Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI :

MENGATASI DEFISIT PERAWATAN DIRI (TAK SP : DPD)

Kelompok 2 :

Anisa Sri Lestari (16.156.01.11.084)

Annisa Nursofa. R (16.156.01.11.083)

Firda Lathifah komala (16.156.01.11.096)

Laela Mustika S (16.156.01.11.103)

Sinta Dwi Andari (16.156.01.11.113)


A. LATAR BELAKANG
Terapi Aktivitas Kelompok adalah terapi psikologi yang dilakukan secara
kelompok untuk memberikan stimulasi bagi klien dengan gangguan interpersonal
(Yosep,2007). Di dalam kelompok tersebut, akan terjadi dinamika interaksi yang
saling ketergantungan, saling membutuhkan, dan menjadi laboratorium bagi klien
untuk berlatih perilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki tingkah laku lama yang
maladaptive. Kelompok merupakan kumpulan individu yang memiliki hubungan satu
sama lain, saling bergantung, dan mempunyai norma yang sama (Stuart & Laraia,
2001). Anggota kelompok mungkin berasal dari latar belakang yang berbeda, yang
harus ditangani sesuai dengan keadaannya, dan menarik (Yalom, 1995 dalam Stuart &
Laraia, 2001).
Defisit perawatan diri adalah suatu kondisi pada seseorang yang mengalami
kelemahan kemampuan dalam melakukan atau melengkapi aktivitas perawatan diri
secara mandiri seperti mandi (hygiene), berpakaian/berhias, makan dan BAB/BAK
(toileting). Personal Hygiene merupakan perawatan diri sendiri yang dilakukan untuk
mempertahankan kesehatan, baik secara fisik maupun psikologis. Pemenuhan
perawatan diri dipengaruhi berbagai factor diantaranya : budaya, nilai social pada
individu, atau keluarga, pengetahuan terhadap perawatan diri, serta persepsi terhadap
perawatan diri (Hidayat, 2006).
TAK SP : mengatasi Defisit Perawatan Diri adalah terapi aktivitas kelompok
yang dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan klien merawat diri. Kemampuan
merawat diri yang dilatih dalam TAK ini terdiri dari kemampuan dalam kebersihan
dir, kemampuan dalam berdandan, kemampuan makan minum, dan toilrting.

B. TUJUAN :

Setelah mengikuti TAK SP : DPD klien mampu :

1. Melaksanakan upaya kebersihan diri


2. Melaksanakan berdandan
3. Melaksanakan makan dan minum dengan baik
4. Melaksanakan toileting
C. INDIKASI
TAK SP: DPD diindikasikan untuk klien gangguan jiwa yang mengalami Defisit
Perawatan Diri atau Resiko Defisit Perawatan Diri (pada klien yang mengalami
Isolasi Sosial dan Harga Diri Rendah).

D. ALAT DAN BAHAN

Alat dan bahan yang diperlukan dalam TAK SP : DPD meliputi:

1. Alat kebersihan
2. Alat berdandan (sesuaikan dengan adat kebiasaan setempat)
3. Alat makan minum
4. Alat toileting.

E. PROSES TAK

TAK terdiri dari 10 sesi meliputi :

1. Sesi 1A: TAK SP: kebersihan diri: mandi


2. Sesi 1B: TAK SP: kebersihan diri: keramas (perawatan rambut)
3. Sesi 1C: TAK SP: kebersihan diri: menyikat gigi
4. Sesi 1D: TAK SP: kebersihan diri:perawatan kuku
5. Sesi II A: TAK SP: berdandan: berpakaian rapi
6. Sesi IIB: TAK SP: berdandan: berhias diri
7. Sesi IIIA: TAK SP: Tata Cara Makan
8. Sesi IIIB: TAK SP: Tata Cara Minum
9. Sesi IVA: TAK SP: Tata Cara Buang Air Besar
10. Sesi IVB: TAK SP: Tata Cara Buang Air Kecil
SESI IA:

TAK SP : KEBERSIHAN DIRI : MANDI

Tujuan :

1. Klien memahami pentingnya mandi


2. Klien memahami cara mandi yang baik
3. Klien mampu mandi dengan baik

Setting :

1. Diskusi: Klien duduk melingkar


2. Praktik: dikamar mandi
(Catatan : sebaiknya berjenis kelamin sama dengan klien sehingga saat praktek tidak
sungkan).

Alat :

1. Ember
2. Gayung mandi
3. Handuk bersih
4. Sabun mandi
5. Air bersih

Metode :

1. Diskusi
2. Demostransi

Langkah Kegiatan :

1. Persiapan tempat: pastikan ruangan diskusi tenang dan nyaman.tempat praktik


mandi bersih dana man.
2. Persiapan alat: siapkan alat lengkap mungkin
3. Persiapan klien:
a. Pilih klien sesuai dengan indikasi terapi,
b. Buat kontrak kegiatan, waktu, dan tempat.
c. Jelaskan manfaat TAK
d. Jelaskan peraturan yang harus dipatuhi oleh klien :
 Ikut kegiatan sampai tuntas
 Bila ingin keluar ruangan angkat tangan
 Berkerja sama dengan kelompok

Pelaksanaan :

1. Orientasi
 Ucapkan salam
 Tanyakan perasaan klien hari ini
 Jelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan, waktu yang dibutuhkan untuk
melaksanakan kegiatan, dan tempat kegiatan
2. Kerja:
 Tanyakan pentingnya mandi pada klien. Beri kesempatan semua peserta
menjawab. Jika ada klien yang pasif, Tanya langsung kepada klien tersebut
 Buat rangkuman pendapat klien yang benar tentang maanfaat mandi yang benar.
Tambahkan informasi jika rangkuaman pendapat klien masih ada yang kurang.

Manfaat mandi:

1. Membersihkan kotoran untuk mencegah infeksi kulit dan gatal – gatal


2. Menghilangkan bau badan
3. Meningkatkan penampilan diri

 Diskusikan alat – alat untuk mandi. Beri kesempatan pada setiap klien untuk
menjelaskan alat – alat yang sering digunakan untuk mandi.
 Buat rangkuman alat – alat mandi, tunjukan alat – alat tersebut.

Alat/ bahan mandi


1. Sabun
2. Handuk
3. Air bersih
4. Gayung mandi
5. Ember
 Diskusikan tahapan mandi yang benar. Beri kesempatan klien menjelaskan cara
mandi. Beri pujian pendapat klien yang benar.bila ada pendapat klien yang salah,
lakukan koreksi dengan meminta pendapat klien yang lain.
 Buat rangkuman cara mandi yang benar dari pendapat klien dan tambahkan
informasi jika kurang
 Lakukan demonstrasi mandi yang benar. Bila tidak memungkinkan lakukan
simulasi saja dengan menggunakan alat dan bahan yang sudah disediakan.

Cara mandi :
1. Basahi seluruh tubuh dengan air yang tersedia.
2. Ambil sabun, gosokkan kepermukaan tubuh mulai
dari permukaan yang dianggap paling bersih ke
permukaan yang paling kotor: badan dan anggota
badan, wajah, baru kemudian daerah perineal dan area
seputar kelamin.
3. Bilas dengan air hingga bekas sabun hilang diseluruh
permukaan tubuh dan permukaan kulit terasa kesat.
4. Keringkan dengan menggunakan handuk yang bersih

3. Terminasi :
 Evaluasi subyektif: tanyakan perasaan klien setelah peragaan atau praktik mandi.
 Evaluasi objektif: minta klien bergantian menyebutkan kembali tentang: manfaat
mandi, alat dan bahan mandi, cara mandi.
 Tindak lanjut: anjurkan klien mandi dengan cara yang telah dilatih sebanyak 2x
perhari (pagi dan sore hari)
 Buat kontrak berikut: belajar keramas. Waktu pelaksanaan dan tempat
pelaksanaan kegiatan.
EVALUASI dan DOKUMENTASI

NO Kemampuan Nama Pasien


1 Menjelaskan manfaat
mandi
2 Menjelaskan alat dan
bahan mandi
3 Menjelaskantahapan mandi
4 Memperagakan mandi
dengan tepat
5 Komitmen mandi 2x per
hari

Catatan:

1. Berikan tanda check (√) untuk kemampuan yanga dilakukan.


2. Bila klien yang tidak mampu, stimulasi/latih sampai klien mampu
3. Klien dianggap mampu jika semua unsur kemampuan tercapai.

Anda mungkin juga menyukai