Anda di halaman 1dari 2

3.

Automatisasi (otomatisasi)

Tidak seperti otot bergaris, sel otot jantung tidak menghendaki rangsangan dari luar untuk
mencapai nilai ambang melainkan mempunyai kemampuan sendiri yaitu depolarisasi spontan
tanpa rangsangan dari luar.

Irama jantung diatur oleh isyarat listrik yang dihasilkan oleh rangsangan secara spontan, oleh
sel-sel khusus yang terdapat pada atrium kanan (dekat muara vena cava superior dan
inferior), yaitu SA node ini bertindak sebagai “pace maker”, bergetarnya SA node berkisar 72
kali permenit. Getaran tersebut dapat meningkat atau menurun diatur oleh saraf eksternal
jantung yang merupakan respon/jawaban kebutuhan darah oleh tubuh. Isyarat listrik dari SA
node menyebabkan depolarisasi otot jantung atrium dan memompa darah ke ventrikel,
kemudian diikuti oleh repolarisasi otot atrium.

Isyarat listrik dilanjutkan ke AV node akan menyebabkan depolarisasi ventrikel kanan an kiri
yang menyebabkan kontraksi ventrikel sehingga darah dipompa ke dalam arteri pulmonalis
dan ke aorta, saraf pada ventrikel dan otot ventrikel kemudian mengalami repolarisasi dan
mulai kembali isyarat listrik dari SA node.

Saraf dan otot jantung dapat dipandang sebagai sumber listrik tertutup dalam suatu konduktor
listrik dada dan perut (torso). Hal ini nyata sekali bahwa tidak mungkin mengukur kelistrikan
jantung secara langsung. Informasi untuk diagnostik akan tercapai dengan mengukur
potensial listrik di berbagai tempat permukaan tubuh yang dihasilkan jantung.

Setelah repolarisas, miokardium mengalami relaksasi. Sedangkan sisi lain mengalami


depolarisasi, pada waktu repolarisasi tampak proses epikardium ke endokardium ventrikel,
sedangkan pada proses depolarisasi tampak dari endokardium ke epikardum.

1) Elektromiogram
Pencatatan potensial otot biolistrik selama pergerakan otot disebut elektromiogram.
otot diladeni banyak unit motor. Suatu unit motor terdiri dari cabang tunggal
neuron/saraf dari otak atau medulla spinalis. Ada 25-2.000 serat otot (sel),
dihubungkan dengan saraf via motor end plate, sehingga potensial istirahat yang
melewati serat otot berkaitan dengan satu potensial aksi yang merambat sepanjang
akson dan diteruskan ke serat otot melalui motor end plate.
Teknik mengukur EMG :

a) Pengukuran sel otot tunggal


Biasanya tidak dikerjakan oleh karena sulit mengisolasi serat otot
tunggal.tetapi secara skematis dapat tunjukkan sebagai berikut : gelombang
depolarisasi diteruskan ke AV node sehingga AV node mengalami
depolarisasi. Gelombang dari AV node dilanjutkan melalui “bundle of his”
dan diteruskan ke cabang bundle sehingga cabang bundle mengalami
depolarisasi.

Anda mungkin juga menyukai