Anda di halaman 1dari 6

BAB II

PEMBAHASAN
A.Pertumbuhan Ekonomi

1.Pengertian Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu


negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama
periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses
kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam
bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi
merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi dalam kehidupan
masyarakat. Pertumbuhan ekonomi menunjukkan pertumbuhan produksi
barang dan jasa di suatu wilayah perekonomian dalam selang waktu tertentu.
Semakin tinggi tingkat pertumbuhan ekonomi maka semakin cepat proses
pertambahan output wilayah sehingga prospek perkembangan wilayah semakin
baik. Dengan di ketahuinya sumber-sumber pertumbuhan ekonomi maka dapat
ditentukan sektor prioritas pembangunan. Menurut Todaro dan Smith (2004)
terdapat tiga faktor atau komponen utama yang mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi, yaitu akumulasi modal (capital accumulation), pertumbuhan penduduk
(growth in population), dan kemajuan teknologi (technological progress).[1]

1.Faktor- Faktor Pertumbuhan Ekonomi


Mengapa suatu perekonomian bisa berkembang dengan cepat, tetapi terkadang
tidak mengalami suatu perkembangan? Begitu juga dengan pertumbuhan
ekonomi suatu negara, adakalanya bergerak dengan cepat, tapi terkadang
bergerak dengan lambat. Hal ini dikarenakan ada faktor-faktor yang
memengaruhinya. Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan
ekonomi.
1. Barang Modal
Barang-barang modal ialah berbagai jenis barang yang dipakai untuk
memproduksi output (barang dan jasa). Misalnya: mesin-mesin pabrik, peralatan
pertukangan, dan sebagainya.
2. Teknologi

Selain barang-barang modal, teknologi juga berpengaruh dalam pertumbuhan


ekonomi. Kemajuan ekonomi diberbagai negara terutama ditimbulkan oleh
kemajuan teknologi.
3. Tenaga Kerja

Hingga saat ini, khususnya di negara yang sedang berkembang, tenaga kerja
masih merupakan faktor produksi yang dominan. Penduduk yang banyak akan
memperbesar jumlah tenaga kerja. Penambahan tenaga kerja ini memungkinkan
suatu negara itu menambah jumlah produksi. Dengan demikian akan
berpengaruh pada suatu pertumbuhan ekonomi.

4. Sumber Daya Alam

Sumber daya alam ialah segala sesuatu yang disediakan oleh alam, seperti
tanah, iklim, hasil hutan, hasil tambang, dan lain-lain yang bisa dimanfaatkan
oleh manusia dalam usahanya mencapai kemakmuran. Sumber daya alam akan
bisa mempermudah usaha untuk membangun perekonomian suatu negara.

5. Manajemen

Perekonomian dalam suatu negara akan berkembang pesat jika dikelola dengan
baik. Sistem pengelolaan inilah yang dinamakan manajemen. Seperti halnya
bangsa Indonesia, mempunyai potensi sumber daya alam yang beragam dan
melimpah serta jumlah penduduk yang besar, jika potensi yang ada dikelola
dengan baik maka bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.

6. Kewirausahaan

Kewirausahaan (entrepreneurship) ialah seseorang yang dapat dan berani


untuk mengambil risiko dalam melakukan suatu usaha guna
mendapatkan keuntungan. Peranan wirausahawan dalam memajukan
perekonomian sudah terbukti dari masa ke masa. Wirausahawan dalam
melakukan investasi akan memperluas kesempatan kerja, meningkatkan output
nasional, dan untuk meningkatkan penerimaan negara berupa pajak.

7. Informasi

Salah satu syarat supaya pasar berfungsi sebagai alat alokasi sumber daya
ekonomi yang efisien yaitu adanya informasi yang sempurna dan seimbang.
Informasi sangat menunjang pertumbuhan ekonomi karena pelaku-pelaku
ekonomi bisa mengambil keputusan berdasarkan informasi yang akurat dan
cepat.
3.Mengukur Pertumbuhan Ekonomi

Sebagai pendapatan nasional, PDB diukur dalam satuan rupiah berdasarkan


harga konstan. Sementara ukuran pertumbuhan ekonomi bukanlah dalam
satuan rupiah, melainkan persentase. Jika persentase pertumbuhan ekonomi
yang diperoleh positif dan mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, maka
perekonomian negara tumbuh dan berkembang. Sebaliknya, apabila persentase
pertumbuhan ekonomi menurun bahkan negatif, artinya perekonomian negara
mengalami kemunduran atau penurunan. Pertumbuhan ekonomi yang negatif
mengindikasikan bahwa pendapatan nasional riil yang diperoleh negara pada
periode tertentu lebih kecil atau rendah dibandingkan dengan periode yang lalu.

. R(t-1, t) = (PDBt – PDBt-1)/PDBt-1 x 100%

Keterangan:R = tingkat pertumbuhan ekonomi dalam satuan persentase (%)


PDBt = Produk Domestik Bruto (pendapatan nasional riil) pada tahun t
PDBt-1 = Produk Domestik Bruto (pendapatan nasional riil) pada tahun
sebelumnya

3. Teori Teori Pertumbuhan Ekonomi

a. Frederich List: List membagi tahapan pertumbuhan ekonomi


menurutkebiasaan masyarakat dalam menjaga kelangsungan hidupnya melalui
tata cara produksi. Dimulai dari berburu dan mengembara (manusia bergantung
pada alam), beternak dan bertani, pertanian dan kerajinan, hingga kerajinan,
industri, dan perniagaan.

b. Werner Sombart: tahapan pertumbuhan ekonomi terjadi karena masyarakat


memiliki susunan organisasi dan ideologi masyarakat. Tahapannya adalah
(1) zaman perekonomian tertutup, di mana masyarakat masih terbatas
menghasilkan barang dan melakukannya secara kekeluargaan, (2) zaman
kerajinan dan pertumbuhan, masyarakat mulai ada pembagian kerja, dan
(3) zaman kapitalis, muncul pemilik modal.

c. Walt Whitman Rostow: Menurut Rostow, dalam pertumbuhan ekonomi, suatu


negara akan mengalami tahapan-tahapan (1) tradisional, ekonomi didominasi
sektor pertanian,(2) transisi (pratake-off), terjadi peralihan struktur tenaga kerja
dari pertanian ke industri,(3) tinggal landas (take-off), hambatan dalam struktur
sosial dan politik dapat diatasi,(4) menuju kematangan (the drive to maturity),
serikat buruh dan dagang semakin maju, dan (5) tahap konsumsi masa tinggi
(high mass consumption), tenaga kerja didominasi tenaga kerja terdidik dan
penduduk di kota lebih besar dari desa.
d. Karl Bucher: Karl Bucher menguraikan pertumbuhan ekonomi suatu negara
berdasarkan hubungan produsen dengan konsumen. Tahapannya adalah
(1) masa rumah tangga tertutup, masyarakat hanya memenuhi kebutuhan
kelompoknya sendiri, (2) masa rumah tangga kota, muncul hubungan dagang
antar desa dan desa dengan kota, (3)masa rumah tangga
bangsa/kemasyarakatan, perdagangan antar kota akan membentuk satu
kesatuan masyarakat yang melakukan pertukaran dagang dalam negara, dan
(4)masa rumah tangga dunia, masa di mana perdagangan telah melewati masa-
masa negara, seperti saat ini, Squad.
BAB III

PENUTUP
A.KESIMPULAN

Pertumbuhan ekonomi disetiap negarapun berbeda – beda,tergantung


dengan pendapatan perkapita itu sendiri dan pendapatan penduduknya.
Semakin tinggi pendapatan penduduknya maka akan semakin tinggi pula
pertumbuhan ekonomi di negara tersebut, dan sebaliknya dengan rendah nya
pendapatan penduduk itu sendiri maka akan berdampak pada rendahnya
pendapatan nasional pada negara itu sendiri. Semakin baik pertumbuhan
ekonomi suatu negara maka semakin baik pula pembangunan ekonomi di
negara tersebut. Terdapat banyak faktor yang mendorong dan menghambat
pertumbuhan ekonomi. Maka, diperlukan usaha untuk dapat mengoptimalkan
pengelolaan sumber-sumber daya di Indonesia untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi Indonesia.

B.DAFTAR PUSTAKA

Sri Mulyani, Editor Inna Ratna Sari Dewi S.W, Iswanti, Ilustrasi Haryana
Humardani. 2009. Ekonomi dan Kehidupan SMA/MA Untuk Kelas XI. Jakarta:
Pusat Perbukuan, Dapartemeen pendidikan Nasional.
Sukirno, Sadono. 2006 . Ekonomi Pembangunan Proses, Masalah, dan Dasar
Kebijakan Edisi kedua . Jakarta: Kencana.
Todaro, Michael P . Ekonomi Untuk Negara Berkembang . Suatu Pengantar
Tentang Prinsip-Prinsip, Masalah Dan Kebijakan Pemerintah Edisi Ketiga .
Jakarta: BUMI AKSARA
Drs. Hj. Sukiawaty, Drs. H. Sudirman Jamal, Drs. Slamet Sukamto.
2007. Ekonomi, Yudhistira. Jakarta.
Lipsey G Ricard. 1988. Pengantar Ekonomi. Jakarta
http://desiauliasari.blogspot.com/2012/11/pertumbuhan-ekonomi-dan-
pembangunan.html
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/pertumbuhan-ekonomi-definisi-
sumber.html
http://dianratnafuedsi.blogspot.com/2011/10/makalah-pertumbuhan-
ekonomi.html
http://dwikartikasari-18211665.blogspot.com/2012/10/b-pertumbuhan-
ekonomi.html
http://cafe-ekonomi.blogspot.com/2009/05/makalah-pertumbuhan-ekonomi.html
http://adie-wongindonesia.blogspot.com/2010/02/makalah-pertumbuhan-
ekonomi-definisi.html

Anda mungkin juga menyukai