Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN TUGAS KELOMPOK

MIND MAPPING AGGING TEORI & KONSEP POSYANDU LANSIA


DISUSUSN DALAM RANGKA MEMENUHI SALAH SATU
TUGAS MATA KULIAH KEPERAWATAN GERONTIK
DOSEN PENGAMPU : RIKA MAYA SARI S.Kep.,Ns.,M.Kes

Kelompok :
NAMA NIM
AJENG KUSUMANINGRUM 17612988
SRI WAHYUNI 1761
FERDIAN DWI S 1761
VITA YULIANA 1761
DEVI SINTIAWATI 1761

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
POSYANDU LANSIA
A. DEFINISI

Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di suatu
wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat dimana mereka
bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Posyandu lansia merupakan pengembangan dari
kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia yang penyelenggaraannya
melalui program Puskesmas dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh
masyarakat dan organisasi sosial dalam penyelenggaraannya.

Posyandu lansia merupakan suatu fasilitas pelayanan kesehatan yang berada di desa-desa
yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya bagi warga yang
sudah berusia lanjut. Posyandu lansia adalah wahana pelayanan bagi kaum usia lanjut yg
dilakukan dari, oleh, dan untuk kaum usia yg menitikberatkan pd pelayanan promotif dan
preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitative. Posyandu lansia merupakan
upaya kesehatan lansia yg mencakup kegiatan yankes yg bertujuan u/ mewujudkan masa
tua yg bahagia dan berdayaguna

B. TUJUAN POSYANDU LANSIA


1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan lansia untuk mencapai masa tua yg bahagia & berdaya
guna dlm kehidupan keluarga dan masyarakat (Matra, 1996)

2. Tujuan khusus
a) Meningkatkan kesadaran lansia untuk membina sendiri kesehatannya
b) Meningkatkan kemampuan & peran serta masy dlm menghayati & mengatasi
masalah kesh lansia scr optimal
c) Meningkatkan jangkauan yankes lansia
d) Meningkatnya jenis dan mutu yankes lansia

3. Tujuan pembentukan posyandu lansia secara garis besar antara lain :


a) Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat, sehingga
terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia
b) Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta
dalam pelayanan kesehatan disamping meningkatkan komunikasi antara
masyarakat usia lanjut.

C. JASA LAYANAN YANG DAPAT DIBERIKAN PADA LANSIA :


1. Pelayanan kesehatan One stop service di ruang tersendiri
2. Konseling lansia
3. Posyandu lansia
4. Pembinaan melalui karang werda
5. Pembinaan melalui forum karang werda kecamatan
6. Pelayanan melalui panti wreda
7. Kunjungan rumah
8. Membuat event tertentu seperti talk show, lomba senam lansia, jalan sehat dll.

Pelayanan one stop service adalah pelayanan kepada lansia mulai dari pendaftaran sampai
mendapat obat dilaksanakan satu paket di satu ruang. Dengan begitu lansia tidak perlu
berpindah tempat dan antre lagi untuk pelayanan lainnya dalam puskesmas.

D. PELAKSANAAN KEGIATAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM 5 MEJA


YAITU:
1) Meja 1 : Pendaftaran
Mendaftarkan lansia, kemudian kader mencatat lansia tersebut. Lansia yang sudah
terdaftar di buku register langsung menuju meja selanjutnya.
2) Meja II : Pemeriksaan klinis ,Kader melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan,
dan tekanan darah
3) Meja III : pemeriksaan laboratorium bila perlu dan pencatatan (Pengisian Kartu Menuju
Sehat)
Kader melakukan pencatatan di KMS lansia meliputi : Indeks Massa Tubuh, tekanan
darah, berat badan, tinggi badan.
4) Meja IV : Konseling ,Penyuluhan kesehatan perorangan berdasarkan KMS dan
pemberian makanan tambahan.
5) Meja V : Pelayanan medis, pemberian obat

E. SASARAN POSYANDU LANSIA


1) Sasaran langsung
a. Kelompok pra usia lanjut (45-59 tahun)
b. Kelompok usia lanjut (60 tahun keatas)
c. Kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi (70 tahun ke atas)
2) Sasaran tidak langsung
Keluarga dimana usia lanjut berada, Organisasi sosial yang bergerak dalam pembinaan
usia lanjut masyarakat luas

F. DASAR HUKUM POSYANDU LANSIA ADALAH SEBAGAI BERIKUT :


1. Undang-Undang RI No 6 Tahun 1974 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok
Kesejahteraan Lansia
2. Undang-undang RI No 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Usia Lanjut
3. Peraturan Pemerintah RI No 43 tahun 2004 tentang Kesejahteraan Usia Lanjut
4. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur No 5 Tahun 2007 tentang Kesejahteraan Lansia
5. Peraturan Gubernur Propinsi Jawa Timur No 6 Tahun2008 mengenai Kesejahteraan
Lanjut Usia.
6. Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur No 65 Tahun 1996 tentang Pedoman
Pembentukan Karang werda di propinsi daerah Tingkat I Jawa Timur
BIOLOGIS PSIKOLOGIS SOSIAL

AGGING
PROCCES

INTRINSIK EKSTRINSIK INTELEKSTUAL EMOSIONAL SPIRITUAL KEPRIBADIAN


1. DISENGA
GEMENT
TEORI
2. ACTIVITY
TEORI
1. GENITIC LOCK TEORI
2. T. AUTO RADIKAL
IMUNE BEBAS

ANAK ANKA
3. T. ERROR
DIMENSIA

ANSIETAS

LEBIH

CATAS
TROPHE

Anda mungkin juga menyukai