DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WANGON II
Jl. Raya Wangon- Ajibarang Windunegara
Kode Pos 53176 Telp (0281) 6849531
DUTA SANITASI
A. PENDAHULUAN
Dalam rangka memperkuat pembudayaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) untuk mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan, Pemerintah
Indonesia dalam halm ini Kementerian Kesehatan telah mengembangkan
pendekatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang didasarkan pada
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 3 Tahun 2014.
STBM adalah program nasional dibidang sanitasi yang bersifat lintas sektor dan
program ini telah dicanangkan pada bulan Agustus 2008 oleh Menteri Kesehatan RI.
STBM merupakan pendekatan untuk merubah perilaku higien dan sanitasi melalui
pemberdayaan masayarakat dengan metode pemicuan.
Strategi Nasional STBM diharapkan dapat menurunkan kejadian penyakit diare
dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang berkaitan dengan sanitasi dan
perilaku. Sedangkan outputnya yang lebih dikenal dengan istilah lima pilar STBM
adalah sebagai berikut :
1. Setiap individu dan komunitas mempunyai akses terhadap sarana dasar
sehingga dapat mewujudkan komunitas yang bebas dari buang air besar
sembarang tempat (ODF)
2. Setiap rumah tangga dan sarana pelayanan umum dalam suatu komunitas
(seperti sekolah, kantor, rumah makan, puskesmas, pasar, terminal) tersedia
fasilitas cuci tangan (air, sabun, sarana cuci tangan) sehingga semua orang
mencuci tangan dengan benar.
3. Setiap rumah tangga telah menerapkan pengolahan air minum dan makanan
yang aman dirumah tangga
4. Setiap rumah tangga mengelola sampahnya dengan benar
5. Setiap rumah tangga mengelaola limbahnya dengan benar
B. LATAR BELAKANG
Pemilihan Duta Sanitasi Sekolah dilakukan sebagai apresiasi dan promosi
atas upaya Peserta Didik Sekolah Dasar dalam perubahan perilaku hidup bersih
sehat. Sehingga diharapkan kampanye pilar-pilah STBM tidak bersifa “awareness”
saja melainkan sudah masuk dalam implementasi. Dengan adanya duta Sanitasi
Sekolah ini, dapat menjadi pemicu bagi sanitarian dan pelaku STBM untuk dapat
melaksanakan program STBM. Anak-anak selain sebagai “agent of change” juga
dapat memberikan inspirasi bagi anak-anak lainnya untuk melakukan hal serupa.
C. TUJUAN
1. Menjadi pemicu bagi pemerintah untuk dapat melaksanakan program STBM
dan lebih mempromosikan program tersebut khusunya di Anak Sekolah
F. SASARAN
Peserta Pembinaan Duta Sanitasi adalah Siswa Sekolah Dasar pada
masing-masing Sekolah Dasar dengan jumlah 1 (satu) orang. Dengan Persyaratan:
1. Siswa Sekolah Dasar pada masing-masing sekolah dasar di wilayah
Puskesmas Wangon II yang duduk di Kelas 4
2. Memiliki prestasi belajar yang baik, menduduki rangking 1 -10 pada semester
akhir tahun (dilampirkan foto copy raport)
3. Aktif dalam kegiatan ekstra kulikuler seperti : Dokter Kecil dan Pramuka
(dilampirkan kartu anggota dan SK)
4. Melampirkan sertifikat / piagam penghargaan khususnya berkaitan dengan
lingkungan atau kesehatan (jika memiliki).