Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIKUM

disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Struktur Perkembangan Tumbuhan II
Yang dibimbing oleh Dr. Murni Saptasari, M.Si.

Oleh :
Mutia Ananda (180341617559)
Kelompok 5

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Agustus 2019

Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
A. Hasil

Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.

B. Pembahasan
Praktikum telah dilakukan dalam 2 pertemuan dan pengamatan
perkecambahan yang dilakukan diluar kelas.Pengamatan Morfologi pada struktur
akar jagung yang merupakan presenter dari kelompok tubuhan monokotil telah
terjabarkan penentuan akar utama dan akar tambahan. Perkecambahan pada Zea
Mays yang kaya akan endosperma mula mula pada hari pertama telah terjadi
peristiwa imbibisi perdana untuk jagung, setelah itu pengamatan dipantau dan
dirawat intensif di dalam keadaan ruangan yang jarang ada cahaya akan tetapi
tidak terlalu lembap dan gelap. Pada pengamatan selanjutnya pada tahapan hari
selanjutnya, muncul radikula , disusul dengan calyptra.Setelah Calyptra
menembus maka akan terus terjadi pertumbuhan epikotil menuju daerah
ventral.Perkecambahan pada tumbuhan monokotil merupakan tipe
perkecambahan dengan tipe hipogeal, dimana perkecambahan dengan ciri
kotiledon berada dibawah tanah. Bagian yang memanjang pada tipe hipogeal
adalah epikotil .
Pengamatan dan perkecambahan juga diberi perlakuan terhadap
tumbuhan representatif dari kelompok dikotil, yakni tumbuhan Kacang Hijau dan
Kacang Merah. Perkecambahan dalam tumbuhan dikotil yang merupakan tipe
epigial, berdasarkan letak kotiledonnya berada diatas permukaan
tanah.Perkecambahan pada tumbuhan dikotil Kacang hijau dimulai dari proses
imbibisi , dengan merendam biji kacang hijau semalaman untuk membekali
tumbuhn agar tumbuh optimal dan sehat. Pada biji kacang hijau pertumbuhan
relatif cepat dan mudah dilakukan, biji pada hari ke dua telah muncul radicula
yang menembus dinding buah biji dan kulit biji, lalu perkembangan hipokotil dan
epikotil yag sama sama memanjang, hingga kotiledon membawa plumula dengan
seiring tumbuhnya epikotil , hingga terbentuk tumbuhan kecambah yang tinggi.
Tipe perakaran tunggang yang menguatkan tumbuhan kacang hijau juga menjadi
faktor penting dalam pertumbuhan dan postur tubuh .
Faktor yang mempengaruhi cepatnya laju pertumbuhan perkecambahan
ini juga meliputi nutrisi, lokasi penanaman, tentu jenis tumbuhan dan keping biji.
Pemberian nutriisi yang disesuaikan dengan tumbuhan, serta intesitas cahaya
yang cukup juga mempengaruhi kerja horman dan pertumbuhan dalam
perkembangan tumbuhan perkecambahan ini.

Sumber :

Hidayat,Estiti.B.2010.Morfologi Tumbuhan.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Lampiran

Bukti kegiatan pengamatan mandiri

Anda mungkin juga menyukai