Anda di halaman 1dari 55

TUGAS PRA UAS GEOMEKANIKA

Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Geomekanika


Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik
Universitas Islam Bandung Tahun Akademik 2016/ 2017

Disusun Oleh :
Windhi Sekar Purbaningrum
10070115002
A

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1438 H / 2017 M
2) Tunnel pada batuan granite yang basah dengan orientasi axis terowogan
memotong jurus yang memiliki kemiringan memotong dip 60o. Dari test
dengan pengujian Point Load di dapat nilai 8 MPa, dengan rata-rata RQD
70%. Kondisi Joint terlihat slightly rough (agak kasar) dan agak terlapukkan
dengan separasi < 1 mm, spasi bidang lemah 300mm dan panjang rata-rata
bidang lemah 2 m.
Tentukan :
a) Rock Mass Rating (RMR)
b) Stand Up-Time dan Panjang roof span maksimum dan minimum
c) Pilih mana yang menurut anda yang menguntungkan, hitung span yang
panjang dengan stand up time yang lama, gunakan chart bieniawiski.
d) Beban Penyangga Maksimum dan tinggi beban maksimum
JAWAB
a. Tabel Perhitungan RMR
Keterangan Value Rating
Point Load 8 MPa 12
RQD 70% 13
Spasi Bidang Lemah 300 mm 10
Panjang Bidang Lemah 2m 4
Separasi <1 mm 4
Roughness Sightly Rough 3
Weathering Sightly Weathered 5
General Condition Wet 7
Joint Orientation Fair -5
Total 53
b. Stand Up-Time dan Panjang roof span untuk rating maksimum dan
minimum
Kelas batuan yang didapat adalah kelas III dimana batuan ini dapat
menyangga selama 1 minggu dengan panjang roof span 5m.

Stand Up-time maksimum = 1 hari untuk 13 m span


Stand Up-time minimum = 1 bulan untuk 2,5 m span
c. Pilih mana yang menurut anda yang menguntungkan, hitung span yang
panjang dengan stand up time yang lama, gunakan chart bieniawiski.
Berdasarkan chart diatas, yang paling menguntungkan adalah dengan
stand up time minimum. Dimana dengan menggunakan stand up
minimum ini, maka penyanggaannya akan lebih tahan lama.
d. Beban penyangga maksimum dan tinggi beban maksimum
100-RMR
P = 100
x ɣB
100-53
= 100

= Tidak ada lebar


100-RMR
H = 100
xB
100-53
= 100

= Tidak ada lebar


3) Pada suatu desain tunnel dengan lebar 7,5 m terdapat air tanah yang
menyebabkan terjadinya kelembaban pada dinding terowongan. Kondisi
bidang bidang lemah agak kasar dengan separasi 0,8 mm dan terdapat
material pengisi yang keras setebal 4 mm. Batuan terlihat lapuk dengan
panjang bidang lemah 4,5 m. Jarak bidang lemah berkisar antara 0,7 – 1 m.
Orientasi terowongan memiliki jurus yang sejajar dengan arah tunnel dan
arah kemiringan bidang lemah dengan kemiringan sebesar 35o. Dari hasil uji
laboratorium diketahui UCS = 135 MPa dengan rata-rata bor yang utuh
sekitar 78%.
Tentukan :
a) Rock Mass Rating (RMR)
b) Stand Up-Time dan Panjang roof span
c) Beban Penyangga Maksimum dan tinggi beban maksimum
d) Pilih mana yang menurut anda yang menguntungkan, hitung span yang
panjang dengan stand up time yang lama, gunakan chart bieniawiski.
JAWAB
a. Tabel Perhitungan RMR
Keterangan Value Rating
UCS 135 MPa 12
RQD 78% 17
Spasi Bidang Lemah 0,7 - 1 m 15
Panjang Bidang Lemah 4,5 m 3
Separasi 0,8 mm 4
Roughness Sightly Rough 3
Infiling Hard Filling 4
Weathering Moderatly 3
Air Tanah Damp 10
Joint Orientation Favorable -2
Total 63
b. Stand Up-Time dan Panjang roof span untuk rating maksimum dan
minimum
Kelas batuan yang didapat adalah kelas II dimana batuan ini dapat
menyangga selama 1 tahun dengan panjang roof span 10 m.

Stand Up-time maksimum = 1 Minggu 21 meter


Stand Up-time minimum = 1 Bulan 3 meter
c. Pilih mana yang menurut anda yang menguntungkan, hitung span yang
panjang dengan stand up time yang lama, gunakan chart bieniawiski.
Berdasarkan chart diatas, yang paling menguntungkan adalah dengan
stand up time minimum. Dimana dengan menggunakan stand up minimum ini,
maka penyanggaannya akan lebih tahan lama.
d. Beban penyangga maksimum dan tinggi beban maksimum
100-RMR 100-63
P = 100
x ɣB H = 100
x 7,5
100-63 H = 2,775 m
P = 100
x 1,809 x 7,5

P = 5019,975 kg/m2
100-RMR
H = 100
xB
3) Rencana penambangan batubara bawah tanah dengan kedalaman
10000 ft akan di desain dengan diameter bukaan sekitar 6 m
terletak pada batu Andesit dengan density 2,65 ton/m 3. Hasil
pengujian laboratorium di dapat kohesi batuan 2.3 MPa , sudut
gesek dalam 29o, dan nisbah poisson ratio 0,25. Tentukan:
a. Tegangan-tegangan (radial dan tangensial) pada atap dan dinding
terowongan
b. Tegangan-tegangan (radial dan tangensial) pada titik pengamatan
di atas atap sejauh 2 kali jari-jari.
c. Tegangan-tegangan (radial dan tangensial) pada titik pengamatan
di sebelah dinding sejauh yang juga 2 kali jari-jari.
d. Tegangan-tegangan (radial dan tangensial) pada sudut Ꝋ 10, 20,
30, 40, 50, 60, 70 dan 80 derajat
e. Faktor Keamanan pada atap, dinding dan terowongan serta pada
point b, c dan d.
f. Bila pada atap dan dinding terowongan tidak stabil, tentukan
berapa tegangan penyangga yang harus diberikan agar stabil dgn
FK > 1,5
Jawab :

Diketahui:
Kedalaman 10000 ft = 3048 meter
Lebar 6 meter
𝑡𝑜𝑛
δ andesit 2,65
𝑚3

C = 2,3 MPa
ɸ = 29o
V = 0,25
a. Tegangan radial dan tangensial pada atap dan dinding terowongan
 Tegangan Tepat Pada Atap
diasumsikan:
σv ≠0 θ =0
σH ≠ 0 R =r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 3048 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 8077,2 𝑚2

= 80,772 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 80,772 MPa
= 26,897 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
80,772+ 26,897 32 80,772− 26,897 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (0)
2 2 34

= -0,08 MPa

σr = 0 hal ini dikarenakan R = r


Maka dari hasil perhitungan diperoleh, data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = -0,08 MPa ɸ = 29o

 Pada Dinding Terowongan


diasumsikan:
σv ≠ 0 θ = 90
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 3048 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 8077,2 𝑚2
𝑘𝑔
= 807,72 𝑚3

= 80,772 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
=
1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 80,772 MPa
= 26,897 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
80,772+ 26,897 32 80,772− 26,897 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (90)
2 2 34

= 215,41 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 215,41 MPa ɸ = 29o
b. Tegangan Radial Dan Tangensial Pada titik pengamatan di atas
atap sejauh 2 kali jari-jari
 Tegangan Tepat Pada Atap
Diasumsikan:
σv ≠ 0 θ=0
σH ≠ 0 R=2r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 3048 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 8077,2 𝑚2
𝑘𝑔
= 807,72
𝑚3

= 80,772 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 80,772 MPa
= 26,897 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
80,772+ 26,897 32 80,772− 26,897 34
= ( 1+ 62 ) - ( 1+3 ) cos 2 (0)
2 2 64

= 35,30 MPa
𝑅2 𝑅4 𝑅2
(𝑞𝑣+𝑞ℎ)(1+ 2 ) (𝑞𝑣−𝑞ℎ)(1+3 4 − 4 2 )
σr = ( 𝑟
)+ ( 𝑟 𝑟
)
2 2 cos 2𝜙
32 34 32
(80.772+26,897)(1+ 2 ) (80.772−26,897)(1+3 4 )−4 4
6 6 6
= ( )+( )
2 2 cos 2 (0)
= 6 7,29 + 33,54
= 100,83 MPa
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebaga berkut
σr = 100,83 C = 2,3 MPa
σθ = 35,30 MPa ɸ = 29o
 Tegangan Tepat Pada Dinding
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ=0
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 3048 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 8077,2
𝑚2
𝑘𝑔
= 807,72 𝑚3

= 80,772 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 80,772 MPa
= 26,897 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
80,772+ 26,897 32 80,772− 26,897 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (90)
2 2 34

= 215,41 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 215,41 MPa ɸ = 29o
c. Tegangan Radial Dan Tangensial Pada titik pengamatan di sebelah
dinding sejauh 2 kali jari-jari
 Tegangan Tepat Pada Atap
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ=0
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 3048 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 8077,2 𝑚2
𝑘𝑔
= 807,72
𝑚3

= 80,772 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 80,772 MPa
= 26,897 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
80,772+ 26,897 32 80,772− 26,897 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (0)
2 2 34

= -0,081 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 5,919 MPa ɸ = 29o
 Tegangan Tepat Pada Dinding
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ=0
σH ≠ 0 R=2r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 3048 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 8077,2 𝑚2
𝑘𝑔
= 807,72 𝑚3

= 80,772 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 80,772 MPa
= 26,897 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
80,772+ 26,897 32 80,772− 26,897 34
= ( 1+ 62 ) - ( 1+3 ) cos 2 (0)
2 2 64

= 35,30 MPa
𝑅2 𝑅4 𝑅2
(𝑞𝑣+𝑞ℎ)(1+ 2 ) (𝑞𝑣−𝑞ℎ)(1+3 4 − 4 2 )
σr = ( 𝑟
)+ ( 𝑟 𝑟
)
2 2 cos 2𝜙

32 34 32
(80.772+26,897)(1+ 2 ) (80.772−26,897)(1+3 4 )−4 4
6 6 6
= ( )+( )
2 2 cos 2 (90)

= 6 7,29 + (-33,54)
= 33,75 MPa
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berkut
σr = 33,75 C = 2,3 MPa
σθ = 35,30 MPa ɸ = 29o
d. Tegangan-tegangan (radial dan tangensial) pada sudut 10, 20, 30,
40, 50, 60, 70 dan 80 derajat
10o
 Tegangan Tepat Pada Atap
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ = 10
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 3048 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 8077,2 𝑚2
𝑘𝑔
= 807,72 𝑚3

= 80,772 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 80,772 MPa
= 26,897 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
80,772+ 26,897 32 80,772− 26,897 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (10)
2 2 34
= 6,41 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 6,41 MPa ɸ = 29o
 Pada Dinding
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ = 80
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 3048 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 8077,2 𝑚2
𝑘𝑔
= 807,72 𝑚3

= 80,772 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 80,772 MPa
= 26,897 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
80,772+ 26,897 32 80,772− 26,897 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (80)
2 2 34

= 88,95 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 88,95 MPa ɸ = 29o

20o
 Tegangan Tepat Pada Atap
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ = 20
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 3048 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 8077,2 𝑚2
𝑘𝑔
= 807,72 𝑚3

= 80,772 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 80,772 MPa
= 26,897 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
80,772+ 26,897 32 80,772− 26,897 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (20)
2 2 34

= 25,12 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 25,12 MPa ɸ = 29o

 Di Dinding
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ = 70
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 3048 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 8077,2 𝑚2
𝑘𝑔
= 807,72 𝑚3

= 80,772 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25
= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 80,772 MPa
= 26,897 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
80,772+ 26,897 32 80,772− 26,897 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (70)
2 2 34

= 190,21 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 190,21 MPa ɸ = 29o

30o
 Tegangan Tepat Pada Atap
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ = 30
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 3048 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 8077,2 𝑚2
𝑘𝑔
= 807,72 𝑚3

= 80,772 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 80,772 MPa
= 26,897 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
80,772+ 26,897 32 80,772− 26,897 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (30)
2 2 34
= 53,79 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 53,79 MPa ɸ = 29o

 Pada Dinding
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ = 60
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 3048 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 8077,2 𝑚2
𝑘𝑔
= 807,72 𝑚3

= 80,772 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 80,772 MPa
= 26,897 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
80,772+ 26,897 32 80,772− 26,897 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (60)
2 2 34

= 161,54 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 6,41 MPa ɸ = 29o

40o
 Tegangan Tepat Pada Atap
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ = 40
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 3048 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 8077,2 𝑚2
𝑘𝑔
= 807,72 𝑚3

= 80,772 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 80,772 MPa
= 26,897 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
80,772+ 26,897 32 80,772− 26,897 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (40)
2 2 34

= 88,95 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berkut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 88,95 MPa ɸ = 29o
 Pada Dinding
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ = 50
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 3048 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 8077,2
𝑚2
𝑘𝑔
= 807,72 𝑚3

= 80,772 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 80,772 MPa
= 26,897 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
80,772+ 26,897 32 80,772− 26,897 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (50)
2 2 34

= 126,37 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 126,37 MPa ɸ = 29o

50o
 Tegangan Tepat Pada Atap
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ = 50
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 3048 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 8077,2 𝑚2
𝑘𝑔
= 807,72 𝑚3

= 80,772 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 80,772 MPa
= 26,897 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
80,772+ 26,897 32 80,772− 26,897 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (50)
2 2 34

= 126,37 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 126,37 MPa ɸ = 29o

 Pada Dinding
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ = 40
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 3048 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 8077,2 𝑚2
𝑘𝑔
= 807,72 𝑚3
= 80,772 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 80,772 MPa
= 26,897 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
80,772+ 26,897 32 80,772− 26,897 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (40)
2 2 34

= 88,95 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 88,95 MPa ɸ = 29o

60o
 Tegangan Tepat Pada Atap
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ = 60
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 3048 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 8077,2 𝑚2
𝑘𝑔
= 807,72 𝑚3

= 80,772 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 80,772 MPa
= 26,897 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
80,772+ 26,897 32 80,772− 26,897 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (60)
2 2 34

= 161,54 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 161,54 MPa ɸ = 29o

 Pada Dinding
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ = 30
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 3048 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 8077,2 𝑚2
𝑘𝑔
= 807,72 𝑚3

= 80,772 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 80,772 MPa
= 26,897 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
80,772+ 26,897 32 80,772− 26,897 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (30)
2 2 34
= 53,79 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 53,79 MPa ɸ = 29o

70o
 Tegangan Tepat Pada Atap
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ = 70
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 3048 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 8077,2 𝑚2
𝑘𝑔
= 807,72 𝑚3

= 80,772 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333

σH = k x σv
= 0,333 x 80,772 MPa
= 26,897 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
80,772+ 26,897 32 80,772− 26,897 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (70)
2 2 34

= 190,21 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 190,21 MPa ɸ = 29o

 Pada Dinding
diasumsikan:
σv ≠ 0
σH ≠ 0
θ = 20
R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 3048 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 8077,2 𝑚2
𝑘𝑔
= 807,72 𝑚3

= 80,772 MPa
𝑉
k =
1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 80,772 MPa
= 26,897 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
80,772+ 26,897 32 80,772− 26,897 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (20)
2 2 34

= 25,12 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 25,12 MPa ɸ = 29o
80o
 Tegangan Tepat Pada Atap
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ = 80
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 3048 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 8077,2 𝑚2
𝑘𝑔
= 807,72 𝑚3

= 80,772 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 80,772 MPa
= 26,897 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
80,772+ 26,897 32 80,772− 26,897 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (80)
2 2 34

= 208,92 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 208,92 MPa ɸ = 29o

 Pada Dinding
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ = 10
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 3048 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 8077,2 𝑚2
𝑘𝑔
= 807,72 𝑚3

= 80,772 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 80,772 MPa
= 26,897 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
80,772+ 26,897 32 80,772− 26,897 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (10)
2 2 34

= 6,41 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0
σθ = 6,41 MPa
C = 2,3 MPa
ɸ = 29
4) Pada Soal nomor 3, apa yang terjadi jika terowongan dibuat pada
kedalaman 20000 ft, tentukan jawaban untuk soal point a s.d f.
Diketahui:
Kedalaman 20000 ft = 6096 meter
Lebar 6 meter
𝑡𝑜𝑛
δ andesit 2,65 ɸ = 29o
𝑚3
V = 0,25
C = 2,3 MPa
Jawab:
a. Tegangan Radial Dan Tangensial Pada Atap Dan Dinding
Terowongan
 Tegangan Tepat Pada Atap
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ=0
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 6096 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 16154,4 𝑚2
𝑘𝑔
= 1615,44 𝑚3

= 161,544 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 161,544 MPa
= 53,79 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
161,544 + 53,79 32 61,544 + 53,79 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (0)
2 2 34

= -15, 334 MPa


σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = -15,334 MPa ɸ = 29o

 Tegangan Tepat Pada Dinding


diasumsikan:
σv ≠ 0 θ=0
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 3048 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 8077,2 𝑚2
𝑘𝑔
= 807,72 𝑚3

= 80,772 MPa
𝑉
k =
1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 80,772 MPa
= 26,897 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
161,544 + 53,79 32 161,544 + 53,79 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (90)
2 2 34

= 330 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 330 MPa ɸ = 29o
b. Tegangan Radial Dan Tangensial Pada titik pengamatan di atas
atap sejauh 2 kali jari-jari
 Tegangan Tepat Pada Atap
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ=0
σH ≠ 0 R=2r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 6096 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 16154,4 𝑚2
𝑘𝑔
= 1615,44
𝑚3

= 161,544 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 161,544 MPa
= 53,79 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
161,544 + 53,79 32 161,544 + 53,79 34
= ( 1+ 62 ) - ( 1+3 ) cos 2 (0)
2 2 64

= 356,72 MPa
𝑅2 𝑅4 𝑅2
(𝑞𝑣+𝑞ℎ)(1+ 2 ) (𝑞𝑣−𝑞ℎ)(1+3 4 − 4 2 )
σr = ( 𝑟
)+ ( 𝑟 𝑟
)
2 2 cos 2𝜙

32 34 32
(161,544 + 53,79)(1+ 2 ) (161,544 + 53,79)(1+3 4 )−4 4
6 6 6
= ( )+( )
2 2 cos 2 (0)

= 114,39 + 127,73
= 242,12 MPa
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebaga berikut
σr = 242,12 C = 2,3 MPa
σθ = 356,72 MPa ɸ = 29o
 Tegangan Tepat Pada Dinding
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ=0
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 3048 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 8077,2
𝑚2
𝑘𝑔
= 807,72 𝑚3

= 80,772 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 80,772 MPa
= 26,897 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
161,544 + 53,79 32 161,544 + 53,79 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (90)
2 2 34

= 330 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 330 MPa ɸ = 29o
c. Tegangan Radial Dan Tangensial Pada Dinding Terowongan
Dengan 2 kali Jari-jari
 Tegangan Tepat Pada Atap
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ=0
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 6096 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 16154,4 𝑚2
𝑘𝑔
= 1615,44
𝑚3

= 161,544 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 161,544 MPa
= 53,79 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
161,544 + 53,79 32 61,544 + 53,79 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (0)
2 2 34

= -15, 334 Mpa


 Tegangan Tepat Pada Dinding
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ=0
σH ≠ 0 R=2r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 3048 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 8077,2 𝑚2
𝑘𝑔
= 807,72 𝑚3

= 80,772 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 80,772 MPa
= 26,897 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
161,544 + 53,79 32 161,544 + 53,79 34
= ( 1+ 62 ) - ( 1+3 ) cos 2 (90)
2 2 64

= 26,91 MPa
𝑅2 𝑅4 𝑅2
(𝑞𝑣+𝑞ℎ)(1+ 2 ) (𝑞𝑣−𝑞ℎ)(1+3 4 − 4 2 )
σr = ( 𝑟
)+ ( 𝑟 𝑟
)
2 2 cos 2𝜙

32 34 34
(161,544 + 53,79)(1+ 2 ) (161,544 + 53,79)(1+3 4 )−4 4
6 6 6
= ( )+( )
2 2 cos 2 (90)

= 134,58 -127,72
= 6,86 MPa
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 6,86 MPa C = 2,3 MPa
σθ = 26,91 MPa ɸ = 29o
d. Tegangan-tegangan (radial dan tangensial) pada sudut 10, 20, 30,
40, 50, 60, 70 dan 80 derajat
10o
 Tegangan Tepat Pada Atap
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ = 10
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 6096 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 16154,4 𝑚2

= 161,544 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 161,544 MPa
= 53,79 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
161,544+ 53,79 32 161,544− 53,79 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (10)
2 2 34
= 12,82 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berkut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 12,82 MPa ɸ = 29o

 Pada Dinding
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ = 80
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 6096 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 16154,4 𝑚2
𝑘𝑔
= 1615,44 𝑚3

= 161,544 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 161,544 MPa
= 53,79 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
161,544+ 53,79 32 161,544− 53,79 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (80)
2 2 34

= 417,84 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 417,84 MPa ɸ = 29o

20o
 Tegangan Tepat Pada Atap
diasumsikan: θ = 20
σv ≠ 0 R=r
σH ≠ 0
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 6096 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 16154,4 𝑚2
𝑘𝑔
= 1615,44 𝑚3

= 161,544 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 161,544 MPa
= 53,79 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
161,544+ 53,79 32 161,544− 53,79 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (20)
2 2 34

= 50,24 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berkut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 50,24 MPa ɸ = 29o

 Pada Dinding
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ = 70
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 6096 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 16154,4 𝑚2
𝑘𝑔
= 1615,44 𝑚3

= 161,544 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25
= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 161,544 MPa
= 53,79 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
161,544+ 53,79 32 161,544− 53,79 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (70)
2 2 34

= 380,42 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 380,42 MPa ɸ = 29o

30o
 Tegangan Tepat Pada Atap
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ = 30
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 6096 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 16154,4 𝑚2
𝑘𝑔
= 1615,44 𝑚3

= 161,544 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 161,544 MPa
= 53,79 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
161,544+ 53,79 32 161,544− 53,79 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (30)
2 2 34

= 107,58 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 107,58 MPa ɸ = 29o

 Pada Dinding
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ = 60
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 6096 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 16154,4 𝑚2
𝑘𝑔
= 1615,44 𝑚3

= 161,544 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 161,544 MPa
= 53,79 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
161,544+ 53,79 32 161,544− 53,79 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (60)
2 2 34

= 323,08 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 323,08 MPa ɸ = 29o

40o
 Tegangan Tepat Pada Atap
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ = 40
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 6096 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 16154,4 𝑚2
𝑘𝑔
= 1615,44 𝑚3

= 161,544 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 161,544 MPa
= 53,79 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
161,544+ 53,79 32 161,544− 53,79 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (40)
2 2 34

= 177,91 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 177,91 MPa ɸ = 29o
 Pada Dinding
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ = 50
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 6096 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 16154,4
𝑚2
𝑘𝑔
= 1615,44 𝑚3

= 161,544 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333

σH = k x σv
= 0,333 x 161,544 MPa
= 53,79 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
161,544+ 53,79 32 161,544− 53,79 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (50)
2 2 34

= 252, 75MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 252,75 MPa ɸ = 29o
50o
 Tegangan Tepat Pada Atap
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ = 50
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 6096 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 16154,4 𝑚2
𝑘𝑔
= 1615,44 𝑚3

= 161,544 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 161,544 MPa
= 53,79 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
161,544+ 53,79 32 161,544− 53,79 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (50)
2 2 34

= 252,75 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 252,75 MPa ɸ = 29o

 Pada Dinding
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ = 40
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 6096 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 16154,4 𝑚2
𝑘𝑔
= 1615,44 𝑚3

= 161,544 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 161,544 MPa
= 53,79 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
161,544+ 53,79 32 161,544− 53,79 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (40)
2 2 34

= 177,91 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berkut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 177,91 MPa ɸ = 29o

60o
 Tegangan Tepat Pada Atap
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ = 60
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 6096 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 16154,4 𝑚2
𝑘𝑔
= 1615,44 𝑚3

= 161,544 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 161,544 MPa
= 53,79 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
161,544+ 53,79 32 161,544− 53,79 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (60)
2 2 34

= 323,08 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 323,08 MPa ɸ = 29o

 Pada Dinding
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ = 30
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 6096 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 16154,4 𝑚2
𝑘𝑔
= 1615,44 𝑚3

= 161,544 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25
= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 161,544 MPa
= 53,79 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
161,544+ 53,79 32 161,544− 53,79 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (30)
2 2 34

= 107,58 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 107,58 MPa ɸ = 29o

70o
 Tegangan Tepat Pada Atap
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ = 70
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 6096 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 16154,4 𝑚2
𝑘𝑔
= 1615,44 𝑚3

= 161,544 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 161,544 MPa
= 53,79 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
161,544+ 53,79 32 161,544− 53,79 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (70)
2 2 34

= 380,42 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 380,42 MPa ɸ = 29o

 Pada Dinding
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ = 20
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 6096 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 16154,4 𝑚2
𝑘𝑔
= 1615,44 𝑚3

= 161,544 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 161,544 MPa
= 53,79 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
161,544+ 53,79 32 161,544− 53,79 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (20)
2 2 34

= 50,24 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 50,24 MPa ɸ = 29o

80o
 Tegangan Tepat Pada Atap
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ = 80
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 6096 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 16154,4 𝑚2
𝑘𝑔
= 1615,44 𝑚3

= 161,544 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 161,544 MPa
= 53,79 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
161,544+ 53,79 32 161,544− 53,79 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (80)
2 2 34

= 417,84 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 417,84 MPa ɸ = 29o
 Pada Dinding
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ = 10
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 6096 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 16154,4
𝑚2
𝑘𝑔
= 1615,44 𝑚3

= 161,544 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 161,544 MPa
= 53,79 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
161,544+ 53,79 32 161,544− 53,79 34
= ( 1+ 32 ) - ( 1+3 ) cos 2 (10)
2 2 34

= 380,42 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 12,82 MPa ɸ = 29o
5) Pada soal nomor 3, apa yang terjadi terhadap stabilitas penggalian
jika :
a) Diameter Lubang bukaan diperkecil menjadi 4 m (Hitung
tegangan-tegangan yang terjadi pada dinding dan atap
terowongan saja)
b) Diameter Lubang bukaan diperbesar menjadi 8 m (Hitung
tegangan-tegangan yang terjadi pada dinding dan atap
terowongan saja)
c) Tidak stabil? Tentukan pada point a dan b, berapa tengangan
penyanggaan yang dibutuh untuk menjaga Stabilitas
terowongan.
Diketahui :
Kedalaman 10000 ft = 3048 meter
Lebar 4 meter
𝑡𝑜𝑛
δ andesit 2,65 𝑚3

C = 2,3 MPa
ɸ = 29o
V = 0,25
Jawab
 Tegangan Tepat Pada Atap
diasumsikan:
σv ≠ 0
σH ≠ 0
θ=0
R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 3048 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 8077,2 𝑚2
𝑘𝑔
= 807,72 𝑚3

= 80,772 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 80,772 MPa
= 26,897 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
80,772+ 26,897 22 80,772− 26,897 24
= ( 1+ 22 ) - ( 1+3 ) cos 2 (0)
2 2 24

= -0,08 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = -0,08 MPa ɸ = 29o

 Pada Dinding Terowongan


diasumsikan:
σv ≠ 0 θ = 90
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 3048 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 8077,2 𝑚2
𝑘𝑔
= 807,72 𝑚3

= 80,772 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 80,772 MPa
= 26,897 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
80,772+ 26,897 22 80,772− 26,897 24
= ( 1+ 22 ) - ( 1+3 ) cos 2 (90)
2 2 24

= 215,41 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = 215,41 MPa ɸ = 29o
b. Diameter lubang bukaan diperbesar menjadi 8 meter
Diketahui:
Kedalaman 10000 ft = 3048 meter
Lebar 8 meter
𝑡𝑜𝑛
δ andesit 2,65 𝑚3

C = 2,3 MPa
ɸ = 29o
V = 0,25
Jawab
 Tegangan Tepat Pada Atap
diasumsikan:
σv ≠ 0 θ=0
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 3048 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 8077,2 𝑚2
𝑘𝑔
= 807,72 𝑚3

= 80,772 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 80,772 MPa
= 26,897 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
80,772+ 26,897 42 80,772− 26,897 44
= ( 1+ 42 ) - ( 1+3 ) cos 2 (0)
2 2 44

= -0,08 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berkut
σr = 0 C = 2,3 MPa
σθ = -0,08 MPa ɸ = 29o

 Pada Dinding Terowongan


diasumsikan:
σv ≠ 0 θ = 90
σH ≠ 0 R=r
σv =δxH
𝑡𝑜𝑛
= 2,65 x 3048 m
𝑚3
𝑡𝑜𝑛
= 8077,2 𝑚2
𝑘𝑔
= 807,72 𝑚3

= 80,772 MPa
𝑉
k = 1−𝑉
0.25
= 1−0,25

= 0,333
σH = k x σv
= 0,333 x 80,772 MPa
= 26,897 MPa
(σ𝑉+ σH) 𝑅2 (σ𝑉− σH) 𝑅4
σθ = ( 1+ )- ( 1+3 ) cos 2θ
2 𝑟2 2 𝑟4
80,772+ 26,897 42 80,772− 26,897 44
= ( 1+ 42 ) - ( 1+3 ) cos 2 (90)
2 2 44

= 215,41 MPa
σr = 0 hal ini dikarenakan R = r
Maka dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut
σr = 0
σθ = 215,41 MPa
C = 2,3 MPa
ɸ = 29o

Anda mungkin juga menyukai