Anda di halaman 1dari 14

Nama : Ahmad Adianto

Kelas : 1A

Alat-alat laboratorium beserta fungsi dan gambarnya


1. Gelas Kimia

Gelas Kimia
Sumber : Google
gelas kimia ini merupakan alat yang multifungsi. Fungsi dari gelas kimia
antara lain sebagai wadah untuk menampung bahan kimia yang cair/padat.
Kemudian gelas kimia ini dapat kita gunakan juga sebagai wadah tempat
untuk melarutkan bahan kimia yang padatan/serbuk.

Selain itu fungsinya sebagai tempat untuk mencampurkan bahan kimia


padat dan cair, serta dapat juga digunakan sebagai wadah untuk
memanaskan sampel. Pemanasnya sendiri menggunakan hotplate.
Banyak juga ya fungsinya, makanya saya taruh di posisi paling atas.
Gelas kimia ini mempunyai beberapa ukuran ya teman-teman. Ada ukuran
10 ml - ukuran 2 liter.

2. Erlenmeyer
Erlenmeyer
Sumber : Google
Erlenmeyer adalah alat laboratorium yang sering digunakan di lab pada
umumnya. Fungsinya hampir mirip dengan gelas kimia. Bentuknya jauh
berbeda dengan gelas kimia. Jika gelas kimia berbentuk seperti gelas
biasa, maka erlenmeyer berbentuk seperti gelas yang ujungnya
mengerucut/mengecil. Beberapa fungsi dari erlenmeyer :
 Wadah untuk memanaskan sampel
 Wadah untuk mencampurkan sampel/bahan kimia
 Wadah untuk menampung titran atau penitrasi dilakukan dalam percobaan
Titrasi
Erlenmeyer ini mempunyai beberapa ukuran dari ukuran yang kecil-besar.
Dari 25 ml-2 liter.

3. Gelas Ukur

Gelas Ukur
Sumber (wikipedia)

Gelas ukur adalah alat laboratorium yang hampir digunakan tiep hari oleh
mahasiswa/peneliti. Hal ini disebabkan fungsinya yang tergolong sangat
penting. Adapun fungsi dari gelas ukur ini adalah untuk mengukur volume
dari larutan/bahan kimia. Jadi bagi yang menggunakan bahan kimia
dengan volume tertentu maka wajib menggunakan gelas ukur ini.

Gelas ukur mempunyai beberapa ukuran. Ukuran yang paling kecil 1 ml -


sampai yang besar 1 liter. Biasanya dibuat dari bahan borosilikat. Gelas
ukur ini tidak bisa dipanaskan, karena merupakan alat ukur. Jika
dipanaskan akan menyebabkan terjadinya pemuaian sehingga pengukuran
tidak akurat.

4. Labu Ukur

Labu Ukur
Sumber : Google

Labu ukur merupakan alat laboratorium yang penting. Biasanya labu ukur
kita gunakan saat pengenceran larutan dan proses pembuatan larutan.
Pengenceran larutan harus menggunakan alat ini. Karena labu ukur, ini
khusus fungsinya untuk pengenceran larutan secara tepat dan akurat.
Ukurannya bervariasi dari yang kecil sampai yang besar. Ukurannya dari
10 ml-1 liter.
5. Pipet Tetes

Pipet Tetes
Sumber : Google

Pipet tetes adalah alat bantu di laboratorium yang fungsinya cukup vital.
Pipet tetes ini digunakan untuk memindahkan larutan atau bahan yang cair
dalam jumlah yang sedikit (tetesan). Jika memindahkan larutan dalam
jumlah yang kecil, maka kita menggunakan pipet ini.

6. Pipet Ukur

Pipet Ukur
Sumber : Google

Selain pipet tetes, ada juga pipet ukur. Fungsinya sama-sama


memindahkan larutan, namun jumlahnya terukur. Artinya kita mengambil
atau memindahkan larutan dengan ukuran tertentu. Misalnya kita ingin
mengambil larutan sebanyak 5 ml. Maka kita menggunakan pipet ukur
dengan ukuran 5 ml. Penggunaan pipet ukur dipasangkan dengan karet
filler/rubber bulb
7. Pipet Gondok

Pipet Gondok
Sumber : Google

Selain pipet tetes dan pipet ukur, ada lagi jenis pipet yang lainnya.
Namanya pipet gondok. Kenapa disebut pipet gondok? Karena pipet
gondok ini bentuknya kembung dibagian tengahnya seperti gondok. Lebih
jelasnya dapat kalian lihat digambar atas.

Fungsi dari pipet gondok adalah untuk memindahkan larutan dengan


volume tertentu sesuai dengan ukuran pipet tersebut. Lalu apa bedanya
dengan pipet ukur?

Perbedaan nya terletak pada skala. Jika pipet ukur punya skala, maka
pipet gondok hanya ada ukuran saja. Seperti untuk ukuran 5 ml pada pipet
gondok, tidak ada skala sehingga kita hanya bisa mengambil larutan
sebanyak 5 ml. Beda dengan pipet ukur 5 ml, disana ada skala sehingga
kita bisa mengambil larutan sebanyak 5,4,3 ml dan seterusnya.

8. Spatula
Spatula
Sumber : Google

Spatula adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengaduk


campuran. Biasanya digunakan saat membuat larutan, saat
penyaringan/filtrasi. Hampir sama seperti sendok teman-teman.

Fungsinya hanya sebatas untuk mengaduk larutan teman-teman, sangat


sederhana namun juga penting.

9. Tabung Reaksi

Tabung Reaksi
Sumber : Google

Tabung reaksi adalah alat yang digunakan sebagai wadah untuk


mencampur, mereaksikan bahan kimia dalam volume yang kecil. Biasanya
di laboratorium alat ini untuk percobaan reaksi-reaksi kimia. Dalam
percobaan reaksi kimia, bahan yang digunakan dalam jumlah sedikit hanya
beberapa tetes saja.
10. Rak Tabung Reaksi

Rak Tabung Reaksi


Sumber : Bukalapak

Tabung reaksi ujung bawahnya silinder sehingga tidak bisa dilepas begitu
saja. Sehingga ada alat khusus untuk menaruh tabung reaksi ini. Rak
tabung reaksi adalah alat yang cukup simpel fungsinya adalah tempat
meletakkan tabung reaksi.

11. Penjepit Kayu

Penjepit Kayu
Sumber : Google
Untuk memindahkan posisi tabung reaksi kita menggunakan penjepit kayu.
Hal ini dimaksudkan jika kita menggunakan tabung reaksi untuk
dipanaskan. Sehingga panasnya tabung reaksi tidak dirasakan.

12. Gelas Arloji


Gelas Arloji
Sumber : Google

Gelas arloji bukan arloji jam tangan ya teman-teman. Gelas Arloji adalah
gelas yang berbentuk seperti piringan. Fungsinya digunakan sebagai
wadah untuk menimbang bahan kimia padat.

13. Neraca Analitik

Neraca Analitik
Sumber : Google

Neraca Analitik adalah alat di laboratorium kimia yang digunakan untuk


menimbang bahan kimia padat dengan teliti. Untuk menimbang kita bisa
menggunakan gelas arloji sebagai wadah/gelas kimia yang kecil. Alat ini
ketelitiannya cukup tinggi. Maksimal berat yang bisa ditimbang 200 gram.
14. Filler/Rubber Bulb

Filler
Sumber : Google

Filler adalah alat laboratorium yang berfungsi untuk menyedot larutan. Alat
ini bisa berfungsi jika digunakan bersama dengan pipet ukur dan pipet
gondok.

15. Corong kaca

Corong Kaca

Corong kaca adalah alat untuk membantu memindahkan larutan dari suatu
wadah ke wadah yang lain. Fungsi corong kaca disini sama seperti corong
pada umumnya. Ukurannya bervariasi dari yang kecil sampai besar.

16. Corong Pisah


Corong Pisah
Sumber : Bukalapak

Corong pisah adalah alat laboratorium yang digunakan dalam proses


ekstraksi cair-cair. Ekstraksi cair-cair berfungsi untuk memisahkan
komponen-komponen sesuai dengan sifatnya.
Corong pisah berbentuk kerucut dengan adanya penutup dibawahnya.

17. Cawan porselin

Cawan Porselin
Sumber : Google

Cawan Porselin adalah alat yang digunakan dalam analisa gravimetri.


Analisa gravimetri adalah analisa sampel yang didasarkan pada berat
sebelum dan sesudah dipanaskan. Biasanya dalam proses pemanasan ini
menggunakan oven, cawannya menggunakan cawan Porselin.
18. Oven

Oven
Sumber : Google

Oven adalah alat laboratorium yang digunakan untuk memanaskan suatu


sampel dalam suhu tertentu dan keadaan tertutup. Biasanya suhu yang
digunakan sekitar 100 derajat. Kalian dapat mengatur suhu yang diinginkan
dan berapa lama waktu nya. Selain itu fungsinya untuk mengeringkan alat-
alat di laboratorium yang telah dicuci.

19. Buret

Buret
Sumber : Google

Buret adalah alat lab yang digunakan dalam proses analisa kuantitatif.
Analisa kuantitatif ini biasanya menggunakan metode Titrasi. Dalam titrasi
digunakan buret untuk meneteskan bahan penitrasi ke dalam sampel yang
di titrasi.

Ukuran buret bervariasi dari 25 ml-50 ml.

20. Kasa

Kasa
Sumber : Google

Kasa adalah alat yang digunakan untuk melapisi gelas kimia dan
erlenmeyer dalam proses pemanasan menggunakan hotplate di lab.
kimia.

21. Kaki tiga

Kaki Tiga
Sumber : Google

Kaki tiga merupakan alat yang digunakan untuk menyangga kasa, dalam
proses pemanasan sampel menggunakan pembakar spiritus.

22. Kawat nikrom

Kawat Nikrom
Sumber : Google
Kawat Nikrodm adalah alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan
uji nyala bersama bunsen.

23. Kertas saring

Kertas Saring
Sumber : Google
Kertas Saring adalah alat yang digunakan dalam proses
penyaringan/filtrasi.

24. Pembakar spiritus


Pembakar Spiritus
Sumber : Google
Pembakar Spiritus adalah alat yang digunakan untuk memanaskan
sampel. Isi pembakar tersebut biasanya spiritus sehingga namanya pun
demikian.

25. Pembakar Bunsen

Pembakar Bunsen
Sumber : Google
Pembakar bunsen adalah alat yang digunakan untuk pengujian uji nyala
pada suatu sampel. Biasanya digunakan bersama kawat nikrom.

Anda mungkin juga menyukai