Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Metode yang digunakan dalam studi kasus ini adalah metode deskriptif

dengan pemaparan kasus dan menggunakan pendekatan proses keperawatan

dengan memfokuskan pada salah satu masalah penting dalam kasus yang

dipilih yaitu asuhan keperawatan diabetes mellitus type II pada lansia

dengan fokus studi ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

(Notoatmodjo, 2010).

B. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan dua responden (klien), dimana

memiliki kriteria sebagai berikut :

1. Kriteria inklusi :

a) Lansia yang menderita Diabetes Mellitus Tipe II.

b) Pasien bersedia menjadi responden.

2. Kriteria eksklusi :

1
1

C. Kriteria ekslusi merupakan kriteria yang tidak dijadikan sebagai subyek

penelitian yaitu pada lansia dengan gangguan bicara, gangguan jiwa, dan lansia yang

menolak berpartisipasi dalam penelitian.Fokus Studi

Asuhan keperawatan diabetes mellitus Type II pada lansia dengan fokus

studi ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh dirumah sakit.

D. Definisi Operasional

Diabetes Mellitus merupakan penyakit kelainan metabolisme yang

disebabkan oleh kurangnya hormon insulin dalam tubuh seseorang.

Kurangnya hormone insulin tersebut menyebabkan gula (glukosa) yang

dikonsumsi oleh tubuh tidak dapat diproses secara sempurna. Keadaan ini

menyebabkan penderita mengalami hiperglikemia atau kelebihan gula darah..

Lanjut usia adalah kelompok manusia yang berusia 60 tahun ke atas.

Pada lanjut usia akan terjadi proses menghilangnya kemampuan jaringan

untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan fungsi

normalnya secara perlahan-lahan sehinga tidak dapat bertahan terhadap

infeksi dan memperbaiki kerusakan yang terjadi. Nutrisi adalah substansi

organik dan non-organik yang ditemukan dalam makanan dan dibutuhkan

oleh tubuh agar dapat berfungsi dengan baik (Mubarak & Chayatin, 2007).

Asuhan keperawatan pada diabetes melitus dengan fokus studi pengelolaan

kebutuhan nutrisi adalah serangkaian tindakan atau proses keperawatan yang

diberikan pada klien dengan diabetes melitus yang dilakukan secara

berkesinambungan untuk pemecahan masalah ketidakseimbangan nutrisi


2

kurang dari kebutuhan tubuh meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan,

rencana keperawatan, implementasi, kemudian penilaian atau evaluasi

terhadap tindakan keperawatan hingga kemudian pendokumentasian hasil

tindakan keperawatan itu sendiri.

E. Tempat dan Waktu

1. Tempat Penelitian di RSUD Loekmono Hadi Kudus

2. Waktu Pelaksanaan pada bulan Oktober 2019.

F. Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis menurut

Notoatmodjo (2010) yaitu dengan berbagai cara meliputi :

1. Wawancara, penulis melakukan secara langsung kepada klien dan

keluarga mengenai yang dirasakan klien saat dilakukan pengkajian,

penulis juga menanyakan mengenai riwayat kesehatan sekarang tentang

sejak kapan keluhan yang dialami klien muncul, tindakan apa yang telah

dialakukan bagaimana respon dari tindakan yang dilakukan dan sejak

kapan klien dibawa ke RS.

2. Observasi, pengukuran tanda-tanda vital dan pemeriksaaan fisik

dengan pendekatan IPPA (inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi) pada

sistim tubuh klien. Peneliti melakukan pengamatan fisik langsung pada

keadan klinis klien dan respon klien terhadap tindakan asuhan

keperawatan gerontik dengan pengelolaan kebutuhan nutrisi.

3. Studi dokumentasi keperawatan


3

Penulis menggunakan berbagai sumber catatan medis serta hasil

pemeriksaan penunjang untuk membahas tentang gangguan pemenuhan

nutrisi.

G. Instrumen Pengumpulan Data


Menurut Notoatmodjo (2010) yaitu:

1. Lembar / Format asuhan keperawatan

2. Alat tulis

3. Alat kesehatan (timbangan, pengukur tinggi badan, tensimeter,


stetoskop, cek GDS).

H. Penyajian Data dan Analisis Data


Analisis data yang dilakukan adalah menilai kesenjangan antara teori

yang ada didalam tinjauan pustaka dengan respon klien yang telah dipilih

menjadi objek penelitian. Analisis data dimulai dengan mengumpulkan data

melalui wawancara/anamnesa dan observasi secara langsung yakni

pemeriksaan fisik serta pemeriksaan diagnostik. Selanjutnya menentukan

prioritas masalah serta menentukan diagnosa keperawatan dan menyusun

rencana keperawatan untuk mengatasi masalah. Kemudian melakukan

tindakan keperawatan sesuai waktu dalam rencana yang telah dibuat dan

mengevaluasi keadaaan klien setelah dilakukan tindakan keperawatan sesuai

tujuan yang telah direncanakan. Data disajikan secara tekstular/narasi sesuai

dengan desain penelitian studi kasus dan juga dapat disertai dengan cuplikan

ungkapan verbal dari subyek penelitian yang merupakan data pendukungnya

(Notoatmodjo, 2010).
4

I. Etika Penelitian

Etika penulisan bertujuan untuk menjaga kerahasiaan identitas responden

akan kemungkinan terjadinya ancaman terhadap responden. Masalah etika

terutama ditekankan pada beberapa hal yaitu sebagai berikut:

1. Informed Consent (Lembar persetujuan menjadi responden)

Merupakan cara persetujuan antar peneliti dengan responden

penelitian dengan memberikan lembar persetujuan (informed consent).

Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan

memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan

informed consent adalah agar subjek mengerti maksud dan tujuan

penelitian, mengetahui dampaknya, jika subjek bersedia maka mereka

harus menandatangani lembar persetujuan dan menjadi responden dan jika

tidak bersedia maka peneliti harus menghormati hak pasien.

2. Anonimity (tanpa nama)

Merupakan masalah etika dalam penelitian keperawatan dengan

cara tidak memberikan nama responden pada lembar alat ukur hanya

menuliskan kode pada lembar pengumpulan data. Setiap responden yang

dijadikan sampel tidak akan di tulis namanya untuk menjaga kerahasiaan.

4. Confidentialy (kerahasiaan)

Merupakan masalah etika dengan menjamin kerahasiaan dari hasil

penelitian baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Untuk

penelitian ini akan menjamin kerahasiaan identitas pasien sesuai dengan


5

hukum yang berlaku dan semua informasi yang telah dikumpulkan di

jamin kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan

dilaporkan pada hasil riset.

Anda mungkin juga menyukai