BAB Ⅰ

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Hingga saat ini bangsa Indonesia masih terkurung pada permasalahan

energi yang tak kunjung usai. Permasalahan energi populer semisal adanya
Perubahan UU migas yang baru,semakin mengeringnya minat investor pada
sumber energi Indonesia, pemadaman listrik bergilir, dan naiknya harga
BBM,merupakan sederet masalah yang menjadi tantangan pengelolaan energi
Indonesia kedepannya.

Dalam rangka mengatasi berbagai pelik masalah ini, kini pemerintah

Indonesia akhirnya mulai sedikit demi sedikit memfokuskan perhatiannya
pada penggunaan sumber energi yang alternatif dan besar cadangannya
sebagai pengambil alih fungsi energi dimasa depan. Salah satu adalah sumber
energi yang potensial dikembangkan di Indonesia adalah Coal Bed Methane.

Sumber energi alternatif ini yang terkandung di dalam lapisan batu bara
dalam bentuk gas yang terperangkap. Oleh karena itu, terkadang CBM disebut
dengan istilah ‘gas metana batubara’ juga. Pendatang baru” ini sering
diartikan sebagai Calon Bahan bakar Masa depan dan keberadaannya sangat
menjanjikan

Batubara merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat digunakan
untuk sumber energi. Sumber energi yang terdapat dalam batubara adalah
energi panas yang pemanfaataannya mempunyai cakupan yang sangat luas
diantaranya untuk bahan bakar, pembangkit listrik, dan lain sebagainya.
Indonesia memiliki potensi lapisan batubara yang besar, yang dapat
dimanfaatan potensi kandungan gas metana di dalamnya. Salah satu gas yang
dapat dimanfaatkan untuk sumber energi adalah CH4 atau metana. Gas
metana batubara merupakan campuran gas hidrokarbon dengan komposisi
dominan gas metana (CH4) 90- 95% dan gas lainnya seperti karbondioksida
(CO2) dan nitrogen (N2) dalam jumlah yang sedikit (Scott, 1993).CBM dapat
dimanfaatkan sebagai sumber daya terbarukan yang dapat menggantikan
 peranan sumber daya minyak dan gas bumi di Indonesia yang ramah
lingkungan

Potensi Coalbed Methane diIndonesia adalah 453,3 trillion cubic feet

(TCF). Potensi sumber daya ini menyebar diSumatera, Kalimantan, dan
Sulawesi. Tetapi potensi terbesar terdapat di cekungan Sumatera Selatan
dengan cadangan tidak kurang dari 183 TCF (Permana, 2007)

Penulisan ini dimaksudkan untuk mengetahui potensi cadangan CBM yang

ada dikalimantan timur mengingat akan ada perindahan ibukota yang pasti
akan berdampak bertambahnya jumbah penduduk yang akan menggunakan
sejumblah energy, seperti halnya listrik dan bahan bakar yang lainnya secara
optimal

PERMASLAHAN

Krisis energy yang mengakibatkan pemadaman listrik bergilir, kenaikan

harga bahan bakar yang merugikan masyarakat. Hal ini disebabkan karena
produksi minyak bumi yang menurun dan tingkat konsumsi masyarakat
Indonesia yang semakin tinggi terlebih lagi akan terjadi perpindahan ibukota
yang pasti asksn berdampak tingginya pemakaian sumber listrik dan sumber
energi lainnya. Maka diperlukan energy alternative lainnya untuk memenuhi
kebutuhan energy dimasa depan. Batubara merupakan salah satu sumber
daya energy yang mengandung gas methane yang dikenal sebagai Coalbed
Methan. Energy ini sering disebut sebut sebagai calon bahan bakar energy
masa depan dan keberadaannya yang menjajinkan untuk dikembangkan.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang akan digunakan dalam melakukan penelitian ini

yaitu metode block. Metode block ini dilakukan dalam penelitian ini untuk
pengambilan data data eksplorasi (penambangan) CBM yang tingkat
produksinya yang lebih tinggi. Penyusun penulisan ini melakukan
pengumpulan data dari berbagai sumber yaitu dari internet,buku, jurnal dan
berita geologi yang sudah ada dan merpukan data sekunder dan data primer
sendiri dari perusahaan yang berhubungan dengan coalbed methane(CBM)
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisa cadangan
Coalbed methane (CBM) sebagai sumber energy yang akan dipakai sebagai
energy alternative untuk kebutuhan masyarakat seperti halnya dalam
pembangkit listrik dan bahan bakar lainnya. Mengingat potensi cadangan
Coalbed methane (CBM) dalam batubara cukup besar untuk dikembangkan.

MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari penelitian ini yaitu untuk mengembangkan sumber daya
energi yang masih berpotensi untuk kepentingan dan kebutuhan masyarakat.