Anda di halaman 1dari 1

Asesmen adalah suatu proses dan suatu produk/hasil pemahaman dimana tindakan

pertolongan diberikan kepada orang yang membutuhkan (atau dalam hal ini adalah klien).
Asesmen merupakan suatu proses berfikir yang menjadi alasan bagi seorang pekerja sosial
dalam melaksanakan kegiatan pengumpulan data sampai dengan kesimpulan sementara.
Konsep tentang asesmen dalam pekerjaan sosial merupakan upaya untuk mendapatkan
pengetahuan dan pengambilan keputusan (graining knowledge and making judgement).

Tujuan asesmen :

1. Mengidentifikasi dan mengindividualisasi kebutuhan-keebutuhan klien.


2. Cara untuk menjamin bahwa aktivitas pertolongan dilakukan secara selektif,
3. Menciptakan sesuatu yang rasional, dasar keyakinan untuk intervensi, terutama dalam
plan of intervention,
4. Menciptakan suatu pengertian yang disepakati tentang realita, kesulitan, kebutuhan
klien serta situasi dan tindakan yang dilakukan,
5. Memberikan pengertian pola dan penjelasan terhadap kesulitan klien,
6. Memberikan suatu evaluasi jenis tujuan/pengertian tentang penilaian normative yang
berkenaan dengan perilaku yang diinginkan,
7. Menyatakan prediksi-prediksi tertentu (assert certain predictions),
8. Memungkinkan pekerja sosial untuk menentukan dan menciptakan program tindakan
administrativ dengan menemukan kasus atau kebutuhan klien, dengan menemukan
kasus atau kebutuhan klien.
Prinsip dasar asesmen:

1. Pekerja sosial dalam melakukan asesmen harus mampu membedakan,


mengindividualisasi, mengidentifikasi secara akurat, dan mengevaluasi masalah orang
dan situasinya dalam intervensi pertolongan,
2. Dalam mengembangkan studi sosial terhadap klien, pemahaman masa lalu selalu
berkaitan dengan pemahaman masalah yang dialami klien saat ini,
3. Asesmen dan rekomendasi dilakukan secara sistimatis dan secara langsung pada
intervensi yang telah direncanakan,
4. Asesmen harus memberikan penilaian dan rekomendasi untuk tindakan pertolongan.

4 (empat) tugas pekerja sosial dan tipe analisis dalam asesmen, yaitu:

1. Pernyataan tentang masalah (statement of the problem),


2. Asesmen kepribadian (an assessment of the personal),
3. Analisa situasional (an situasional analysis),
4. Evaluasi integrative tentang masalah lingkungan klien atau program yang berkaitan
dengan factor dan interaksi klien

Anda mungkin juga menyukai