Anda di halaman 1dari 2

1.

Belum Optimalnya Pengaplikasian Metode Tim


Judul Kegiatan : Melakukan Desiminasi dan Role Play tentang pembagian pasien
1) Persiapan
Pada tanggal 19 Agustus 2019 mahasiswa melakukan konsultasi dengan karu
dan CI di nurse station ruang Firdaus tentang rencana implementasi
desiminasi dan role play tentang pengaplikasian metode tim terkait
pembagian pasien. Dari hasil konsultasi disetujui pemberian desiminasi dan
role play dilakukan pada tanggal 21 Agustus 2019 pukul 07.40 wib bertempat
di nurse station ruang Firdaus. Dalam pemberian desiminasi dan role play
oleh mahasiswa kepada perawat diharapkan perawat dapat memahami dan
mengaplikasikan metode tim, dalam hal ini katim membagi pasien kepada
anggota tim yang bertugas.

2) Pelaksanaan
Pada tanggal 21 Agustus 2019 mahasiswa melakukan kontrak kembali
dengan CI, perawat dan dosen pembimbing untuk melakukan desiminasi dan
role play tentang pengaplikasian metode tim terkait pembagian pesien pukul
08.00. Pada pukul 08.30 bertempat di nurse station dalam posisi berdiri
membentuk lingkaran dilakukan desiminasi dan role play oleh Wawan Aditya
Nugraha dan Yunirta Maasi kepada perawat dengan menggunakan media
power point dan lembar balik yang dibagikan kepada perawat yang mengikuti
kegiatan role play tersebut.

a) Perhitungan Tenaga Kerja


Perhitungan Tenaga Perawat dengan Metode Douglas Diruangan Firdaus
pada tanggal 21 Agustus 2019
Tingkat Jumlah Kebutuhan Tenaga
ketergantungan
Klasifikasi Jumlah Pagi Sore Malam
Pasien Pasien
Minimal Care 3 3 x 0,17 = 3 x 0,14 = 3 x 0,07 = 0,21
0,51 0,42
Partial care 10 10 x 0,27 = 10 x 0,15 = 10 x 0,10 = 1
2,7 1,5
Total care 5 5 x 0,36 = 1,8 5 x 0,30 = 1,5 5 x 0,20 = 1
Jumlah 18 5,01 3,24 2,21
Pembulatan 5 3 2

3) Indikator Keberhasil
a. Implementasi berjalan dengan baik dan pembagian pasien sesuai tingkat
kebutuhan perawatan dapat terbagi rata untuk perawat pelaksana yang
bertugas sesuai tingkat pendidikan, masa kerja dan pelatihan/kompetensi
perawat pelaksana.
b. Tersturkturnya pembagian pasien sesuai kebutuhan dan tingkat
ketergantungan asuhan keperawatan pasien.
c. Kepala ruangan, Katim, perawat pelaksana, mampu melakukan implementasi
dalam asuhan keperawatan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai