Nama : Ni Putu Yuli Widiantari

Nim : P07134017052

Bidang karya tulis : Parasitologi

IDENTIFIKASI TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTH (STH) PADA

PETANI DI DESA X

A. Jenis dan Teknik Pengambilan Data

1. Jenis data yang dikumpulkan

a. Data primer adalah data keberadaan telur cacing nematoda usus pada feses petani

di Desa Peladung Kabupaten Karangasem dan kebersihan perorangan dari petani

tersebut.

b. Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan mengutip data dari pihak lain

yaitu data yang meliputi jumlah petani dan gambaran umum Desa Peladung

Karangasem yang diperoleh dari Kantor Desa Peladung

2. Cara pengumpulan data

Data kebersihan perorangan petani dikumpulkan melalui wawancara dan untuk

mengetahui ada atau tidaknya telur cacing pada feses petani diperoleh melalui

pemeriksaan laboratorium dengan metode apung.

B. Pengolahan dan Analisis Data

1. Teknik pengolahan data

Data kebersihan perorangan petani disajikan dengan table frekuensi dan dianalisis

secara deskriptif serta dinaratifkan. Untuk menentukan kebiasaan mencuci tangan dan
 penggunaan alas kaki dapat dilakukan dengan wawancara dengan menggunakan

lembar wawancara dengan total masing-masing pertanyaan untuk tiap kategori adalah

3 soal. Setiap pertanyaan memiliki 2 alternatif jawaban dengan skala nilai yaitu sebagai

berikut :

a. Nilai 1 : untuk jawaban ya/benar

b. Nilai 0 : untuk jawaban tidak/salah

Masing-masing kategori tersebut, dapat diketahui dari presentase nilai/skor

jawaban responden dan dibandingkan dengan klasifikasi kebersihan perorangan

menurut Jalaluddin (2009) yang dihitung dengan rumus sebagai berikut :

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑜𝑎𝑙 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟

Nilai total = x 100 %
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑜𝑎𝑙 𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ

Data hasil pemeriksaan laboratorium infeksi kecacingan diolah dan disajikan dalam

bentuk tabel kemudian dianalisis dengan menghitung presentase petani yang positif

telur cacing pada feses.

2. Analisis data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yaitu

analisis yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap

variabel penelitian (Notoatmodjo. 2012). Ada / tidaknya infeksi telur cacing pada feses

petani kemudian dibandingkan dengan teori untuk selanjutnya dibahas.