Anda di halaman 1dari 10

Rencana

Diagnosa
Tujuan Tindakan Rasional
1 Kurang Defisiensi a. Memberika a. Rasional:
. pengetahuan pengetahuan n penilaian mengetahui
berhubungan teratasi. tentang tingkat
dengan kurang Kriteria hasil : tingkat pengetahuan
informasi a. Pasien dan pengetahua pasien dan
keluarga n pasien keluarga
menyatakan tentang b. Rasional: agar
pemahaman proses keluarga
tentang penyakit mengetahui
penyakit, yang jalan terjadinya
kondisi, spesifik penyakit
prognosis, b. Menjelask c. Rasional:
dan program an keluarga
pengobatan patofisiolo mampu
b. Pasien dan gi dari mengetahui
keluarga penyakit tanda gejala
mampu dan penyakitnya
melaksanaka bagaimana d. Rasional:
n prosedur hal ini keluarga
yang berhubung mampu
dijelaskan an dengan mengetahui
secara benar anatomi proses
c. Pasien dan fisiologi, penyakitnya.
keluarga dengan e. Rasional:
mampu cara yang keluarga
menjelaskan tepat mengetahui
kembali apa c. Menggamb penyebab
yang arkan penyakitnya
dijelaskan tanda dan f. Rasional: agar
perawat. gejala pasien
yang biasa mengetahui
muncul kodisinya saat
pada ini
penyakit.
d. Menggamb
arkan
proses
penyakit
e. Mengident
ifikasi
kemungkin
an
penyebab.
f. Menyediak
an
informasi
pada
pasien
tentang
kondisinya
2 Ketidakefektifan Jalan nafas a. Buka jalan a. Rasional :
. bersihan jalan nafas bersih napas, Pasien bisa
berhubungan Kriteria hasil: gunakan bernapas lega
dengan a. Mendemon teknik chin b. Rasional :
ketidakmampuan strasikan lift atau aw memudahkan
untuk batuk trust bila pasien untuk
mengeluarkan efektif dan perlu. bernapas
sekresi pada alan suara napas b. Posisikan c. Rasional:
nafas yang pasien dilakukan
bersih, untuk pemasangan
tidak ada memaksim alat jika pasien
sianosis
dan alkan kesulitan
dyspneu ventilasi. bernapas
(mampu c. Identifikasi d. Rasional:
mengeluar perlunya mengeluarkan
kan pemasanga sekret agar jalan
sputum, n alat jalan napas bersih
mampu napas e. Rasional :
bernapas buatan. mengetahui tipe
dengan d. Keluarkan pernapasan
mudah, secret pasien
tidak ada dengan f. Rasional :
pursed lips) batuk memantau
b. Menunjukk efektif atau kebutuhan
an jalan suction oksigen pasien
napas yang e. Auskultasi g. Rasional:
paten suara mengencerkan
(klien tidak napas, catat dan
merasa adanya mengeluarkan
tercekik, suara sekret di jalan
irama dan tambahan. napas
frekuensi f. Monitor
napas respirasi
dalam status O2
rentang g. Lakukan
normal, fisioterapi
tidak ada dada jika
suara napas perlu
abnormal)
c. Mampu
mengidenti
fikasi dan
mencegah
faktor yang
dapat
menghamb
at jalan
napas
3 Hipertermia Hipertermia a. Monitor a. Rasional : untuk
. berhubungan teratasi tanda-tanda memantau
dengan dehidrasi Kriteria hasil : vital peningkatan
a. Suhu 360- terutama suhu tubuh
370C suhu. pasien.
b. Tidak ada b. Monitor b. Rasional: untuk
keluhan intake dan mengetahui
demam output status hidrasi
c. Turgor kulit setiap 8 dan mengatasi
kembali > 2 jam. dehidrasi
detik c. Berikan c. Rasional : untuk
d. Tanda- kompres menurunkan
tanda vital hangat. suhu tubuh
dalam d. Anurkan d. Rasional :
rentang banyak mengatasi
normal minum. dehidrasi
e. Anjurkan e. Rasional : agar
memakai sirkulasi udara
pakaian ke tubuh efektif
tipis dan f. Rasional: untuk
menyerap mengetahui
keringat. penurunan berat
f. Pantau badan dan
berat badan keseimbangan
dan nilai elektrolit yang
elektrolit. abnormal
g. Berikan g. Rasional: untuk
rehidrasi mengatasi
per oral dehidrasi dan
lebih menurunkan
sering. suhu tubuh
Kolaborasi
pemberian
cairan
intravena
dan
antipiretik.
4 Risiko penyebaran a. Setelah a. Monitor a. Rasional:
. infeksi pada orang dilakukan tanda dan mengetahui
lain berhubungan tindakan gejala tindakan yang
dengan kurangnya keperawata infeksi akan dilakukan
pengetahuan untuk n selama 3 x sistemik dan b. Rasional:
mencegah paparan 24 jan local mencegah
dari kuman diharapkan b. Monitor terjadinya
pathogen tidak terjadi kerentanan penyebaran
penyebaran terhadap infeksi
infeksi infeksi c. Rasional:
b. Klien bebas c. Pertahankan menghindari
dari tanda teknik kuman yang
dan gejala asepsis pada menyebar lewat
infeksi pasien yang udara
c. Mendesk beresiko. d. Rasional:
ripsikan d.Pertahankan mencegah
proses teknik penyebaran
penulara isolasi. bakteri oleh
n infeksi, e. Dorong penderita
faktor masukan e. Rasional:
yang menurunkan
mempen nutrisi yang risiko infeksi
garuhi cukup akibat mal
penulara f. Instruksikan nutrisi
n serta pasien untuk f. Rasional:
penatala meminum dengan minum
ksanaan antibiotik antibiotik rutin,
nya sesuai resep. membuat TB
d. Menunjukk menjadi tidak
an menular dalam
kemampua waktu > 2 bulan
n untuk
mencegah
timbulmya
infeksi
e. Jumlah
leukosit
dalam batas
normal
5 Gangguan a. Setelah a. Kaji tipe a. Rasional: TB
. pertukaran gas dilakukan pernapasan menyebabkan
berhubungan tindakan pasien efek luas pada
dengan kongesti keperawata b. Evaluasi paru dari
paru, hipertensi n selama 3 x tingkat bagian kecil
pulmonal, 24 jan kesadaran, bronco
penurunan perifer diharapkan adanya pneumonia
yang gangguan sianosis, sampai
mengakibatkan pertukaran dan inflamasi difus
asidosis laktat dan gas teratasi perubahan luas nekrosis
penurunan curah b. Menunjukk warna kulit efusi pleural
jantung an c. Tingkatkan untuk fibrosis
perbaikan istirahat luas
ventilasi dan batasi b. Rasional:
dan O2 aktivitas pengaruh jalan
c. Bebas dari d. Kolaborasi napas dapat
gejala dan medis menggnggu
distress pemeriksaa oksigen organ
pernapasan n ACP dan vital dan
pemberian jaringan
oksigen c. Rasional:
menurunkan
kebutuhan
oksigen
d. Rasional:
mencegah
pengeringan
membran
mukosa dan
membantu
mengencerkan
secret
6 Risiko penyebaran a. Setelah a. Kaji a. Rasional:
. infeksi pada diri dilakukan patologi membantu
sendiri tindakan penyakit pasien
berhubungan keperawata b. Tekanan menyadari
dengan kurangnya n selama 2 x pentingnya pentingnya
pengetahuan untuk 24 jam, tidak mematuhi
mencegah paparan diharapkan mengehent pengobatan
dari kuman risiko ikan terapi untuk
pathogen penyebaran obat mencegah
infeksi c. Anjurkan terjadinya
terhadap pasien penyebaran
diri sendiri untuk infeksi
makan
tidak sedikit b. Rasional:
terjadi. tetapi periode singkat
b. Pasien sering berakhir setelah
mampu dengan 2-3 hari setelah
mengidentif nutrisi terapi awal,
ikasi yang tetapi risiko
intervensi seimbang penyebaran
untuk infeksi dapat
mencegah berlanjut
atau sampai 3 bulan
menurunka c. Rasional:
n risiko mencegah mal
penularan nutrisi, karenaa
mal nutrisi
dapat
meningkatkan
risiko
penyebaran
infeksi
7 Ketidakseimbanga a. setelah a. Kaji a. Rasional:
. n nutrisi kurang dilakukan adanya mengetahui
dari kebutuhan tindakan alergi jenis makanan
tubuh berhubungan keperawata makanan yang cocok
dengan intake n selama 3 x b. Kolaborasi untuk pasien
nutrisi yang tidak 24 jam dengan b. Rasional:
adekuat akibat diharapkan ahli gizi memberikan
mual dan nafsu nutrisi pada untuk diit yang tepat
makan yang pasien menentuka c. Rasional: agar
menurun terpenuhi. n jumlah tubuh pasien
b. Adanya kalori dan tidak lemah
peningkata nutrisi
n berat yang
badan dibutuhkan d. Rasional : agar
c. Mampu pasien tubuh pasien
mengidenti c. Anjurkan tidak lemah
fikasi pasien e. Rasional :
kebutuhan untuk memantau
nutrisi meningkat adekuatnya
d. Tidak ada kan intake asupan nutrisi
tanda – zat besi. pada pasien
tanda d. Anjurkan
malnutrisi pasien
e. Tidak ada untuk
penurunan meningkatk
berat badan an protein
yang berarti dan vitamin
C
e. Rasional :
sebagai
pemenuhan
energi
tubuh
f. Rasional :
memantau
adekuatnya
asupan
nutrisi pada
pasien

4. Gangguan rasa nyaman 1. Pertahankan lingkungan 1. R/ Dukungan orang tua


berhubungan dengan yang damai, temani anak, terhadap anak,
perubahan status dan berikan dukungan mempercepat kesembuhan
kesehatan. anak dan meningkatkan
kewaspadaan pasien
Tujuan : Memberikan terhadap penyakit tersebut
rasa nyaman pada anak 2. Kaji pola tidur anak 2. R/ Batuk dapat
mengganggu pola tidur
Kriteria hasil: anak
anak
merasa tenang, orang
3. Jelaskan pada ibu posisi 3. R/ Posisi setengah duduk
tua tidak khawatir
tidur setengah duduk (semi (semi fowler) atau posisi
fowler) atau posisi kepala kepala lebih tinggi dari
lebih tinggi dari dada dada dapat membantu
posisi saluran pernapasan
menjadi lebih terbuka

Anda mungkin juga menyukai