Anda di halaman 1dari 2

TATA CARA MELAKUKAN PENERIMAAN SPESIMEN,

PENCATATAN DAN PENELUSURAN


(TRACKING SPESIMEN).
No. Dok: Revisi Ke: Halaman:
1/2
Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur:

SPO
Dr. Susilo Wardhani,MM
Pengertian Prosedur penerimaan pencatatan dan penelusuran (Tracking) dari
spesimen.
Tujuan Untuk mendapatkan spesimen yang benar - benar representatif dan sesuai
dengan kebutuhan serta tidak tertukar.

Kebijakan SK Direktur tentang pemberlakuan buku pedoman praktek Laboratorium


Kesehatan yang benar. (Good Laboratority Practice). No 440/ 96/ SK/
436. 71/ 2010.
Prosedur 1. Petugas laboratorium menerima specimen dari ruangan beserta blanko
permintaan laboratorium yang sudah diisi identitas pasien,kemudian
blanko permintaan di ceklok pada alat
2. Petugas laboratorium mencatat di buku penerimaan specimen sesuai
identitas pasien dan parameter pemeriksaan specimen
3. Blanko permintaan di entri di komputer,apabila ditemukan adanya
ketidak sesuaian antara blanko permintaan dan identitas pada sampel
maka petugas laboratorium segera mengkonfirmasi ke perawat ruangan
yang mengirim spesimen. Bila spesimen tidak memenuhi persyaratan
atau tidak representative maka petugas laboratorium melakukan
penolakan specimen sesuai protap
4. Lakukan pelabelan sesuai identitas dengan benar pada masing-masing
spesimen
5. Skrining sample yaitu sample yang tidak layak (Beku, lisis), akan di
tolak dan di informasikan ke ruangan yang mengirim. Sample yang
layak akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Ketika ada hasil bermasalah yaitu hasil yang tidak sesuai klinis /
TATA CARA MELAKUKAN PENERIMAAN SPESIMEN,
PENCATATAN DAN PENELUSURAN
(TRACKING SPESIMEN).
No. Dok: Revisi Ke: Halaman:
2/2
Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur:

SPO
Dr. Susilo Wardhani,MM
diagnose, tidak mempunyai kolerasi dengan hasil yang lain nya maka
dilakukan analisa penyebabnya ;
 Hasil tinggi, hasil rendah, hasil kritis.
Cek komulatif, ulangi pemeriksaan, apakah perlu sample ulang,
cek penerimaan sample.
Konfirmasi dengan ruangan yang mengirim, sudah benarkah
sampelnya
→ diagnose, infus, tranfusi dan anti biotik yang diberikan sebagai
cek validasi kebelakang.

Unit terkait 1. Rawat Jalan.


2. Rawat Inap.

Anda mungkin juga menyukai