PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persalinan pada bayi dengan presentasi bokong
(sungsang) dimana bayi letaknya sesuai dengan sumbu
badan ibu, kepala berada pada fundus uteri sedangkan
bokong merupakan bagian terbawah (di daerah pintu
atas panggul/simpisis) (Sarwono, 2008).
Presentasi bokong adalah janin letak memanjang
dengan bagian terendahnya bokong, kaki, atau
kombinasi keduanya. Dengan isidensi 3-4% dari
seluruh kehamilan tunggal pada kehamilan cukup bulan
(≥ 37 minggu), presentasi bokong merupakan
malpresentasi yang paling sering dijumpai. Sebelum
umur kehamilan 28 minggu, kejadian presentasi bokong
tidak diketahui, tetapi terdapat beberapa faktor
risiko selain prematuritas, yaitu abnormalitas
struktual uterus, polihidramnion, plasenta prrevia,
multiparitas, mioma uteri, kehamilan multipel,
anomali janin (anensefali, hidrosefalus), dan
riwayat presentasi bokong sebelumnya (Sarwono, 2009)
1
2
B. Manfaat penelitian
3
2. Manfaat Praktis
Memberikan informasi tentang bagaimana memberikan
asuhan keperawatan pada pasien dengan persalinan
sungsang.
C. Batasan Masalah
Ruang lingkup keperawatan ini terbatas yaitu
hanya keperawatan maternitas yang dilakukan pada Ny.
R dengan persalinan letak sungsang di Ruang Kenari
RSD Idaman Banjarbaru, dengan waktu perawatan 3 jam
demi menolong persalinan untuk mencegah terjadinya
komplikasi yang lebih serius selama persalinan
D. Tujuan penelitian
1. Tujuan Umum
4
2. Tujuan khusus
a. Mampu melakukan pengkajian keperawatan pada
Ny. R dengan Persalinan Letak Sungsang
b. Mampu menegakkan diagnosa keperawatan pada
Ny. R dengan Persalinan Letak Sungsang
c. Mampu menyusun rencana tindakan keperawatan
sesuai dengan prioritas masalah pada Ny. R
dengan Persalinan Letak Sungsang
d. Mampu melakukan implementasi keperawatan sesuai
dengan prioritas masalah pada Ny. R dengan
Persalinan Letak Sungsang
e. Mampu mengevaluasi tindakan keperawatan pada
Ny. R dengan Persalinan Letak Sungsang
2. Wawancara
Wawancara adalah proses interaksi atau komunikasi
secara lansung. Pengumpulan data dapat digunakan
untuk memperoleh data yang bersifat fakta.
Kemudian tanya jawab pada pasien dan keluarga
dengan tujuan untuk pengumpulan data subjektif.
3. Studi Dokumentasi
Dokumentasi adalah sekumpulan cacatan informasi
dalam sistem integritas untuk penggunaan yang
efisiensi dan mudah diterima. Dilahan, penulis
melihat dan mencatat Rekam Medik (RM) pasien.
4. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan adalah metode pengumpulan data
yang berasal dari literature atau bacaan yang
digunakan untuk mendukung penyusunan studi kasus.