Anda di halaman 1dari 3

DOKUMENTASI KEBIDANAN PADA

KEHAMILAN TRIMESTER III FISIOLOGIS

DI RSUD IDAMAN BANJARBARU

TAHUN 2019

PENGKAJIAN

Hari / Tanggal : Jum’at, 11 Oktober 2019

Pukul : WITA

IDENTITAS

ISTRI SUAMI
Nama Ny. V Tn. H
Umur 28 Tahun 33 Tahun
Agama Katolik Katolik
Suku / Bangsa Banjar / Indonesia Banjar / Indonesia
Pendidikan S1 SMU
Pekerjaan Karyawan Swasta Karyawan Swasta
Alamat Jl. Sido Mulyo Raya. No 46

PROLOG

Ibu datang ke RSUD Idaman Banjarbaru pukul ...........untuk memeriksakan


kehamilannya. Ibu mengatakan ini adalah kehamilan kedua dan tidak pernah mengalami
keguguran. Anak pertama lahir tahun 2017. Anak pertama lahir normal di RSUD Idaman
Banjarbaru ditolong oleh Bidan. Nifas yang lalu berjalan dengan normal dan tidak ada
komplikasi. Setelah melahirkan anak pertama ibu menggunakan alat kontrasepsi suntik.

Pada kehamlan sekarang HPHT : 06 – 01 – 2019, TP : 13 – 10 – 2019, BB 53 kg dan


TB 161 cm sebelum hamil (IMT = normal ) LILA 30, 5 cm. Ibu sudah mendapat TT1 pada
saat caten, TT2 empat minggu setelah caten, TT3 pada saat hamil anak pertama, TT4 pada
tahun 2018. Ibu diberikan tablet Fe sejak trimester 1, usia kehamilan 11 minggu periksa
laboratorium dengan hasil golongan darah A, HB 10, 2 gr / dL, Protein urine negatif, Reduksi
urine negatif. Pada trimester I sebelumnya ibu pernah ANC 1 kali pada usia kehamilan 11
minggu dengan keluhan pusing, mual, pada trimester II sebanyak 4 kali pada usia (14,16,20, ,
24 minggu). Pada trimester III sebanyak 4 kali pada usia kehamilan (30, 31, 33, 36 minggu).
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit degeneratif seperti TBC, jantung, asma, hipertensi,
diabetes serta tidak ada alergi. Dari keluarga ibu dan suami tidak ada menderita penyakit
seperti diabetes melitus, penyakit jantung, hipertensi, serta riwayat alergi.

DATA SUBJEKTIF

Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilan dan mengeluh muntah

DATA OBJEKTIF

Keadaan umun baik, BB 70 kg, TD 110 / 70 mmHg, N : 92 x/menit S : 36,2˚C, R : 20


x/menit. Rambut bersih tidak ada ketombe dan tidak rontok. Muka tidak ada oodema dan
tidak pucat. Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik. Bibir tidak pucat dan mokusa
lembab. Gigi tidak berlobang dan karies. Leher tidak ada pembesaran kalenjer tiroid dan vena
jugolaris. Payudara tampak simetris, puting susu menonjol dan bersih, kolostrum sudah
keluar, tidak teraba benjolan. Abdomen tidak ada bekas luka operasi dan ada strie gravidarum
TFU 30 cm teraba lunak tidak melenting, bagian punggung teraba di sebelah kanan ibu (Pu –
Ka) dan bagian – bagian kecil janin berada di sebelah kiri ibu, bagian terbawah janin teraba
bulat, keras, dan melenting (Pres – Kep), kepala janin sudah masuk pintu atas panggul
(Divergen), TBJ : 2945 gram, DJJ terdengar jelas dan teratur 136 x/menit. Ekstremitas atas
dan bawah tidak oodema dan varises, ketuk ginjal kanan dan kiri ( negatif ), reflek patella
kanan dan kiri (positif), pemeriksaan laboratorium Hb 13, 6 gr / dL, Protein urine negatif,
Glokusa urine negatif.

ANALISA

G2P1A0 hamil 40 minggu janin tunggal hidup, fisiologis

PENATALAKSANAAN

1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa :

Umur kehamilan 40 minggu, keadaan umum ibu baik, keadaan janin baik dan posisi
janin normal, mengingatkan kembali TP : 13 – 10 – 2019 waktu bersalin bisa maju
mundur 2 minggu.

2. Menjelaskan kepada ibu bahwa keluhan muntah yang dialaminya adalah


ketidaknyamanan yang sering terjadi pada trimester III wajar atau normal dikarenakan
meningkatnya produksi hormon progesteron, ukuran rahim yang membesar bisa
menekan lambung ke arah atas,s ehingga kemungkinan terjadinya mual muntah, dan
tanda melahrkan karena pertanda bahwa waktu persalinan semakin dekat. Cara
mengatasinya dengan makan dalam porsi kecil tapi sering agar perut tidak kosong
hindari makanan yang mengandung banyak minyak, pedas, dan asam. Perbanyak
konsumsi sayur dan buah – buahan segar.

3. Memberikan KIE :

a. Menganjurkan pada ibu untuk makan – makanan yang bergizi seimbang, seperti
sayuran, kacang – kacangan, ikan, telur, atau tahu tempe,serta susu jika ibu suka
dan banyak minum air putih.

b. Menganjurkan pada ibu untuk istirahat yang cukup yaitu istirahat jika merasa
lelah dan tidur siang 1 – 2 jam dan tidur malam 7 – 8 jam

c. Memberitahu pada ibu mengenai tanda – tanda bahaya kehamilan pada trimester
III, seperti pendarahan pervaginam, sakit kepala yang hebat, penglihatan kabur,
bengkak pada muka dan jari tangan, keluar cairan pervaginam, gerakan janin tidak
terasa dan memberitahukan kepada ibu apabila merasakan tanda – tanda bahaya
tersebut segera datang ke fasilitas kesehatan. Ibu memahami dan berjanji datang
ke fasilitas kesehatan apabila merasakan tanda bahaya kehamilan.

4. Menganjurkan pada ibu untuk rutin minum obat yang diberikan terutama obat tambah
darah 1x1/ hari. Ibu berjanji minum obat tambah darah.

5. Mengingatkan dan menganjurkan ibu agar segera ke bidan atau ke fasilitas kesehatan
bila sudah ada tanda – tanda awal persalinan yaitu :

a. Nyeri bagian fundus menjalar ke pinggang oleh adanya kontraksi (his) yang akin
lama makin kuat, sering, dan teratur.

b. Adanya pengeluaran lendir dan darah pervaginam (bloody show)

c. Adanya rasa ingin mengedan.

6. Menyepakati dengan ibu tentang P4K yaitu, tempat persalinan di fasilitas kesehatan,
persalinan di tolong oleh bidan, persalinan didampingi suami, menyiapkan
transportasi, menyiapkan calon pendonor darah golongan darah A, dan persalinan
yang menggunakan BPJS.

7. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 minggu lagi atau jika ibu
memiliki keluhan. Ibu bersedia melakukan kunjungan ulang 1 minggu lagi atau jika
ada keluhan.

8. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan.

Anda mungkin juga menyukai