Anda di halaman 1dari 3

Focus Group Discussion (FGD)

A. Stakeholders
Stakeholders yang terlibat di Desa Bedono, Kecamatan Sayung terkait pengembangan ekonomi
lokal di Desa Bedono adalah sebagai berikut:
Masyarakat

Pelaku UMKM

Pemerintah
Kabupaten

Dinas Wisata

Stakeholders Perangkat Desa

PKK

Karang Taruna

Disperindag

Pokdarwis

Untuk mengembangkan ekonomi lokal di Desa Bedono diperlukan peran, kerja sama dan,
sinergi antara stakeholder sehingga mampu memudahkan peningkatan perekonomian lokal Desa
Bedono. Adapun stakeholders yang terkait adalah dari peran masyarakat, pelaku UMKM,
Pemerintah Kabupaten, Dinas Wisata, Perangkat Desa, PKK, Karang Taruna, Disperindag, dan
Pokdarwis. Materi perbincangan antar stakeholders diarahkan kepada pembahasan terkait
pengembangan ekonomi lokal Desa Bedono.

B. Pokok Pembahasan
Desa Bedono merupakan desa yang mata pencaharian utama terbesarnya yaitu pertanian
dan perikanan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Terdapat komoditas utama di Desa Bedono,
komoditas tersebut adalah ikan bandeng, dan terdapat beberapa kelembagaan yang mendukung
bidang pertanian yaitu Kelompok Tani Manggrove Bahari yang dibina Dinas Kelautan dan
Perikanan Kabupaten Demak. Terdapat UMKM di Desa Bedono yaitu budidaya kepiting dan
kerang dimana UMKM tersebut dipasarkan diluar Desa Bedono. Namun, berkaitan dengan
ekonomi lokal yang ada di Desa Bedono, terdapat pula masalah yang ada yaitu diantaranya
pemasaran yang belum cukup luas dan minimnya publikasi, akses menuju desa yang kurang baik
berupa jalan rusak dan sering terjadi rob mengakibatkan perekonomian berkurang drastis.
Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan adanya kegiatan FGD, adapun maksud dan tujuan
dari kegiatan FGD ini ialah mengumpulkan para pemangku kepentingan baik dari para pemerhati
ekonomi lokal, masyarakat, dan dinas setempat, untuk menggali ide dan gagasan pengembangan
ekonomi lokal Desa Bedono. Selain itu tujuannya yaitu untuk memperoleh masukan atau
informasi mengenai permasalahan yang sifatnya lokal dan spesifik serta memahami kebutuhan
dan karakter masyarakat dengan detail dan tepat sasaran.
Berdasarkan tujuan tersebut, hasil yang diharapkan dari FGD ini ialah memperoleh data
kualitatif yang bermutu dari FGD serta mampu mendorong munculnya ide baru melalui
pengumpulan informasi dari berbagai latar belakang. Dengan perbedaan latar belakang dan
pengalaman peserta FGD, maka antar stakeholder bisa mendapatkan berbagai usulan gagasan
terkait pengemangan ekonomi lokal di Desa Bedono sehingga dapat tercapainya ekonomi lokal
sesuai yang direncanakan dan dapat mensejahterakan masyarakat Desa Bedono.
C. Teknis Pelaksanaan FGD

Focus Group Discussion yang merupakan kegiatan yang dapat menampung aspirasi dari berbagai
pihak tanpa terbatasnya perbedaan gender atau kepentingan. Pelaksanaan FGD terkait pengembangan
masyarakat Desa Bedono dikelompokan dalam tiga kali pertemuan. Pada tiap pertemuan FGD,
partisipan dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok partisipan pertama yaitu pemegang kendali
primer gender pria (meliputi tokoh masyarakat, kebayan, perwakilan kelompok umkm, kelompok
pariwisata dan perwakilan karang taruna), pemegang kendali primer gender wanita (meliputi tokoh
masyarakat, perwakilan UMKM, kelompok pariwisata dan perwakilan karang taruna, dan perwakilan
anggota PKK), dan pemegang kendali sekunder (meliputi satuan kerja perangkat daerah dan instansi
terkait). Target partisipan yang akan diundang pada FGD kurang lebih 15 jiwa, dengan rincian per
kelompok memiliki 5 partisipan. Kemudian masing-masing kelompok akan dipandu oleh dua
fasilitator, memiliki dua observer, dan satu notula. Adapun perlengkapan yang dibutuhkan dalam FGD
sebagai berikut:
- Kamera dan Tripod - Kertas HVS
- Styrofoam atau kardus - Absensi
- Pin - Papan Ujian
- Kertas Warna warni / metaplan - Proyektor
- Recorder - Peta Admin dan Peta Citra - Pointer
- Alat tulis - Kabel rol
- Sticky notes - Laptop
- Lem kertas dan isolasi - Papan Tulis
- Gunting - Sound System
- Kertas roti

FGD dilakukan dengan memetakan kegiatan ekonomi lokal yang ada di Desa Bedono
bersama para stake holder. FGD dimulai dengan pemaparan profil Desa Bedono secara umum, yang
dilanjutkan dengan adanya pembagian kelompok partisipan menjadi tiga. Setelah pembagian
kelompok, pada kelompok kelompok kecil terdapat penjelasan tema FGD yang dilakukan oleh
fasilitator dengan pendefinisian tema dan pemahaman tema bersama para partisipan. Selanjutnya
terdapat diskusi bersama partisipan mengenai aktivitas ekonomi lokal yang ada di Desa Bedono.
Diskusi ini dapat menggunakan alat bantu berupa kertas metaplan yang dibagikan kepada para
partisipan, dan dapat juga mengugnakan alat bantu pin dan sticky notes untuk memetakan persebaran
ekonomi lokal yang ada di Desa Bedono. Setelah itu, partisipan kembali dimobilisasi ke kelompok
besar, untuk bersama sama menarik kesimpulan dengan partisipan. Secara garis besar, berikut
merupakan tahapan FGD yang dilakukan untuk menggali ekonomi lokal yang ada di Desa Bedono.
KETERANGAN KEGIATAN

•Pemaparan Profil Desa Bedono


Kelompok
Besar

•Pembagian kelompok partisipan


Mobilisasi
Kelompok

•Pemahaman tema bersama partisipan


Kelompok
Kecil

•Diskusi bersama partisipan terkait persebaran


Kelompok dan jenis jenis ekonomi lokal di Desa Bedono
Kecil

•Kembali ke kelompok besar


Mobilisasi
Kelompok

Kelompok
• Penarikan Kesimpulan bersama partisipan
Besar

Gambar x.x Teknis Pelaksanaan FGD

Anda mungkin juga menyukai