P07231118032
Demam berdarah dengue adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue
(arbovirus) yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. DBD merupakan
penyakit infeksi akut yang disertai peningkatan suhu tubuh oleh karena itu penderita
membutuhkan tambahan energi, protein, air dan elektrolit. Sebaliknya nafsu makan anak sangat
berkurang hingga makanan yang biasa mereka makan ditolaknya. Penyakit tersebut tidak
berlangsung lama, maka tidak perlu memaksa anak untuk menghabiskan jumlah makanan yang
ditentukan atas dasar kebutuhannya. Makanan harus diberikan seringkali dalam jumalh yang
sedikit tiap kalinya, akan tetapi jumlah air harus dipenuhi. Formula dapat diencerkan pada hari-
hari pertama atau anak dapat diberikan air buah seperti jus jeruk dan sebagainya. Dalam keadaan
rekonvalesensi anak mulai mau makan dan makanan yang biasa harus diberikan secepat-
cepatnya
A. Identitas pasien
Nama : Linda No RM : 29900
Umur : 10 tahun Ruang : BUAMAN
Sex : Perempuan Tgl masuk : 31/05/2019
Pekerjaan :- Tgl kasus : 31/05/2019-03/06/2019
Pendidikan : SD Alamat :-
Agama : Islam Diagnosa medis: Demam Berdarah
Dengue
Lauk Hewani
Ayam 1x 2 potong 80 80
Ikan 1x 1 potong 40 40
Daging 2x 1 potong 40 80
Lauk nabati
Tahu 1x 1 potong 50 50
Sayuran
Kangkung 3x 2 sdm 20 40
Kacang 2x 2 sdm 20 40
panjang
Sawi 2x 1 sdk 10 20
Tauge 2x 1 sdk 10 20
Wortel 2x 1 sdk 10 20
Buah
Status Gizi
BBA
= x 100
BBI
26
= 32,5 x 100= 80 ( Gizi Kurang)
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pengukuran antropometri diperoleh data Status gizi pasien
termasuk dalam kategori status gizi kurang.
P E S
NI 2.1 Kekurangan Intake Asupan makanan tidak Asupan Energi, Protein,
Makanan Dan adekuat Lemak & Kh <70% Defisit
Minuman Oral Tingkat Berat Bila
Dibandingkan Dengan
Kebutuhan
NC.3.1 Berat Badan Kurang Gangguan Makan/Anoreksia Asupan Makanan Yang
Kurang
60 % x 2275
KH : = 341,2 gr
4
Serat : 35 gram/hari
Vitamin c : 50 mg/hari
ASUHAN GIZI
WAKTU MENU BAHAN ENERGI PROTEIN LEMAK KH Serat Vit C
gr
MAKAN MAKANAN MAKANAN (Kkal) (Gram) (Gram) (Gram) (Gram) (mg)
0,2 0,3 0
Nasi tim Beras 50 117,1 2,2 25,7
Perkedel 0,6 0
Tahu 50 38 4,1 2,4 0,9
Pagi tahu
Jamur 15 4,1 0,3 0,1 0,8 0,3 0,6
Cah jamur
Wortel 15 1,3 0,2 0,1 1,2 0,2 2,7
tiram
Sawi 15 2,3 0,3 0 0,3 0,3 3,8
Kacang hijau 15 17,4 1,2 0,1 3,1 1 0
Bubur
Santan 5 3,5 0 0,3 0,2 0,1 0,1
Selingan kacang hijau
Gula pasir 10 38,7 0 0 10 0 0
Kue Kue bolu 50 103,5 2,2 1 21,5 0,3 0
Nasi tim Beras 50 117,1 2,2 0,2 25,7 0,3 0
Ikan 45 44,1 8,1 1,1 0 0 0
Rica-rica
Minyak 0 0
ikan 3 25,9 0 3 0
goreng
Siang Tempe 30 23,8 9,5 3,8 8,5 0,7 0
Tempe
Minyak 0 0
bacem 3 25,9 0 3 0
goreng
Labu siam 30 6 0,3 0,1 1,3 0,4 1,8
Sayur asem
Kangkung 10 1,5 0,2 0 0,2 0,2 2,5
Susu Susu 30 96 2,3 2,6 16,4 0 0,6
Selingan Kue Kue bolu 50 103,5 2,2 1 21,5 0,3 0
Buah Pisang 100 92 1 0,5 23,4 2,4 9
Nasi tim Beras 50 117,1 2,2 0,2 25,7 0,3 0
Telur bumbu 0 0
Telur 50 23,7 6,5 7,7 0,4
komoh
Tahu 40 30,4 3,2 1,9 0,8 0,5 0
Tahu goreng Minyak 0 1,5
5 43,1 0 5 0
Sore goreng
Buncis 15 5,2 0,3 0 1,2 0,5 0,6
Jagung muda 10 10,8 0,3 0,1 2,5 0,3 1
Oseng buncis Kol 5 1,1 0,1 0 0,2 0,1 0
Minyak 0 0
2 17,2 0 2 0
goreng
Selingan Susu Susu 30 96 2,3 2,6 16,4 0 0,6
Buah Pisang 100 92 1 0,5 23,4 2,4 9
Total 1298,3 52,3 39,6 231,1 11,4 33,7
Kebutuhan 2275 113,75 50,5 341,2 35 50
% kecukupan kebutuhan 57 45,9 78,4 67,7 32,5 67,4
Keterangan DTB DTB DTR DTB DTB DTB