Anda di halaman 1dari 6

DIARE

Nomor Dokumen : C/VII/PKM-FEF/SOP/09/2018


Nomor Revisi :
Tanggal Terbit : 13 September 2018
SOP Halaman : 1-2

Dinas Kesehatan
Kabupaten Puskesmas
Tambrauw FEF
Tanda Tangan

Ditetapkan Kepala Wellem Bame, A.MK


Puskesmas FEF NIP. 19780512 200312 1 009

a. Diare adalah buang air besar (BAB) dengan jumlah tinja lebih banyak
dari biasanya (normal 100-200 ml per jam tinja), dengan tinja
berbentuk cairan atau setengah cair (setengah padat), dapat pula disertai
frekuensi defekasi yang meningkat.

b. Menurut WHO (1980), diare adalah buang air besar encer atau cair
1. Pengertian
lebih dari tiga kali sehari.

c. Secara klinis diare karena infeksi akut terdiri dari dua golongan:

1) Koleriform yaitu diare yang hanya terdiri dari cairan saja


2) disentriform, pada diare didapatkan lendir kental dan kadang-kadang
darah.
Agar petugas dapat memahami dan memberikan pengobatan yang tepat pada
2. Tujuan
pasien diare.
3. Kebijakan Sebagai pedoman bagi petugas dalam mengobati pasien diare.
4. Referensi
a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
b. Petugas menulis identitas pasien ke buku register
c. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
5. Prosedur
d. Petugas menanyakan keluhan utama pasien, sejak kapan BAB cair,
berapa kali BAB dalam sehari, apakah terdapat lendir, darah atau ampas
dalam tinja, adakah orang lain yang terkena diare dan makanan atau
minuman yang dikonsumsi sebelum diare.
e. Petugas menanyakan keluhan penyerta diare, apakah pasien mengeluhkan
demam, mual, muntah, nyeri perut sampai kejang perut.
f. Petugas menanyakan adanya gejala dehidrasi seperti lemas, merasa haus,
lidah dan kerongkongan kering, suara serak, pada bayi ubun-ubun
cekung, air mata tidak keluar dan turgor kulit menurun.
g. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah
h. Petugas mengukur suhu tubuh pasien
i. Petugas mengukur nadi pasien
j. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, apakah bising usus
meningkat, nyeri tekan pada bagian perut, turgor kulit menurun, selaput
lendir mulut dan bibir kering.
k. Petugas membuat pengantar rujukan internal untuk pemeriksaan
laboratorium
l. Petugas menerima hasil pemeriksaan laboratorium
m. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan fisik,
anamnesa dan laboratorium
n. Petugas menuliskan resep untuk mengobati gejala dan penyebab diare:
 adsorben : kaolin pectin, attapulgit, norit
 anti muntah : antacid, B 6, domperidon
 Penyebab diare :
1) Kolera : Kotrimoksazol 2 x 3 tab (awal) dilanjutkan 2 x 2 tab / hari
atau Tetrasiklin 4 x 500 mg
2) E. Coli : tidak memerlukan terapi
3) Salmonela : Ampisilin 4 x 1 g atau Kotrimoksazol 4 x 500 mg atau
Siprofloksasin 2 x 500 mg
4) Shigella : Ampisilin 4 x 1 g atau Kloramfenikol 4 x 500 mg
5) Amebiasis : Metronidazol 4 x 500 mg atau Tetrasiklin 4 x 500 mg
6) Giardiasis : Klorokuin 3 x 100 mg atau Metronidazol 3 x 250 mg
7) Virus : Simtomatik & Suportif
 Terapi Suportif: Oralit, umur < 12 bulan : 400 ml/hari (2 bungkus); 1-
4 tahun 600-800 ml/hari (3-4 bungkus); > 5 tahun : 800-1.000 ml/hari
(4-5 bungkus); dewasa 1.200-2.800/hari
o. Apabila ditemukan tanda-tanda dehidrasi, petugas merujuk pasienke
Rawat inap
p. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnosa dan terapi pada rekam
medikpasien
Petugas menulis hasil diagnose pada buku register.

memanggil pasien melakukan anamnesa melakukan pemeriksaan


sesuai nomor urut pada pasien fisik , tekanan darah, suhu
6. Diagram Alir dan nadi

menulis resep untuk menegakan diagnose Pemeriksaan


pengobatan gejala dan berdasarkan hasil laboratorium
penyebab pemeriksaan, fisik dan
laboratorium

Menyerahkan resep Rujuk ke RI bila ada Menulis hasil anamnesa,


ke pasien tanda dehidrasi pemeriksaan dan diagnose
ke rekam medik

menulis diagnosa
pasien ke buku
register.

7. Unit Terkait
a. Rekam Medik
8. Dokumen
b. Register,
Teerkait c. Blanko Resep,
d. Blanko Rujukan Internal

5. Rekaman Historis Perubahan


Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
PENGUKURAN DIARE
No. Kode : C/VII/PKM-FEF/SOP/09/2018
Terbitan :
No. Revisi :
DAFTAR
TILIK
Tgl. Mulai Berlaku : 13 September 2018
PUSKESMAS
FEF

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak Berlaku
1 Apakah Petugas memanggil pasies sesuai nomor urut?
2 Apakah Petugas melakukan anamnesa pada pasien?
3 Apakah Petugas menanyakan keluhan utama pasien, sejak
kapan BAB cair, berapa kali BAB dalam sehari,
apakah terdapat lendir, darah atau ampas dalam tinja,
adakah orang lain yang terkena diare dan makanan
atau minuman yang dikonsumsi sebelum diare?
4 Apakah Petugas menanyakan keluhan penyerta diare, apakah
pasien mengeluhkan demam, mual, muntah, nyeri
perut sampai kejang perut?
5 Apakah Petugas menanyakan adanya gejala dehidrasi seperti
lemas, merasa haus, lidah dan kerongkongan kering,
suara serak, pada bayi ubun-ubun cekung, air mata
tidak keluar dan turgor kulit menurun?
6 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah?
7 ApakahPerugas mengukur nadi pasien?

8 Apakah Petugas mengukur suhu tubuh pasien?


9 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, apakah
bising usus meningkat, nyeri tekan pada bagian perut,
turgor kulit menurun, selaput lendir mulut dan bibir
kering?
10 Apakah Petugas membuat pengantar rujukan internal untuk
pemeriksaan laboratorium?
11 Apakah Petugas menerima hasil pemeriksaan laboratorium?
8 Apakah Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil
pemeriksaan fisik, diagnose dan laboratorium?
9 Apakah Petugas menuliskan resep untuk mengobati gejala dan
penyebab diare:?
 Adsorben : norit, kaolin pectin, attapulgit
 Anti muntah : anacid, B6 domperidon
 Penyebab diare :
1) Kolera : Kotrimoksazol 2 x 3 tab (awal)
dilanjutkan 2 x 2 tab / hari atau Tetrasiklin 4
x 500 mg
2) Coli : tidak memerlukan terapi
3) Salmonela : Ampisilin 4 x 1 g atau
Kotrimoksazol 4 x 500 mg atau
Siprofloksasin 2 x 500 mg
4) Shigella : Ampisilin 4 x 1 g atau
Kloramfenikol 4 x 500 mg
5) Amebiasis : Metronidazol 4 x 500 mg atau
Tetrasiklin 4 x 500 mg
6) Giardiasis : Klorokuin 3 x 100 mg atau
Metronidazol 3 x 250 mg
7) Virus : Simtomatik & Suportif
 Terapi Suportif: Oralit, umur < 12 bulan : 400
ml/hari (2 bungkus); 1-4 tahun 600-800 ml/hari
(3-4 bungkus); > 5 tahun : 800-1.000 ml/hari (4-5
bungkus); dewasa 1.200-2.800/hari
10 Apakah Apabila ditemukan tanda-tanda dehidrasi, petugas
merujuk pasien ke IGD?
11 Apakah Petugas menulis hasi pemeriksaan, diagnose dan
terapi pada rekam medicpasien?
12 Apakah Petugas menulis hasil diagnose pada buku register?

CR………………%.

Fef,……………………

Pelaksana/ Auditor
(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai