129
Yang menyatakan
Antonius Doni S
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menggunakan alat peraga atau software yang dijalankan dengan komputer. Proses
remidi untuk kesalahan menggunakan definisi atau teorema peneliti menyarankan
guru untuk melakukan pengajaran remidi dengan cara memberikan atau
membuatkan ringkasan yang dapat berupa mind map atau peta konsep yang
berisikan rumus-rumus luas permukaan bangun ruang sisi datar. Proses remidi
untuk kesalahan teknis peneliti menyarankan guru memberi banyak latihan kepada
siswa agar siswa terbiasa mengerjakan soal-soal yang bervariasi.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
These research aimed were (1) to find out the error made by students in
grade VIII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta finished the surface area of polyhedron
exercises, (2) to find out factors that causing the student errors of SMP Stella
Duce 2 Yogyakarta finished the surface area of polyhedron exercises, and (3) to
give a remediation for help the students to overcome the error. The subjects of
this research were students in grade Sido Asih at the academic year of 2015/2016.
The research method used in this research was descriptive qualitative. The
data was collected in this research with the test and interview. The test result was
used to find the error out types made by students finished the test. Interview was
used to find out factors that causing the students’ error finished the test.
The results showed that the errors made by the students from class VIII
Sidoasih of SMP Stella Duce 2 Yogyakarta did the exercise on the topic of surface
area of polyhedron : 72% of the missused data from the total amount of false
answers, 15% were distorted theorem or definition from the total false answers,
and the remaining 13% were technical error. There were some factors that
contribute to these error, such as the students’ carelessness related to reading
and writing the materials (exercise), not having thorough understanding about the
basic rule on operating the integers and irrational numbers, having hard time on
understanding the formulas, and lack of preparation before doing the test. For
remidial process of misused data, the researcher suggested the teacher to
facilitize the learning process with props or with the help of software operated
with computer. For the remidial process of distorted theorem or definition , the
reseacher suggested the teacher to introduce the students to a method of
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
summarizing called mind map or a concept map contained the formula of surface
area of polyhedron. For the remidial process regarding technical error, the
researcher suggested the teacher to give more execises with various tasks to the
students.
Key word: error analysis, error cause, remedial suggestion, surface area of
polyhedron
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN
SOAL-SOAL BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMP TAHUN
AJARAN 2015/2016” ini dengan baik.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, saran dan masukan sangat penulis harapkan demi perbaikan di
masa yang akan datang. Penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak yang membutuhkan.
Penulis
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
ruang sisi datar. Jika siswa belum memahami dengan baik tentang dalil
pythagoras, maka kemungkinan besar siswa akan membuat cukup
banyak kesalahan ketika mereka menyelesaikan soal-soal yang terkait
dengan materi bangun ruang sisi datar. Selain itu guru juga berpendapat
jika kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa terjadi pada bagian
penyelesaian soal-soal yang membutuhkan kemampuan membayangkan
suatu bentuk bangun ruang atau analisis ruang.
Guru mengatakan jika analisis kesalahan ini diperlukan untuk
mengetahui letak kelemahan-kelemahan dan penyebab kesalahan siswa
dalam mengerjakan soal-soal. Dari situ guru akan bisa melakukan
tindakan remidiasi yang diperlukan untuk mengatasi kelemahan-
kelemahan yang dimiliki siswa sehingga kesalahan-kesalahan tidak
terulang kembali. Proses remidiasi yang biasanya dilakukan oleh guru di
sini adalah dengan melakukan pembahasan soal ulangan yang telah
dikerjakan siswa. Guru hanya melakukan pembahasan soal dalam
pembelajaran remidiasi dengan pertimbangan keterbatasan waktu yang
tidak memungkinkan untuk mlakukan bimbingan secara personal atau
kelompok kecil.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas,
peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apa saja jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan
soal-soal luas permukaan bangun ruang sisi datar ?
2. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kesalahan siswa dalam
menyelesaikan soal-soal luas permukaan bangun ruang sisi datar ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini lebih fokus dan tidak meluas dari pembahasan,
maka peneliti membatasi masalah tersebut sebagai berikut:
1. Siswa yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VIII Sido
Asih SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.
2. Pada penelitian ini, program pengajaran remidi yang dibuat peneliti
hanya sebatas rancangan dan tidak diujicobakan di sekolah.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat, penelitian ini
memiliki tujuan berikut:
1. Mengetahui jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam
menyelesaikan soal-soal luas permukaan bangun ruang sisi datar.
2. Menyelidiki faktor-faktor yang menyebabkan kesalahan siswa
dalam menyelesaikan soal-soal luas permukaan bangun ruang sisi
datar.
3. Mengetahui pengajaran remidi yang sesuai untuk membatu siswa
mengatasi kesalahan-kesalahan yang dilakukan.
E. Penjelasan Istilah
1. Kesalahan
Kesalahan adalah tindakan yang tidak tepat atau menyimpang dari
aturan yang sudah ditentukan.
2. Analisis Kesalahan
Penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui letak
kesalahan dan mengklasifikasi kesalahan yang dilakukan siswa pada
saat menyelesaikan tes diagnosis dan mencari tahu faktor penyebab
siswa melakukan kesalahan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Pengajaran Remidi
Pengajaran remidi adalah suatu bentuk pengajaran yang bersifat
penyembuhan atau bersifat perbaikan. Pengajaran remidi merupakan
bentuk kasus pengajaran, yang bermaksud membuat baik atau
menyembuhkan.
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi Guru
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu guru untuk
mengetahui kesalahan dan faktor penyabab kesalahan siswa dalam
mengerjakan soal-soal bangun ruang sisi datar, sehingga selanjutnya
guru dapat memberikan pembelajaran yang sesuai dengan tingkat
pemahaman siswa.
2. Bagi Siswa
Siswa dapat mengetahui kesalahan-kesalahan apa saja yang telah
dilakukannya dengan melihat hasil penelitian ini sehingga
selanjutnya siswa akan berhati-hati dan mengantisipasi agar tidak
melakukan kesalahan tersebut dalam mengerjakan soal-soal pada
materi tersebut.
3. Bagi peneliti
Penelitian ini membantu peneliti sebagai calon guru untuk dapat
memahami kesalahan siswa dan faktor penyebabnya dalam
mengerjakan soal-soal bangun ruang sisi datar, dengan demikian
peneliti dapat mengantisipasi masalah-masalah terkait dalam
pembelajaran matematika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Kesalahan
Menurut Kurniasari dalam Wijaya (2007), kesalahan merupakan
suatu bentuk penyimpangan terhadap hal yang benar, prosedur yang
ditetapkan sebelumnya, atau penyimpangan dari suatu yang diharapkan.
Menurut Prasanti (2015), kesalahan adalah tindakan yang menyimpang
dari aturan atau norma yang berlaku yang dilakukan secara sadar maupun
tidak sadar. Berdasarkan pernyataan di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa kesalahan adalah tindakan yang tidak tepat atau menyimpang dari
aturan yang sudah ditentukan.
B. Jenis-Jenis Kesalahan
Dalam Hadar, dkk (1987) menyebutkan bahwa Hadar dkk
melakukan penelitian terhadap kesalahan yang dilakukan siswa sekolah
menengah di Israel dalam menyelesaikan soal-soal matematika. Topik
matematika yang dibahas oleh Hadar adalah topik aljabar, fungsi linear,
fungsi kuadrat, geometri datar, geometri ruang, statistika, dan probabilitas.
Hadar dkk mengklasifikasi kesalahan yang ditemukan dalam penelitiannya
tentang kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika ke dalam
enam kategori kesalahan, yaitu :
1. Kesalahan Data
2. Kesalahan menginterprestasikan bahasa
3. Kesalahan penggunaan logika dalam penarikan kesimpulan
4. Kesalahan dalam menggunakan teorema atau definisi
5. Penyelesaian yang tidak diperiksa kembali
6. Kesalahan teknis
Berikut adalah penjelasan dari keenam jenis kesalahan di atas :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Kesalahan Data
Kategori ini meliputi kesalahan-kesalahan yang dapat
dihubungkan dengan ketidaksesuaian antara data yang diketahui
dengan data yang dikutip siswa. Kategori ini meliputi kesalahan-
kesalahan sebagai berikut :
1) Menambahkan data yang tidak ada hubungannya dengan soal.
2) Mengabaikan data penting yang diberikan
3) Menguraikan syarat-syarat (dalam pembuktian, perhitungan) yang
sebenarnya tidak dibutuhkan dalam masalah.
4) Mengartikan informasi tidak sesuai dengan teks yang sebenarnya.
5) Mengganti syarat yang ditentukan dengan informasi lain yang tidak
sesuai.
6) Menggunakan nilai suatu variabel yang lain.
7) Salah menyalin soal.
b. Kesalahan menginterpretasikan bahasa
Yang termasuk dalam kategori ini adalah:
1) Mengubah bahasa sehari-hari ke dalam bentuk persamaan
matematika dengan arti yang berbeda.
2) Menuliskan simbol dari suatu konsep dengan simbol lain yang
artinya berbeda.
3) Salah mengartikan grafik.
c. Kesalahan menggunakan logika untuk menarik kesimpulan.
Yang termasuk dalam kategori ini adalah kesalahan-kesalahan
dalam menarik kesimpulan dari suatu informasi yang diberikan atau
dari kesimpulan sebelumnya, yaitu:
Dari pernyataan implikasi , siswa menarik kesimpulan sebagai
berikut:
1) Bila q diketahui terjadi maka p pasti terjadi
2) Bila p salah maka q juga salah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
11
E. Pengajaran Remidi
Menurut Mulyadi (2010) Ditinjau dari arti kata, “remedial”
berarti “sesuatu yang berhubungan dengan perbaikan”. Dengan demikian
Pengajaran remidi adalah suatu bentuk pengajaran yang bersifat
penyembuhan atau bersifat perbaikan. Pengajaran remidi merupakan
bentuk kasus pengajaran, yang bermaksud membuat baik atau
menyembuhkan. Sebagai pengertian pada umumnya proses pengajaran
bertujuan agar murid dapat mencapai hasil belajara yang optimal, jika
ternyata hasil belajar yang tercapai tidak memuaskan berarti murid masih
dianggap belum tercapai hasil belajar yang diharapkan sehingga diperlukan
suatu proses pengajaran yang dapat membantu murid agar tercapai hasil
belajar yang diharapkan. Entang (1984) mengatakan bahwa pengajaran
remidial diberikan kepada siswa, yang mengalami kesulitan belajar yang
tidak bisa ditanggulangi dengan bimbingan belajar biasa (biasanya
mengulang bahan/paket yang sama atau mengambil alternatif kegiatan lain
dari satu paket belajar), akan tetapi menuntut penanganan khusus yang
sifatnya individual. Pengajaran remidi merupakan langkah lanjutan dari
kegiatan diagnosis kesulitan belajar dan memang kegiatan ini harus harus
dilandasi dengan kegiatan diagnosis.
Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pengajaran remidi
adalah bentuk pengajaran yang bersifat perbaiakan atau menyembuhkan
agar murid mendapatkan hasil belajar yang optimal.
F. Tinjauan Materi
1. Luas permukaan kubus
12
H G
E F
D C
A s B
D C
A p B
Gambar 2.2. Balok
13
A C
B
Gambar 2.3. Prisma
Segitiga
14
15
16
17
18
19
20
21
H. Kerangka Berpikir
22
tersebut tidak terulang kembali. Oleh karena itu peneliti akan menganalisis
kesalahan siswa kelas VIII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta dalam
menyelesaikan soal-soal pada materi bangun ruang sisi datar. Diharapkan
penelitian ini dapat membantu siswa menemukan letak kesalahan yang
dilakukannya.
Berdasarkan kerangka pemikiran tersebut, dapat dituangkan
dalam bagan sebagai berikut:
Siswa
Proses
pembelajaran
Kesalahan
Analisis
kesalahan
Jenis Penyebab
kesalahan kesalahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan apa
yang dilakukan oleh siswa dan apa faktor yang menyebabkan siswa
melakukan kesalahan. Jenis penelitian yang diambil adalah penelitian
kualitatif deskriptif dengan desain penelitian studi kasus, Syaodih
(2010) menjelaskan bahwa studi kasus adalah penelitian difokuskan
pada suatu fenomena saja yang dipilih dan ingin dipahami secara
mendalam dengan mengabaikan fenomena lain.
B. Subjek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Stella Duce 2 Yogyakarta dan meneliti
kelas VIII Sidoasih, sesuai dengan materi penelitian, yaitu bangun ruang
sisi datar yang terdapat pada kelas VIII semester II pada tahun ajaran
2015/2016. Penelitian ini mengambil salah satu kelas yang ada di kelas
VIII.
C. Objek Penelitian
Dalam penelitian ini yang dijadikan objek penelitian adalah kesalah-
kesalahan siswa dalam mengerjakan soal-soal bangun ruang sisi datar.
1. Tes Tertulis
24
semua soal tes tertulis dan jawaban yang diberikan harus disertai
penjelasan dan langkah penyelesaian yang runtut agar kesalahan yang
dilakukan siswa dapat dilihat oleh peneliti.
2. Wawancara
Wawancara bertujuan mengetahui kesalahan apa saja yang dilakukan
oleh siswa kelas VII SMP Stella Duce 2 dan penyebabnya dalam
menyelesaikan soal-soal terkait materi bangun ruang sisi datar.
Wawancara dilakukan antara peneliti dan siswa dengan memilih 4
siswa kelas VIII Sido Asih SMP Stella Duce 2 Yogyakarta yang
mewakili setiap jenis kesalahan yang dilakukan. Pertanyaan yang
diajukan dalam wawancara diarahkan untuk mengetahui penyebab
siswa melakukan kesalahan.
E. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri karena
peneliti akan menggunakan jenis penelitian kualitatif. Ada beberapa
instrumen bantu yang akan digunakan peneliti untuk membantu peneliti
dalam mengumpulkan data, yaitu:
1. Lembar pengamatan kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh siswa
selama proses pembelajaran.
2. Lembar pekerjaan siswa saat ulangan.
3. Lembar pertanyaan untuk wawancara siswa.
4. Lembar kesesuaian antara indikator dan soal evaluasi.
F. Proses Analisis Data
Menurut Miles dan Huberman (1984), aktivitas dalam analisis data
kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus
menerus sampai tuntas, sehingga datanya jenuh. Ukuran kejenuhan data
ditandai dengan tidak diperolehnya lagi data atau informasi baru.
Tahapan aktivitas analisis adalah sebagai berikut
1. Reduksi data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
26
Waktu Kegiatan
7 April 2016 Observasi pelaksanaan pembelajaran di kelas
11 April 2016 Observasi pelaksanaan pembelajaran di kelas
14 April 2016 Observasi pelaksanaan pembelajaran di kelas
18 April 2016 Observasi pelaksanaan pembelajaran di kelas
Pengambilan data tes tertulis pokok bahasan luas
21 April 2016
permukaan bangun ruang sisi datar
2 mei 2016 Wawancara siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
BAB IV
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII Sido Asih SMP Stella Duce 2
Yogyakarta pada pokok bahasan luas permukaan bangun ruang sisi
datar. penelitian ini dilakukan dengan tes soal yang diikuti 25 siswa.
Dalam observasi kelas yang dilakukan didapati guru telah mengajarkan
materi tentang luas permukaan bangun ruang sisi datar dengan benar
dan runtut. Konsep tentang materi ajar telah disampaikan dengan jelas.
Guru yang mengajar juga memberikan soal-soal sederhana sebagai
latihan untuk siswa. Siswa yang mengerjakan soal juga telah
mengerjakan dengan benar dan ketika siswa mengalami kesulitan,
mereka segera menanyakan kepada guru.
28
29
buah.
1 siswa Tidak menjawab
2 siswa 20 buah Jenis kesalahan :kesalahan
data.
Siswa mengartikan informasi
tidak sesuai teks yang
sebenarnya.
Fakta : siswa salah menjawab
soal nomor satu dengan
jawaban 20 buah dan jawaban
yang benar seharusnya 15
buah.
30
31
Soal
Jumlah titik sudut bangun prisma segilima beraturan adalah…buah.
Banyak Jawaban Kesalahan
siswa
4 siswa 6 buah Jenis kesalahan :kesalahan
data.
Siswa mengartikan
informasi tidak sesuai teks
yang sebenarnya.
Fakta : siswa salah
menjawab soal nomor tiga
dengan jawaban 6 buah dan
jawaban yang benar
seharusnya 10 buah.
3 siswa 5 buah Jenis kesalahan :kesalahan
data.
Siswa mengartikan
informasi tidak sesuai teks
yang sebenarnya.
Fakta : siswa salah
menjawab soal nomor tiga
dengan jawaban 5 buah dan
jawaban yang benar
seharusnya 10 buah.
1 siswa Tidak menjawab
32
, namun
selanjutnya siswa
salah melakukan
perhitungan 6x62
cm= 36 dan
jawaban yang
benar seharusnya
6 x 6cm x 6 cm =
216 cm2
1 siswa Tidak menjawab
1 siswa Jenis kesalahan:
kesalahan teknis.
kesalahan
perhitungan.
Fakta: Siswa
tersebut salah
menghitung
operasi perkalian
6x6x6=226. Siswa
salah melakukan
perkalian
bersususun 36 x 6.
Siswa mengalikan
satuan 6 x 6 yang
menghasilkan 36
dan dituliskan
satuan 6 di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
bawahnya.
Selanjutnya siswa
mengalikan
puluhan 3 dengan
satuan 6 dan
menghasilkan
bilangan 18 lalu
menjumlahkan
dengan bilangan 3
dari puluhan hasil
kali 6x6 dan
menghasilkan
bilangan 22 yang
lalu dituliskan di
depan bilangan 6
pada bagian
jawaban perkalian
bersususn.
1 siswa Jenis kesalahan:
kesalahan teknis.
kesalahan
perhitungan
Fakta: Siswa
tersebut salah
menghitung
operasi perkalian
6x36 secara
bersusun. Siswa
menjumlahkan
satuan 6 dengan
satuan 6 yang
menghasilkan
bilangan 12 dan
dituliskan satuan 2
di bawahnya tanpa
menuliskan
puluhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Selanjutnya siswa
mengoperasikan
30x6 dan
menghasilkan
bilangan 180 lalu
menjumlahkan
dengan bilangan
10 yang dianggap
sebagai puluhan
dari 12 dan
menghasilkan
bilangan 190.
Selanjutnya siswa
menjumlahkan
bilangan 190
dengan satuan 2
hasil dari
penjumlahan 6 + 6
diawal tadi dan
menghasilkan
hasil 192 cm2
35
36
37
38
39
40
41
jelas. Padahal
untuk m encari
jawaban yang
tepat pada soal
tersebut harus
terlebih dahulu
mencari keliling
sisi alas.
1 siswa Jenis kesalahan:
kesalahan data.
Siswa
mengabaikan
data penting
yang diberikan
dan
menguraikan
syarat dalam
perhitungan
yang sebenarnya
tidak
dibutuhkan.
Fakta: siswa
langsusng saja
mengoperasikan
data-data yang
diketahui pada
soal tanpa
memberi
penjalasan.
1 siswa Jenis kesalahan:
kesalahan data.
Siswa
mengabaikan
data penting
yang diberikan
dan
menguraikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
syarat dalam
perhitungan
yang sebenarnya
tidak
dibutuhkan.
Fakta: luas alas
sudah diketahui
namun siswa
tersebut masih
menghitung
dengan data lain
dan siswa salah
menggunakan
data untuk
mencari sisi
tegak prisma.
S12 Jenis kesalahan:
kesalahan data.
Siswa
mengabaikan
data penting
yang diberikan
dan
menguraikan
syarat dalam
perhitungan
yang sebenarnya
tidak
dibutuhkan.
Fakta: siswa
menghitung
permukaan
prisma dengan
menggunakan
data yang tidak
sesuai dengan
apa yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
diketahui dalam
soal.
1 siswa Jenis kesalahan
yang terjadi
adalah kesalahan
data. Siswa
mengabaikan
data penting
yang diberikan
dan
menguraikan
syarat dalam
perhitungan
yang sebenarnya
tidak
dibutuhkan.
Fakta: siswa
langsung saja
mengoperasikan
data-data yang
diketahui pada
soal tanpa diberi
penjelasan yang
jelas.
1 siswa Jenis kesalahan
yang terjadi
adalah kesalahan
data. Siswa
tersebut
mengabaikan
data penting
yang diberikan
dan
menguraikan
syarat dalam
perhitungan
yang sebenarnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
tidak
dibutuhkan.
Siswa juga salah
memakai rumus
yang tidak untuk
menghitung luas
permukaan
prisma
1 siswa Tidak menjawab
1 siswa Jenis kesalahan
yang terjadi
adalah kesalahan
data. Siswa
tersebut
mengabaikan
data penting
yang diberikan
dan
menguraikan
syarat dalam
perhitungan
yang sebenarnya
tidak
dibutuhkan.
1 siswa Jenis kesalahan
yang terjadi
adalah kesalahan
data. Siswa
tersebut
mengabaikan
data penting
yang diberikan
atau salah
menyalin soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
46
47
menggunakan
rumus untuk
mencari luas
permukaan
prisma.
1 siswa Jenis kesalahan
yang terjadi
adalah kesalahan
data. Siswa
tersebut
mengabaikan
data penting
yang diberikan
dan
menguraikan
syarat dalam
perhitungan
yang sebenarnya
tidak
dibutuhkan.
Siswa juga
melakukan
kesalahan dalam
teknis
menghitung
204√ + 204
= 408√
1 siswa Jenis kesalahan
yang terjadi
adalah kesalahan
data. Siswa
tersebut
mengabaikan
data penting
yang diberikan
dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
menguraikan
syarat dalam
perhitungan
yang sebenarnya
tidak
dibutuhkan.
Siswa juga
melakukan dalm
teknis
pengakaran.
1 siswa Jenis kesalahan
yang terjadi
adalah kesalahan
data. Siswa
tersebut
mengabaikan
data penting
yang diberikan
dan
menguraikan
syarat dalam
perhitungan
yang sebenarnya
tidak
dibutuhkan.
Siswa juga
melakukan dalm
teknis
pengakaran.
49
50
51
52
mengartikan
informasi tidak
sesuai pada soal.
Siswa juga
melakukan
kesalahan teknis
dalam
penghitungan akar
jumlah
1 siswa Jenis kesalahan
yang terjadi
adalah kesalahan
data. Siswa
tersebut
mengabaikan data
penting yang
diberikan. Siswa
mengartikan
informasi tidak
sesuai pada soal.
1 siswa Jenis kesalahan
yang terjadi
adalah kesalahan
data. Siswa
tersebut
mengabaikan data
penting yang
diberikan. Siswa
juga mengartikan
informasi tidak
sesuai pada soal.
Siswa tidak
mengetahui
bahwa ada lagi
sisi alas yang
harus dicari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
54
55
56
sesuai dengan
teks soal.
1 siswa Jenis kesalahan
yang terjadi
adalah kesalahan
data. Siswa
menguraikan
syarat-syarat
dalam
penghitungan
yang sebenarnya
tidak dibutuhkan.
1 siswa Jenis kesalahan
yang terjadi
adalah kesalahan
teknis. Siswa
melakukan
kesalahan
penghitungan 36
+ 12√ =
48√
1 siswa Jenis kesalahan
yang terjadi
adalah kesalahan
data. Siswa
mengartikan
informasi tidak
sesuai teks
sebenarnya dan
menambahkan
data yang tidak
ada hubungannya
dengan soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
58
sebenarnya.
1 siswa Jenis kesalahan
yang terjadi
adalah kesalahan
data. Siswa
menambah kan
data yang tidak
ada hubungannya
dengan soal.
1 siswa Jenis kesalahan
yang terjadi
adalah kesalahan
data. Siswa
mengartikan
informasi tidak
sesuai teks
sebenarnya.
1 siswa Jenis kesalahan
yang terjadi
adalah kesalahan
data. Siswa
mengartikan
informasi tidak
sesuai teks
sebenarnya.
1 siswa Tidak menjawab
1 siswa Jenis kesalahan
yang terjadi
adalah kesalahan
data. Siswa
menambah data
yang tidak ada
hubungannya
dengan soal
dalam
menentukan luas
sisi segitiga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
60
61
dengan akar.
1 siswa Jenis kesalahan
yang terjadi
adalah kesalahan
data. Siswa
sebenarnya sudah
tepat untuk
mencari sisi
miring segitiga
namun tidak
digunakan dalam
langkah
selanjutnya untuk
menyelesaikan
soal sehingga
hasil tidak sesuai.
1 siswa Jenis kesalahan
yang terjadi
adalah kesalahan
data.siswa
mengartikan
informasi tidak
sesuai teks
sebenarnya.
1 siswa Jenis kesalahan
yang terjadi
adalah kesalahan
data.siswa
mengartikan
informasi tidak
sesuai teks
sebenarnya.
62
....cm
63
64
16 cm
10cm
12 cm
14 cm
Luas permukaan bangun ruang diatas adalah….cm2
Banyak Jawaban Kesalahan
siswa
1 siswa Tidak selesai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
66
67
x 16) + (2 x l)
1siswa Jenis kesalahan
yang terjadi
adalah kesalahan
data. Siswa
mengabaikan data
penting yang
diberikan. Ada
data pada balok
kecil yang tidak
digunakan untuk
menentukan luas
permukaan balok
yaitu menghitung
(2 x 6 x 14) + (2
x 5 x 6)
1 siswa Jenis kesalahan
yang terjadi
adalah kesalahan
data. Siswa
mengabaikan data
penting yang
diberikan. Siswa
salah mengira
bahwa salah satu
bagun ruang
tersebut adalah
kubus.
1 siswa Jenis kesalahan
yang terjadi
adalah kesalahan
data. Siswa
mengabaikan data
penting yang
diberikan. Siswa
secara asal-asalan
mengoperasikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
data-data yang
ada
1 siswa Jenis kesalahan
yang terjadi
adalah kesalahan
data. Siswa
mengabaikan data
penting yang
diberikan. Siswa
salah dalam
menentukan luas
permukaan balok
yang kedua
karena data yang
digunakan tidak
sesuai.
1 siswa Jenis kesalahan
yang terjadi
adalah kesalahan
menggunakan
definisi atau
teorema. Siswa
tidak tepat dalam
mengutip rumus
menentukan luas
permukaan balok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
70
Siswa
memasukkan data
panjang rusuk
balok yang tidak
sesuai dengan
yang diketahui.
1 siswa Jenis kesalahan
adalah kesalahan
data. Siswa salah
mengartikan
informasi.
Fakta :Siswa
tidak tuntas
dalam
mengerjakan soal
karena hanya
sampai
menentukan salah
satu luas
permukaan balok
saja.
1 siswa Jenis kesalahan
yang terjadi
adalah kesalahan
data. Siswa
mengartikan
informasi tidak
sesuai dengan
teks sebenarnya.
Fakta: siswa
hanya menghiting
salah satu luas
sisi permukaan
dan langkah yang
dibuat tidak jelas
maksudnya apa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
72
73
definisi atau
teorema. Siswa
salah mengutip
rumus luas
permukaan balok.
Fakta: Siswa
salah menuliskan
rumus luas
permukaan balok
dengan rumus
volume balok
yaitu (14 x 12 x
10) yang bisa
dianggap sebagai
(p x l x t)
74
kesalahan
teknis
Kesalahan 13%
menggunakan
definisi atau
teorema
15%
Kesalahan Data
72%
75
Jawaban
Faktor penyebab:
P : coba jelaskan bagaimana kamu mngerjakan nomor ini
S1 : ya ini kan diketahui panjang, lebar sama tingginya, setelah itu ya
tinggal masukan ke rumus aja
P : menurut kamu apa rumusnya sudah benar?
S1 : nggak tau, saya cuma ngawur aja soalnya lupa. Yang saya ingat
cuma yang diketahui dikalikan seperti itu saja.
P : nah jadi rumus kamu ini tidak tepat ya. Sekarang coba lihat catetan
kamu lagi.
S1 : sebentar mas
P : coba cari dicatetan yang benar gimana
S1 : ini mas, 2(p x l) + 2(p x t) + 2(l x t)
P : nah sekarang bandingkan dengan jawabanmu, beda kan?
S1 : iya mas, soalnya saya lupa kemarin
P : sebelum ulangan kamu baca lagi apa tidak catetannya?
S1 : ya saya baca sekali tapi pas mau ngerjain jadi lupa
P : nah sekarang coba akmu kerjakan lagi pakai rumus yang benar
S1 : oke mas
Berdasarkan wawancara dengan siswa S1 didapatkan bahwa
faktor penyebab siswa melakukan kesalahan pada nomor 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
b. Kesalahan Teknis
Kesalahan yang termasuk dalam kategori ini adalah kesalahan
perhitungan.
1. Kesalahan S7 pada soal nomor 8
Soal Sebuah limas alasnya berupa persegi dengan luas alas 36 cm2. Bila
tinggi limas 8 cm. Tentukan luas permukaan limas tersebut
Jawaban
77
S7 : lupa saya. Ya mungkin sudah dijelaskan tapi saya yang nggak ingat
aja
P : nah kalau begitu besok diingat-ingat lagi ya aturannya
S7 : baik mas
Berdasarkan wawancara dengan siswa S7 didapatkan bahwa
faktor penyebab siswa melakukan kesalahan pada nomor 8
karena siswa tidak mengetahui aturan operasi bilangan bulat
dengan bilangan irrasional sehingga siswa mengira jawaban
yang dituliskan adalah benar yaitu √ √
c. Kesalahan Data
Kategori ini meliputi kesalahan-kesalahan yang dapat dihubungkan
dengan ketidaksesuaian antara data yang diketahui dengan data yang
dikutip siswa.
1. Kesalahan siswa S7 pada soal nomor 2
Soal Jumlah permukaan limas segienam beraturan adalah….buah.
Jawaban 12 buah
Kesalahan yang terjadi adalah siswa salah menetukan jumlah
permukaan limas segienam dengan menjawab 12 buah yang
seharusnya 7 buah.
Faktor penyebab:
P : coba kita lihat jawaban nomor 2
S7 : iya mas
P : menurutmu jawaban kamu ini benar apa tidak?
S7 : kalau dilihat lagi kayaknya salah sih mas
P : salahnya dimana?
S7 : ya kayaknya bukan 12 jawabannya
P : coba kita cek lagi. Sekarang coba kamu gambar limas segienam
S7 : iya mas
P : sekarang coba tunjukkan permukaannya yang mana
S7 : oh iya mas saya baru ingat permukaannya ada 7, waktu itu yang
saya hitung malah garis-garisnya
P : nah kalo garisnya kan itu rusuk. Sekarang tau kan salahnya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
S7 : iya mas, kemarin saya salah baca atasnya sama nulis soal . Saya
kira rusuk, kalau rusuk bener ada 12
P : berarti cuma kurang teliti aja kan?
S7 : iya mas
Berdasarkan wawancara dengan siswa S7 didapatkan bahwa
faktor penyebab siswa melakukan kesalahan pada nomor 2
karena siswa kurang teliti membaca soal dan menulisnya
kembali. Siswa mengira yang ditanyakan pada soal nomor 2
adalah jumlah rusuk pada limas segienam sedangkan pada soal
diminta untuk menentukan jumlah permukaan pada limas
segienam.
2. Kesalahan siswa S6 pada soal nomor 3
Soal Jumlah titik sudut bangun prisma segilima beraturan adalah…buah.
Jawaban 6 buah
Kesalahan yang terjadi adalah siswa salah menetukan jumlah
titik sudut bangun prisma segilima beraturan dengan menjawab
6 buah yang seharusnya 10 buah.
Faktor penyebab:
P : kita bahas ya nomor 3
S6 : ya mas
P : nomor 3 ini menurut kamu benar apa salah?
S6 : nggak tau mas
P : coba dibuat gambarnya
S6 :sebentar mas
P : sudah?
S6 : sudah mas
P : sekarang coba kamu hitung ada berapa titik sudutnya
S6 : o iya harusnya 10 ya
P : nah jadi jawaban kamu salah kan? Kenapa bisa salah?
S6 : nggak tau juga mas. Saya nggak fokus aja
P : kenapa bisa tidak fokus?
S6 : buru-buru baca soalnya terus langsung jawab aja, takut waktunya
nggak cukup
P : nah kalau begitu besok harus fokus dan teliti lagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
80
D. Proses Remidi
Setelah mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan siswa dan faktor-
faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan dalam
mengerjakan soal-soal luas permukaan bangun ruang sisi datar, peneliti
memberi rekomendasi proses remedi yang harus dilakukan. Dari hasil
pekerjaan siswa didapatkan kesalahan yang paling banyak terjadi adalah
kesalahan data. Kesalahan tersebut disebabkan siswa kurang teliti
membaca soal yang diberikan dan tidak mengerti tentang data-data yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
82
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa kelas VIII Sido Asih
SMP Stella Duce 2 Yogyakarta dalam menyelesaikan soal-soal luas
permukaan bangun ruang sisi datar dikategorikan dalam 3 jenis
kesalahan. Jenis kesalahan yang dilakukan siswa adalah:
a. Kesalahan data.
Kategori ini meliputi kesalahan-kesalahan yang dapat
dihubungkan dengan ketidaksesuian antara data yang diketahui
dengan data yang dikutip siswa seperti salah mengutip soal.
Kesalahan ini terjadi sebanyak 72% dari jumlah jawaban yang
salah.
b. Kesalahan menggunakan definisi atau teorema.
Kesalahan ini merupakan penyimpangan dari prinsip aturan,
teorema atau definisi yang pokok dan khas. Kesalahan ini terjadi
sebanyak 15% dari jumlah jawaban yang salah.
c. Kesalahan teknis
Kesalahan yang terjadi adalah kesalahan dalam melakukan
perhitungan. Kesalahan ini terjadi sebanyak 13% dari jumlah
jawaban yang salah.
2. Faktor-faktor penyebab kesalahan siswa dalam mengerjakan soal-
soal luas permukaan bangun ruang adalah:
a. Kesalahan data disebabkan karena siswa tidak tepat dan tidak
teliti dalam membaca dan menyalin soal.
b. Kesalahan teknis disebabkan karena siswa tidak mengetahui
aturan pengoperasian bilangan bulat dengan bilangan irrasional.
c. Kesalahan menggunakan definisi atau teorema disebabkan oleh:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
84
85
DAFTAR PUSTAKA
86
87
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
89
90
Lampiran 3. Kisi-Kisi
KOTA YOGYAKARTA
Kelas / Program :8
Waktu : 80 Menit
No Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok / Uraian Indikator Soal Bentuk No.
Materi Soal Soal
1 1. Menyebutkan unsur- Kubus, balok, prisma 1. Siswa dapat menentukan jumlah rusuk prisma Isian 1
5.1 Mengiden tifikasi
unsur kubus, balok, tegak, limas segilima beraturan singkat
sifat-sifat kubus,
prisma, dan limas :
balok, prisma dan 2. Siswa dapat menentukan jumlah permukaan Isian 2
rusuk, bidang sisi,
limas serta bagian- datar limas segienam beraturan. singkat
diagonal bidang,
bagiannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
diagonal ruang, bidang 3. Siswa dapat menentukan jumlah titik sudut Isian 3
diagonal. prisma segilima beraturan singkat
2 2. Menemukan rumus luas Kubus, balok, prisma 1. Diketahui sebuah kubus dengan panjang uraian 4
5.3 Menghitung luas
permukaan kubus, balok, tegak, limas rusuk tertentu. Siswa dapat menghitung luas
permukaan dan
limas dan prisma tegak permukaan kubus
volume
2. Diketahui sebuah balok dengan ukuran uraian 5
kubus,balok, prisma
panjang, lebar dan tinggi tertentu. Siswa
dan limas
dapat menghitung luas permukaan balok
3. Diketahui sebuah prisma segitiga siku-siku uraian 6
dengan luas alas dan panjang salah satu rusuk
siku-sikunya dan tinggi prisma diketahui.
Siswa dapat menghitung luas permukaan
prisma tersebut
4. Diketahui sebuah prisma segitiga siku-siku uraian 7
dengan rusuk alas siku-sikunya dan tinggi
prisma diketahui. Siswa dapat menghitung
luas permukaan prisma tersebut
5. Diketahui sebuah limas persegi dengan luas uraian 8
alas dan tinggi limas diketahui. Siswa dapat
menghitung luas permukaan limas tersebut
6. Sebuah kubus dengan luas permukaan uraian 9
tertentu. Siswa dapat menghitung jumlah
panjang seluruh rusuknya.
7. Disajikan gambar bangun yang terdiri dari uraian 10
dua buah balok yang ditumpuk dengan
ukuran rusuk-rusuknya diketahui. Siswa
dapat menghitung luas permukaan bangun
tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
5 cm
16 cm
10 cm
12 cm
14 cm
93
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140