Anda di halaman 1dari 3

PENGGANTIAN DAN

PERBAIKAN ALAT YANG


RUSAK
No. Dokumen :
074/SOP/UKP/VIII/2019
SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit :
05 Januari 2019
Halaman : 1/3
Puskesmas dr.Dewi Astuti
Wangon II NIP. 1979071120010012007

1. Pengertian Penggantian alat yang rusak adalah kegiatan penggantian


atau pengadaan alat yang baru karena alat yang rusak tidak
bisa diperbaiki dan fungsinya tidak bisa kembali seperti
semula.
Perbaikan alat yang rusak adalah kegiatan yang dilakukan
untuk mengganti atau memperbaiki alat yang fungsinya
sudah menurun atau tidak bisa digunakan lagi,
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah penggantian dan perbaikan
alat yang rusak.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor


440/VIII/SK/079/I/2019 tentang penggantian dan perbaikan alat
yang rusak
4. Referensi Pedoman tentang Kompendium Alat Kesehatan.
Pedoman Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur 1. Petugas di tiap ruangan mengidentifikasi semua alat
yang ada di ruangannya masing – masing,
2. Petugas ruangan mencatat di dalam buku harian adanya
alat yang rusak,
3. Petugas ruangan melaporkan hasil temuannya kepada
koordinator ruangan,
4. Koordinator ruangan memastikan alat yang rusak,
5. Koordinator ruangan menulis alat yang rusak di buku
catatan inventaris ruangan,
6. Koordinator ruangan melaporkan hasil temuan kepada
koordinator barang,
7. Koordinator barang menerima laporan,

1/3
8. Koordinator barang meninjau alat yang rusak bersama
koordinator ruangan,
9. Koordinator barang dan ruangan mengevaluasi
penyebab kerusakan,
10. Koordinator barang menuliskan hasil temuan di dalam
buku catatan inventaris,
11. Koordinator barang membuat usulan mengenai
penggantian atau perbaikan alat yang rusak kepada
Kepala Puskesmas,
12. Koordinator barang melaporkan adanya kerusakan alat
dan mengajukan usulan penggantian dan perbaikan alat
yang rusak kepada kepala Puskesmas,
13. Kepala Puskesmas menerima laporan dari koordinator
barang,
14. Kepala Puskesmas menyetujui usulan Koordinator
barang,
15. Kepala Puskesmas menyerahkan persetujuan usulan
penggantian atau perbaikan alat yang rusak kepada
koordinator barang,
16. Koordinator barang menyampaikan persetujuan Kepala
Puskesmas kepada Koordinator barang,
17. Koordinator barang mengambil alat yang rusak untuk di
perbaiki,
18. Koordinator barang mendokumentasikan kegiatan yang
telah dilakukan.
6. Diagram Alir
(bila perlu)
7. Unit terkait Semua Ruangan Puskesmas Wangon II

8.Rekaman No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai


Historis diubah Diberlakukan
Perubahan 1 Judul 1. Puskesmas II 05 Januari
Wangon diubah 2019
menjadi Wangon II
2. Yang mengesahkan
dari drg. Imam
Hidayat ke dr. Dewi
Astuti

2/3
3. No. Revisi diubah
dari 00 menjadi 01

2 Kebijakan Diubah dari 05 Januari


440/VIII/SK/079/I/2019 2019
menjadi SK Kepala
Puskesmas Wangon II
No.
440/VIII/SK/079/I/2019
tentang Pengelolaan
dan pelaksanaan
masing-masing UKM
Puskesmas.

3/3

Anda mungkin juga menyukai