Anda di halaman 1dari 1

CARA PENYIMPANAN SPESIMEN DI LABORATORIUM

No. Dok: Revisi Ke: Halaman:


1/1
Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur:

SPO
Dr. Susilo Wardhani,MM
Pengertian Suatu tata cara penyimpanan spesimen setelah dilakukan pemeriksaan
dengan cara yang benar dan sesuai kebutuhan
Tujuan Untuk persiapan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk pemeriksaan lebih
lanjut

Kebijakan 1. SK Direktur tentang pemberlakuan buku pedoman praktek


Laboratorium Kesehatan yang benar. (Good Laboratority Practice). No
440/ 96/ SK/ 436. 71/ 2010
Prosedur Lakukan penyimpanan spesimen sebagai berikut :
A. Untuk sampel kimia rutin, immunoserologi :
1. Pisahkan sampel darah dengan serum
2. Masukkan serum ke dalam sampel cup
3. Tempelkan label identitas pasien
4. Simpanlah / awetkan sampel pada suhu 2 – 8 oC selama 3 hari
B. Untuk urine :
1. Lakukan penyimpanan urine selama 2 jam pada suhu 2 – 8oC,
buang urine setelah 2 jam
C. Untuk DL :
1. Lakukan penyimpanan sampel darah 1 x 24 jam pada suhu
kamar
Unit terkait  Instalasi Laboratorium
 Rawat Inap
 Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai